AKU BUKAN PSIKOLOGMU!

477 26 15
                                    

Aku bukan psikolog kalian. Karena menjadi psikolog sangatlah berat. Untuk saat ini aku tak punya waktu untuk itu. Aku bisa menjadi teman kalian, orang yang mau mendengarkan kalian tapi tak berarti aku bisa selalu ada untuk kalian.

Jika kalian ingin cari orang yang bisa mengerti kalian. Carilah seorang kekasih atau psikolog terdekat.

Seseorang bisa membeli gadget mahal, makan makanan mewah, kuota internet selalu siap sedia, berbelanja hura-hura, ke cafe, bersenang-senang dengan uang ratusan dan jutaan rupiah. Tapi kenapa banyak dari kalian nyaris tak menghargai diri kalian sendiri dan saat kondisi kalian buruk, tak segera ke psikolog dan psikiater untuk penanganan?

Ya. Jika kalian miskin. Itu tak masalah. Tapi jika kaya dan berkecukupan?

Ya. Uang untuk pergi ke psikolog memang tak sedikit. Sekali penanganan atau sekedar curhat, bisa 150ribu-1 juta rupiah. Kalikan saja selama setahun. Tapi itu tidak banyak dibandingkan gaya hidup kita.

Aku hanya ingin orang bisa menghargai kejiwaan mereka sendiri dan orang-orang yang coba ingin membantu kalian seperti pacar, suami/istri, teman, sahabat, keluarga, orang tua dan siapa pun itu yang rela dekat dengan kalian di saat kalian dalam keadaan gila atau buruk.

Hargai mereka. Karena ke psikolog dan psikiater itu sangat mahal. Kenapa mahal? Ya coba, kenapa ke dokter juga mahal?

Kalian rela membuang jutaan rupiah bahkan ratusan juta untuk dokter umum, gigi, bedah dan lainnya. Tapi untuk psikiater dan psikolog, kenapa mengeluh? Apa karena psikolog dan psikiater hanya sekedar mirip tempat curhat? Ya. Sebagiannya memang seperti itu. Itu adalah teknik dan cara untuk memulai proses kesembuhan kalian. Saat kalian mengeluh betapa mahalnya psikolog dan psikiater. Cobalah tengok sebentar. Ada tidak orang yang mau mendengarkan kalian secara serius? Adakah orang yang mau bertahun-tahun menemani kalian yang seenaknya sendiri, datang dan pergi sesukanya, dengan mudahnya membenci orang, tak suka, dan kecewa karena alasan sepele. Dan segala tingkah laku kalian yang menyebalkan yang membuat kalian dibenci dan tak memiliki siapa-siapa. Karena itulah psikolog dan psikiater hadir secara profesional. Untuk menemani kalian. Untuk membantu kalian. Karena psikolog dan psikiater itu manusia, butuh makan, beli buku, update keilmuan, dan mengurusi psikologi manusia jauh lebih susah dan menguras pikiran dari pada para dokter yang hanya tinggal memberi resep obat. Biaya yang hari ini tertera di berbagai klinik psikologi sebenarnya sangatlah murah.

Apa dokter-dokter kalian, saat kalian sakit fisik, mau ribet menanyakan dan mendampingi kondisi kejiwaan kalian? Tidak bukan?

Tapi, psikolog dan psikiater masih belum dihargai. Semua orang inginnya gratisan. Kalau seperti itu, carilah pacar, menikahlah, atau, pertahankan orang yang dekat denganmu sekuat tenaga agar dirimu tidak harus mengeluh bayar mahal ke psikolog dan psikiater. Jadi uang berhemat itu bisa buat clubbing, mal, ke cafe, dan lainnya.

Jika tidak, mulai sekarang hargailah pasangan, atau orang yang mau memerhatikanmu. KARENA BIAYA KEJIWAAN ITU SANGAT JAUH LEBIH MAHAL.

Orang yang punya masalah kejiwaan cenderung seenaknya sendiri. Egois tingkat tinggi. Ingin selalu diperhatikan tanpa sadar bahwa orang yang dituntutnya bukanlah profesional atau orang luar yang bukan kekasih, sahabat, atau orang tua. Jelaslah, kita tidak bisa menuntut banyak kepada orang yang baru kita kenal jika menyangkut ingin diperhatikan, didengar, dan lainnya. Orang yang bisa kita mintai saran terus-menerus dan mau menemani kita di kala apa pun mungkin hanyalah kekasih, pasangan, orang tua, dan sahabat. Selain itu, pergilah ke psikolog. Tentunya, bayar!

Sebuah contoh agar kalian tidak seenaknya bersikap egois dan sesuka hati. Kalian butuh diperhatikan. Minta saran. Tapi kalau orang yang kalian ingin minta saran tidak cocok dengan khayalan kalian. Ya ke psikolog saja dan psikiater. Terlalu banyak orang pemilih dan egois di dunia ini. Dibantu orang tapi masih milih-milih.

Ya mati saja sana! Ingin gratisan lagi. :v

Agar kalian bisa mengerti bahwa menangani kalian itu berat. Kalian cenderung hanya menuntut dan tak sadar akan itu. Sementara orang yang kalian tuntut itu juga manusia yang bisa stres dan gila.

Jika ada dari kalian yang dijadikan tempat untuk curhat, mengeluh, dan menuntut perhatian. Dan ingin marah dan menendang bokong orang itu karena mau diberi saran apa pun semuanya percuma. Diperhatikan dan diberi masukkan masih saja seenaknya sendiri. Datang kalau butuh pergi melayang entah ke mana saat dia lagi gila kembali. Maka, kelak kamu harus berkata, AKU BUKAN PSIKOLOGMU!

Biar dia akhirnya tahu bagaimana rasanya bayar ke psikolog dan psikiater, yang satu tahun, bisa puluhan dan ratusan juta rupiah kalau itu rutin.

PSIKOLOGI, PSIKOTERAPI, DAN MASALAH LAINNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang