11. Bridled

118 7 1
                                    

Kujatuhkan tubuhku disofa backstage lalu memejamkan mata karena lelah.Menjadi Idol K-pop memang perlu pengorbanan,selain merelakan masa sekolah untuk menjadi trainee,aku juga harus selalu menjaga penampilan ku agar selalu terlihat bahagia.

"Minumlah dulu Eon,Kau pasti lelah," Chaeyoung,gadis berlesung pipit itu mengagetkan ku dengan menempelkan air mineral dingin di dahi.

"Terimakasih Chae,kau memang mengerti diriku,"

Kulihat Chaeyoung tengah sibuk merapikan barang bawaannya,dan sesekali dia berfikir lalu tersenyum.

"Setelah ini kita kemana Chae? "

"Kita akan ke dorm,"

"Setelah itu apa ada acara lagi?,"

"Tidak,kita free sore ini,"

Aku mengangguk paham mendengar penuturan Chaeyoung,Kuambil bantal leher milik Sana Eonnie lalu kupejamkan mataku.

"Dahyun eonnie,Dahyun eonnie,Periksalah ponselmu," Kurasakan Tzuyu menggoyangkan tubuhku.

"Ck,aku baru saja ingin tertidur Tzu,kau jangan mengganggu,"

"Coba cek ponselmu dulu Eon,"

"Sebenarnya ada apa? Katakan saja,"

"Kau yakin ingin  mendengarnya dari mulutku?"

Pertanyaan Tzuyu itu membuatku mengernyit,lalu aku berdehem pelan,menginterupsikan untuk melanjutkan kalimatnya.

"Hanbin berkolaborasi dengan Hayi Eonnie,"

Awalnya aku terkejut,tapi aku mencoba bersikap tenang,agar member termuda ini cepat pergi,  "Itu saja?"

"Apa kau tidak terkejut Eon?"

"Aku sudah tahu,Pergilah,Aku ingin istirahat,"

"Hanya begitu responmu Eon?"

"Mau bagaimana lagi?"

"Apa kau sudah putus deng-"

"Sudahlah Tzu,pergilah,Dahyun eonnie ingin istirahat," Untunglah Chaeyoung menyelamatkan ku dari pertanyaan Tzuyu.

"Jawab dulu Eon,Apakah kau sudah putus dengan Leader IKON itu?"

"Berkolaborasi bukan berarti mereka berpacaran Tzu,"

"Ahh iya benar juga,tapi jangan menangis ya jika Hanbin oppa memang berkencan dengan Hayi Eonnie,"

Kantukku seketika hilang,kupandang lekat gadis Taiwan ini,seolah bertanya maksud dari kalimatnya.

"Kalian sedang apa?" Pertanyaan manager membuat kami menoleh bersama kearah pintu.

"Kau Dahyun,tidak bersiap?"

Kutunjuk 1 buah koper dan tas jinjing didekat meja membuat manager kami mengangguk paham.

"15 menit lagi kutunggu dimobil,"

...

Saat dimobil Tzuyu tak henti hentinya menyanyikan Lagu kolaborasi antara Hayi dan Hanbin dengan semangat,membuat istirahat seluruh member terganggu.

"Tzu,kau ini kenapa?" Jihyo Eonnie memandang maknae kami ini dengan malas.

"I don't know i don't know i don't know,nugu Eopseo," Tzuyu terus mengangguk dan bergoyang tidak jelas.

Plakk

Tiba tiba tangan Tzuyu yang diayunkan itu mengenai pipiku yang berada tepat disampingnya.

"Eoh eonnie,mianhae,"

"Kau bisa diam tidak Tzu? Kau daritadi terus bergoyang membuat mataku jengah! " Entah kenapa emosi meledak begitu saja,membuat para member memandangku heran.

"Aku tidak sengaja Eon,aku hanya mengekspresikan lagu kolaborasi Hanbin Oppa dan Hay-"

"Kolaborasi kolaborasi kolaborasi,kenapa kau terus membicarakan mereka berdua? Kau penggemar nya!"

"Aku hanya kagum pada Hanbin oppa Eon,dia selalu sibuk dengan grupnya tapi dia juga bisa membuat lagu untuk Hay-"

"Kau kagum? Kenapa tidak kau pacari saja?" Ucapku sarkas.

"Dahyun,kau ini kenapa? Biasanya kau juga selalu bergoyang saat kami memutar lagu bangtan,kenapa sekarang kau sensi? " Ucap Momo Eonnie.

"Aku muak dengan lagu itu Eon,Aku muak," Ucapku frustasi,bertepatan dengan itu,Van yang kami tumpangi sudah sampai di dorm,aku langsung turun dan membanting pintu keras keras,membuat mereka terkejut.

...

Pukul 9 malam,aku tebangun karena merasakan lengket dibadanku.Ku nyalakan ponselku yang sengaja kumatikan dari tadi pagi,tidak ada satupun notifikasi darinya,apa apaan ini? Dia berkolaborasi tanpa sepengetahuan ku,Sampai lagunya dirilis pun dia tidak memberitahu ku,sebenarnya aku ini kekasihnya atau bukan? Kuputuskan untuk menelfon lebih dahulu,

"Hallo," Saat sambungan kami sudah terhubung aku hanya diam.

"Hallo,Kau kenapa?"

"Kau bertanya aku kenapa?" Nada bicaraku sudah mulai berubah.

"Dahyunie,jika kau tak berkata kenapa aku tak tahu apa salahku," Nada bicaranya mulai melembut.

"Kau tak tahu apa salahmu? " Entah kenapa aku membuat ini semua rumit.

"Katakan apa salahku Hyun,jangan bertele-tele,"

"Kau anggap aku ini apa?"

"Kau kekasihku Hyun,kenapa kau masih bertanya?"

"Aku kekasihmu? Boleh kuragukan itu? "

"Kau ini bicara apa? Jangan buang waktuku Hyun,aku sedang sibuk dengan comeback Hay-"

"Hayi,Hayi,Hayi,Tidak ada wanita lain Ha? "

"Kau cemburu? "

"Ck,mari go public saja,aku lelah hubungan kita terus terkekang seperti ini,"

"Kau gila? Jadi apa karir kita nanti,kita ini sama sama Idol,Kau jangan berbicara hal bodoh,"

Kumatikan sambungan telepon itu sepihak,dia selalu saja seperti ini saat kuajak go public,Ia selalu memikirkan karir,ia takut karirnya hancur,apa dia pikir hatiku tidak hancur? Kutarik selimut tebal lalu memejamkan mata,Kulupakan niat awalku untuk mandi.

...

Sudah 3 hari kami tidak berkabar,ponselnya selalu tidak aktif,Ingin aku bertanya pada membernya,Tapi aku tidak enak hati.

"Eonnie,Lihat postingan baru Dispatch,Ia mengunggah tentang Hanbin Oppa,Dia menggunakan narkoba,"

Aku langsung berlari ke ruang kumpul kami,Melihat berita yang menayangkan Bahwa Hanbin memakai narkoba dan sekarang sedang tidak ada kabar,Kenapa dia? Bagaimana keadaannya sekarang? Kucari masker dan topi,Lalu berlari keluar dorm,Kuabaikan teriakan para member.

Malam ini,kutemukan Hanbin di sungai Han,dia sedang menangis,Ia berkata bahwa ia hanya sempat ingin mencoba, hanya ingin,lalu ia juga berkata akan keluar dari grupnya.

"Kenapa keluar? Mereka rumahmu,nama yang membesarkan mu,"

"Aku merasa bersalah Hyun, "

"Minta maaf lah,jangan keluar,"

"Sudah kuputuskan aku akan keluar Hyun,"

"Yasudah jika itu keputusan mu,"

"Hanbin," Suara manager Hanbin membuat aku dan Hanbin menoleh bersama,

"Eoh Dahyun-ssi,maaf bukan bermaksud mengusir,tapi disana ada beberapa wartawan,bisa kau pergi,"

Aku mengangguk pasrah,Lihat kan? Hubungan kami selalu terkekang,Tak ada kebebasan dalam hubungan kami,Dia selalu memikirkan karir,Tapi saat karirnya sudah diujung tanduk kami tetap terkekang,ahh iya,aku lupa bahwa setiap pergerakan kami diintai kamera.

Aku tersenyum padanya,Mungkin ini terakhir aku bertemu dengannya.


Hayyyyy,Ini adalah detik detik kemerdekaan:v
Ini edisi Kangen Hanbin:)


Penulis: Maplelala

Cerpen 10 Days ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang