Cerita ini aku dedikasikan untuk mereka.
Aku dedikasikan untuk semua teman tercinta.
Untuk mereka yang akan berpisah dengan kami sebelum waktunya.
Cerita ini aku dedikasikan untuk kita yang akan berpisah dalam rentang waktu nan lama.
Ku-ucap, sampai jumpa....
==============================
Waktu teriring senja, esok hari berharga, terhitung tepat 2 tahun bersama.17 juni 2017
Sebuah tanggal nan mengisahkan kita untuk mulai bersama. ditanggal itu aku jumpa kamu, dia, dan yang lainnya.
Ditanggal itu, aku bertemu orang baru. Orang orang dengan sikap berbeda, pola pikir berbeda, dan mimpi berbeda. _All different_.
Namun waktu teriring sudah. Jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu kian menjadi bulan, dan bulan sudah berganti tahun...
17 Juni 2019
2 tahun kebersamaan
Suka dan duka kita bagi, tangis serta tawa sudah tercipta. Namun entah mengapa, takdir menorehkan hanya sebatas ini, Kebersamaan.
Dan disini, kini aku berada. Mengenang sekilas yang pernah ada.
🍀🍀🍀
"Aishh, mati kan gue" Aku berjingkat kaget, laki laki bertubuh besar serta botak yang biasa kami panggil 'kepala suku' itu berteriak. Kalian pasti tau kan, apa yang dia lakukan? Dia berkata mati tapi dia masih bisa bicara...
Yap! Game online...
Begitulah rusuh nya kelas yang kami sebut " cemewew" ini bila sedang free class... Bagai sebuah kemerdekaan bagi umat siswa...
Anak cowok akan dibuat sibuk dengan game online, dan beberapa anak cewek yang sibuk dengan Mu**cal* atau *ik-t*k dan selebihnya sibuk dengan novel atau tidur.
"Woi!! Visem, lo ngapain sih?" komentar Kalam karena kabel cas nya dilepaskan oleh seorang Gadis bernama Visem (nama disamarkan)
"Gantian lah, Gue juga mau nge-cas" gadis itu tetap melanjutkan keinginan nya meski berkali kali digagalkan oleh Kalam.
Colokan listrik dengan kabel panjang memang sudah dibawa khusus dari rumah Surya. Dan bila kamu bertanya 'untuk apa?' dia pasti akan menjawab "supaya adil, colokan cuman satu, Din. Nggak cukup. Hidup harus adil kan?" dan kita hanya bisa mengiyakan, biar cepat.
Ada satu lagi yang khas dari kelas ini..
Keributan nya...
Kelas ini mendapat gelar yang luar biasa dari para guru, dan selalu di bicarakan di kantor.. Luar bi(n)asa kan?
Tapi, kami ini juga bagian yang rajin dalam kebersihan... Namun hanya saat hujan.
Seperti yang satu ini,
Tampak seseorang mengambil air dari keran agar cepat, akam terlalu lama bila menunggu air hujan yang turun dari genting.
Setelah terisi penuh, laki laki yang bernama abi itu menyiram nya ke lantai di teras, dan yang lain memberishkan lantai.
Namun, mereka membersihkan tidak hanya membersihkan, mereka melakukan nya sambil bermain air. Dasar.
Lalu, entah dapat hidayah dari mana, Retno, cowok putih dengan otak yang 11-12 dengan murid peringkat terakhir itu mengambil alas kaki, membawa nya ke arah got kecil yang sekarang penuh dengan air hujan. Tebak, apa yang ia lakukan..
Ia mencuci alas kaki disana, benar benar mencuci. mengangkat nya, lalu dicelupkan lagi, mengangkat lagi, lalu disikat dengan jari-jari nya...
Hal itu sontak mengundang gelak tawa semua anak, ketua kelas sibuk mengomel meminta nya berhenti.
Namun otak baja itu mana ingin verhenti sebelum bersih menurutnya. Tapi, kapan bersih nya ya?
🍀🍀🍀
Air mata turun tak tertahan, hanya sekilas kenangan tapi sudah mengundang berlian dari mata tuj turun ke dasar tanah.
Ingatan itu sekilas timbul, seolah memutar kaset lama. Ingatan itu hadir begitu saja.
Tak lama, hanya sekilas, bagai mereka benar benar ada disana, dibalik meja guru yang dekat dengan colokan listrik, beserta kabel panjang berwarna merah dan 4 cabang colokan lainnya.
Semua wacana kita hanya wacana.
Aku, kamu, dan yang lainnya tak tau kapan jumpa.
Kini, mari kita biarkan perpisahan menghampiri, mari kita biarkan diri ini terpisah jarak hingga waktu. Mencari mimpi mimpo kita sendiri.
Karena sebuah kata rindu akan merekatkan sebuah persahabatan, dan rinda hanya kan didapat bila kita terpisah jauh.
Sampai jumpa, kawan. Terimakasih akan kenangan. Sampai jumpa, kawan. Selamat berjuang.
Jangan lupakan kenangan.
Ku harap saat jumpa, kau kenakan jas dokter kebanggan mu. Kau kenakan baju kuning gelap khas seorang ASN. Kau kenakan baju abu-abu sang penjaga negeri. Kau kenakan baju hijau loreng milik Tentara Nasional Indonesia.
Ku harap nanti kita reuni bersama di gedung perlemen. Nanti kita reuni bersama di kementrian kementrian Indonesia. Dan kita reuni akbar di istana negara Republik Indonesia.
SAMPAI JUMPA...
================================
Uhukk.. Ehmm inilah sebuah kisah, kisah nyata dari hidup ku..Secercah harapan dan doa masih ada dan kami masih berusaha untuk bersatu..
Dan ini hanya sebagian dari mereka, masih ada 37+ lagi orang didalamnya..
Orang orang penghias dunia masa remaja aku dan semua yang oernah terlibat didalamnya
Terimakasih untuk yang sudah membaca
Dan terus lah bahagia
////////////////////////////////////////////////////Bengkulu, 26 Mei 2019
Penulis : Dinarfatahilah
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerpen 10 Days ✔
Cerita PendekAdalah sebuah project rutin grup kepenulisan FLC. Yaitu member akan membuat sebuah karya cerpen dalam jangka waktu 10 hari. Cover spektakuler dari salah satu mem kami : @Kuroyuki01