12. Bully for Change

551 27 0
                                    

Bruk..

Tubuh ringkih Kania terjatuh di lantai Toilet.
tiga orang siswi berseragam yang sama temgah berdiri didekat Kania.

"Sekarang lu udah jadi tukang lapor ya?" kata Seorang siswi dengan rok diatas lutut , baju ketat dan kekurangan bahan.

"Aku bersumpah, bukan aku yang melapor ," lirih Kania semakin tertunduk.

"Diem lo! gue udan tau, kalo lo yang kasih tau Pak Rusman kalo kita merokok di belakang sekolah!" bentak siswi itu.

Siswi yang berbaju kekurangan bahan itu bernama Angel. Dia adalah anak konglomerat di kota itu. Namun, kelakuan nya sangat tak sesuai. Setiap hari berfoya-foya bersama teman-temannya, merokok bahkan tak jarang mengonsumsi alkohol.

Kania, seorang gadis ayu yang sering dijadikan biang kerok atas setiap hal oleh Angel dan teman-temannya. Seperti hari ini, Saat Angel dan teman-temannya di sidang diruang kepsek karena ketahuan merokok dibelakang sekolah, entah siapa yang melaporkan hal itu. Namun, Kania yang tak tau apa-apa, lagi menjadi sasaran empuk kekesalan Angel.

Setelah membentak habis-habisan Kania, menyuruhnya mengakui hal yang bahkan tak pernah dilakukan oleh Kanis, Angel ternyata belum puas. Ia menyambar tas sekolah Kania dan menumpahkan semua isi nya sampai berceceran di lantai toilet.

"Itu resikonya kalo lo berani ngelawan Angel, " kata Angel sambil mengibaskan rambutnya lantas melenggang keluar menyisakan Kania yang patah-patah merapikan isintas yang baru saja ditumpahkan Angel.

Kania sudah biasa menerima perlakuan seperti ini, meski kadang ia rasanya muak dengan semuanya. Namun, Kania terlalu lemah untuk melawan.

Bel pulang sudan berbunyi nyaring, dan Kania segera merapikan bukunya setelah pelajaran terakhir usai.

Ia melewati koridor dan berpapasan dengan Angel CS di dekat tangga.

"Wah, si tukang lapor yang sok pahlawan, lewat nih," kata Angel yang diikuti senyum sinis teman-teman nya.

"Permisi, aku mau lewat," kata Kania.

"Lo mau lewat? lewat aja," jawab Angel.

Kania bergegas melangkah kan kakinya, karena tak ingin berlama-lama sebelum orang-orang ini mencari masalah. Namun  ternyata dugaan Kania salah.

Seaaat langkah kedua kaki Kania menuruni tangga, disitulah kaki Angel sengaja menyenggol kaki milik Kania dan berhasil membuat gadis itu terjatuh berguling dari tangga. Akibatnya terjadi bemturan keras di kepala Kania. Sementara Angel mulai pias dan sesegera mungkin pergi dari tempat kejadian. Namun, tak semudah itu, banyak siswa yamg menjadi saksi mata, maka kemanapun Angel lari akan tetap tertangkap.

Tubuh Kania segera dibopong untuk diberikan pertolongan.

Dua minggu kemudian..

Setelah dirawat hampir seminggu, kania akhirnya sudan kembali seperti semula.

Sementara Angel, mendaoat hukuman atas perbuatannya. Ia di skors selama sebulan, dan dihukum oleh Ayahnya dengan mencabut segala Fasilitas yang telah diberikan.

Semua cerita tentang perlakuan Angel sudah dilaporkan kepada pihak sekolah yang segera diatasi agar tidak terjadi pada Kania dan siswa lainnya. Begitupun dengan para pembully yang sering melancarkan aksinya pada orang yang lemah. Peristiwa Kania ini  ternyata sangat berpengaruh di sekolah itu untuk mengantisipasi terjadinya hal serupa.

Kania bisa menjalani setiap harinya disekolah dengan senyum mengembang.

Penulis : Umami04

Cerpen 10 Days ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang