Young Master Kim

Itu Wajah Taehyung, Tampan Sampai Menarik Perhatian Orang

Ketika Krystal bangun, jam sudah menunjukkan pukul tujuh, dan tidak ada tanda-tanda Taehyung di tempat tidur.

Dia tidak ingat kapan dia kembali ke kamar untuk tidur tadi malam. Pakaian yang dia kenakan juga diubah menjadi gaun tidur.

Tidak mungkin Bibi Chen memiliki kekuatan untuk memindahkannya dan mengganti pakaiannya, bukan?

"Bibi Chen." Krystal mengusap rambutnya yang berantakan saat dia berjalan keluar. "Apakah Taehyung pulang ke rumah tadi malam?"

"Dia melakukannya, Nyonya, Tuan Kim pulang larut malam tadi."

Meskipun Taehyung berhati-hati untuk memberi tahu dia bahwa dia akan sibuk dalam beberapa hari ke depan dan mengirim Bibi Chen untuk menemaninya, dia masih kembali ke Internasional Ao Lan setelah menyelesaikan pekerjaannya begitu larut.

Jika dia mengatakan bahwa dia tidak tahu apakah jarak antara hati Taehyung dan hatinya jauh atau dekat, pada saat ini, dia merasa bahwa dia seharusnya tidak mudah terpengaruh oleh kata-kata Sekretaris Jang. Tidak perlu baginya untuk memikirkan semua hal yang tidak berdasar ini.

Itu benar-benar mencari masalah untuk diri sendiri.

"Oh ya, Tuan Kim juga mengatakan Nyonya harus kembali ke kamar tidur sebelum jam sepuluh di masa depan. Anda tidak boleh terlambat bekerja di ruang belajar dan tidak diperbolehkan begadang untuk bekerja. Dia juga mengatakan bahwa aku harus mengawasimu…"

Saat berbicara, Bibi Chen tersenyum, matanya dipenuhi dengan kenyamanan.

Dia merasa bahwa meskipun Tuan Kim dan Nyonya tidak kembali ke Yu Garden baru-baru ini untuk tidur, hubungan mereka menjadi lebih baik.

Krystal menggaruk kepalanya dan mengangguk. "Aky mengerti." Setelah menyelesaikan kata-katanya, dia kembali ke kamar mandi di kamar untuk mandi.

——–

Kim Corporation, kantor CEO.

Di depan jendela yang bersih dari langit-langit ke lantai, Taehyung berdiri dengan satu tangan di sakunya. Dia mendengarkan saat Sekretaris Jang dan Shen Mu berdiri di belakangnya mendiskusikan laporan item dan beberapa detail terkait dengan America's Shine.

Ketika mereka berdua selesai dan pergi, kantor kembali hening.

Taehyung tetap berdiri tegak di depan jendela, tidak bergerak.

Teleponnya berdering. Taehyung mengambilnya dan mendengar Jimin yang tampaknya menyembunyikan senyum. "Aku mendengar bahwa Kim Corporation akhirnya menerima kerjasama kemitraan dari Shine Group dan akan mengembangkan rantai modal internasional yang besar. Apakah ini akan menjadi proyek yang sangat besar?"

"Kamu punya pendapat?" Suara Taehyung rendah dan lembut, tidak mengungkapkan emosinya.

"Aku tidak tertarik dengan dunia bisnis milik kalian yang memakan satu sama lain tanpa meninggalkan darah." Jimin dengan dingin mencibir. "Tapi sejak tahun itu ketika kamu membuat Kim Corporation, kamu tidak punya niat untuk mengambil alih apapun yang berhubungan dengan America's Shine. Meskipun ayahmu setengah baya, pikirannya tetap cepat dan tubuhnya kuat. Seharusnya tidak ada terburu-buru untuk yayasan keluarga Kim untuk diserahkan kepada mu. Keributan besar antara Kim Corporation dan Shine kali ini… Biar kutebak, alasan apa yang menyebabkan Tuan Muda Kim yang berkeliaran dengan bebas di luar secara bertahap menutup jaringnya?"

"Kami akan selalu sampai pada tahap ini pada akhirnya. Dalam memilih untuk melakukannya pada waktu yang tepat, motif apa lagi yang bisa kamu temukan?" Nada bicara Taehyung tidak memiliki kehangatan. "Apakah kamu sangat bebas?"

"Aku tidak bebas! Sibuk sampai mati!" Jimin mendengus. "Apakah kamu tahu berapa banyak kesulitan yang ada di bidang medis hari ini? Aku tinggal di klinik dan ruang operasi sepanjang hari, menghadapi semua jenis pasien yang menyedihkan dan berjuang hidup dan mati dengan pisau bedah ku. Stres yang aku hadapi lebih buruk daripada kamu, CEO!"