Esai-esai yang aku tulis ini, lebih berkaitan dengan dunia psikologi dan bagaimana kita keluar dari jeratan hidup yang menekan. Di sini kau akan menemukan bagaimana memilih psikiater atau psikolog sebelum memutuskan pergi ke klinik mereka. Bagaimana...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BANDUNG. Seharusnya menjadi tempat yang lain setelah aku bosan di Jogja. Banyak hal dan kenangan akan kota itu. Saat bosan dan malas dengan suasana kota di sini. Bandung adalah tempat di mana aku bisa bermalas-malasan dan berjalan santai menyusuri jalanan.
Ya. Seharusnya. Bulan depan atau beberapa bulan lagi harusnya aku sudah ada di sana. Tapi sekarang?
Aku tengah memikirkan ulang banyak hal. Melanjutkan hidup. Atau berhenti. Tetap berdiam di kota atau mencari tempat yang jauh dari peradaban. Tetap menulis atau tak lagi melanjutkannya. Dan waktu berjalan terlampau cepat.
Berlabuh di Bandung, mungkin aku bisa menikmati banyak tempat selama beberapa waktu lalu berpindah lagi di kota lainnya. Apakah jalan hidup semacam itu akan menarik dan membantuku untuk sekedar bisa menarik napas lega?
Jogja sudah tak lagi menarik. Entah kenapa banyak orang betah di satu kota selama bertahun-tahun. Mengulangi kebiasaan yang tetap dan melakukan hal-hal yang berulang-ulang.
Aku sendiri merasa, apakah Bandung pilihan yang tepat? Ataukah aku lebih baik surut? Atau mencari tiket pesawat?
Hmm, aku ingin memikirkan ulang duniaku lima hari ke depan. Dan apa yang harus aku lakukan nantinya. Melanjutkan hidup atau berhanti.
