PSIKOLOGI, PSIKOTERAPI, DAN MASALAH LAINNYA

AKU BUKANLAH SESOSOK PENTING BAGIMU

BAGINYA, AKU MEMANG TAK PENTING. Sesosok manusia yang bisa diabaikannya begitu mudah. Keberadaan yang memang tak berarti apa-apa. Sehingga dia memang tak perlu cemas menyapaku. Tak perlu khawatir aku entah dalam keadaan apa.

Malam ini, aku bangun dalam keadaan cemas. Dan tak ada yang bisa diandalkan untuk memeluk kecemasanku.

Terlebih, bagi seseorang yang pergi tanpa kabar. Dan tetap tanpa kabar berhari-hari. Jelas, keberadaanku bukan siapa-siapa untuknya.

Aku tak tahu lagi untuk apa aku bangun. Terlebih akhir-akhir ini aku selalu bangun pagi. Aku tak tahu buat apa aku bangun di pagi hari yang bukan menjadi kebiasaanku. Mungkin, lebih baik tak bangun sama sekali.

Mungkin memang dia sibuk. Tapi aku yakin dia juga tengah bersenang-senang. Bertemu dengan orang-orang baru. Seperti yang kemarin. Membuat keberadaanku seolah-olah begitu tolol.

Ah, mungkin dia bahkan akan tahan, dan bisa tanpa kabar berbulan-bulan. Tak apa. Aku bukan siapa-siapa baginya. Dia bisa hidup dengan bebas dan kuat tanpa aku. Ya, keberadaanku, jika aku menghilang dari dunia ini, bukan sesuatu yang akan membuatnya bersedih.

Aku mulai lelah. Terhadap diriku sendiri. Dan aku sadar, baginya, aku bukanlah sosok yang benar-benar penting.

Tanpaku, dia benar-benar bisa sangat hidup. Jika ada tidaknya aku di dunia imi, bukanlah apa-apa.