TERAPI ANIME

1.2K 52 63
                                    

Terapi anime? Apaan itu? Kok terlihat konyol dan tak jelas? Baiklah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terapi anime? Apaan itu? Kok terlihat konyol dan tak jelas? Baiklah. Banyak orang lupa hal sepele dalam ranah psikologi jika menyangkut terapi atau psikoterapi. Terlalu menganggap apa yang dinamakan terapi ada hal-hal yang serius dan sangat berat. Bertemu dengan seorang ahli atau para psikiater dan psikiater. Inti terapi bukan begitu. Apa pun yang bisa membuat senang, sedikit melupakan rasa sakit, kebosanan, atau membuatmu melupakan dunia sekitar dan lupa akan segala beban keseharianmu, dan itu berjalan sukses, itulah terapi. Dan bentuknya bermacam-macam sesuai kebutuhan kita. Tidak melulu bertujuan untuk menyembuhkan diri dari beban psikologis berat seperti bipolar atau depresi kronis. Tapi juga membantu mengurangi beban kesedihan dan perasaan tak nyaman kehidupan kita sehari-hari.

Terapi bisa berbentuk perjalanan, tidur siang, mendengarkan musik, menulis, bercerita, bekerja, menciptakan karya, berjalan kaki,menonton film, berolahraga atau bahkan pacaran. Itu semua bisa dinamakan terapi jika semuanya menyenangkan pada akhirnya. Dan salah satu terapi yang sering aku gunakan jika dalam keadaan buruk secara psikologis adala terapi menonton anime atau membaca manga. Sepuas-puasnya. Berhari-hari. Berminggu-minggu.

Ya, aku bisa menyingkirkan buku-buku, kegiatan menulis, dan berhenti melakukan perjalanan dan sebagai dan fokus hanya untuk menikmati anime. Dan dua minggu terakhir ini aku melakukannya kembali.

Anime dan manga, saat menonton dan membacanya, hidupku bagaikan terselamatkan dalam dunia yang lain. Tiba-tiba perasaan sedih hilang, marah yang tertahan menguap, kesepian dan kebosanan mendadak hilang dan tak begitu lagi dipersoalkan. Nyaris sama ketika saat membaca buku, mendengarkan musik dan melakukan perjalanan. Maka, selama bertahun-tahun, menonton anime dan membaca manga telah menjadi terapi paling efektif untuk mengembalikan emosiku dan jiwaku yang sedang kacau. Dan selama ini, sangatlah berhasil.

Akhir-akhir ini aku mengunduh luar biasa banyak anime dan ratusan episode. Menontonnya siang malam bahkan kadang lupa untuk tidur. Yah, saat berbicara soal anime dan manga, aku jadi bodoh dan kurang kritis. Karena pada dasarnya, aku menurunkan kekritiskanku dan tak menyamakannya dengan buku-buku dan dunia pemikiran yang lebih serius. Walau jelas, aku selalu mencari anime yang bagiku sangat bagus dari segi cerita, teknik gambar, ruang, latar, dan gagasan.

Ada banyak anime yang sangat aku sukai dan begitu mengagumkan. Beberapa di antara mirip karya seni yang sangat indah. Dan juga seolah-olah, aku bagaikan membaca sebuah novel atau puisi yang menyentuh. Aku sangat suka Death Note, Bakuman, Re-Zero dan banyak lainnya. Karena aku penyuka anime, lebih baik aku tak menyebutkannya karena jumlahnya keterlaluan banyak. Tapi setidaknya, dua minggu terakhir ini, ada beberapa anime yang sangat menghiburku. Beberapa di antaranya, aku telah menyeleseikan tuntas membaca versi manga atau komiknya. Dan juga menikmati versi live action atau movienya. Yah, kalau berurusan dengan anime, aku bisa menontonnya baik bertema percintaan remeh temeh anak sekolah sampai hal paling absurd dan aneh sekalipun. Pokoknya, anime benar-benar membuatku melupakan banyak hal di dunia ini yang begitu membebaniku. Dan aku sangat berterimakasih dengan mereka yang membuatnya.

PSIKOLOGI, PSIKOTERAPI, DAN MASALAH LAINNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang