KITA DAN DUA AKHIR

208 9 0
                                    

untuk kau yang di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


untuk kau yang di sana

Kita tertawa
Lalu berhenti

Kita bercanda
Lalu berakhir

Di dalam cinta
Yang sementara

Di dalam rasa
Yang hilang juga

Kita tertawa
Di dalam lupa

Kita bercinta
Dan hancur jadinya

Kita tertawa
Di dalam lupa

Kita bercanda
Di dalam kita
(Kita dan Dua Akhir)

Lagu ini untukmu. Pertemuan singkat yang membuatku cukup hidup dan sedikit bersemangat dari biasanya. Kau datang di saat aku nyaris kehilangan semuanya. Melihat tawamu. Candamu. Senyummu. Dan kau yang begitu bebas dari kekangan membuatku begitu sangat senang.

Itulah sebabnya kadang aku ingin seperti anak kecil di depanmu. Merayumu. Membuat kikuk dan malu-malu. Membuatmu bisa menjadi dirimu sendiri. Itu sudah membuatku bahagia.

Membuatmu sedikit terbebas dari kekangan aturan, keluarga, logika yang kaku, dan benteng pertahananmu yang seolah tegar di muka publik. Melihat dirimu yang rapuh. Yang bisa menangis. Yang bisa tertawa bersamaku. Itu sangatlah menyenangkan kau tahu?

Sekarang, sekali seumur hidup. Jadilah dirimu sendiri. Jadilah manusia untuk dirimu sendiri. Ambillah keputusan bagi dirimu dan masa depanmu sendiri.

Apakah kamu akan menolak dan menerima perjodohan itu? Aku akan menerima semuanya. Kelak, sedikit lihatlah diriku, laki-laki konyol yang kau sebut gila sambil tertawa. Bisa cukup bersenang-senang dengan dunianya, pikirannya, dan lamunan-lamunannya. Dunia yang tak banyak orang bisa lakukan. Bahkan sekaya apa pun mereka.

Seluruh dunia ini akhirnya berubah menjadi hukum dan aturan-aturan. Bebaskan dirimu kelak dari belenggu itu. Jadilah manusia wahai orang yang aku sayangi. Sekali saja dalam seumur hidupmu. Entah sekarang. Atau kelak.

Jadilah manusia untuk dirimu sendiri dengan pikiran, hati, kebebasan, dan kehendakmu. Apakah ini adalah perpisahan kita? Aku tak tahu. Aku hanya tengah memandang langit-langit. Mendengar lagu yang aku buat untukmu tadi pagi. Dan berucap dalam hati, aku berjanji, akan menjadi salah satu penulis besar entah selagi aku masih hidup atau mati. Dan mengubah sudut pandang banyak bidang di dunia ini. Aku janji untukmu. Bahagialah kamu untuk dirimu sendiri.

Bahagialah. Lalu tersenyumlah seperti anak kecil. Tersenyumlah.

PSIKOLOGI, PSIKOTERAPI, DAN MASALAH LAINNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang