Setelah dilahirkan kembali, dia melirik suaminya yang sangat tampan dan bertanya-tanya apakah dia menderita kerusakan otak saat itu-dia benar-benar menuntut cerai dengannya. Berkali-kali!
Dalam kehidupan sebelumnya, dia telah ditipu oleh kerabatnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika lukisan itu masih tergantung di ruang belajar keluarga Jung, dia masih muda dan ibunya masih hidup. Suatu kali ibunya membawanya ke ruang kerja untuk mengambil sesuatu, dan tangannya menyentuh lukisan itu.
Krystal berpikir bahwa berapa pun harga lukisannya, dia harus membelinya dan menggantungnya kembali di ruang belajar keluarga Jung.
"Lukisan ini memang salah satu dari sepuluh yang paling berharga di Korea." Suara datar Taehyung berdering dan tatapannya jatuh ke wajahnya. "Kamu ingin?"
Krystal hendak berbicara ketika tiba-tiba ada suara yang familiar di kejauhan. Dia menoleh dan melihat, dua baris dari tempat duduk mereka, sekitar enam atau tujuh meter jauhnya, di mana Rong Yan dan Rong Cheng duduk. Seseorang bangun untuk keluar dan melewati mereka dan suara mereka sampai di sini.
Mata Krystal baru saja bertemu dengan mata Rong Cheng dan wajah yang terakhir segera menjadi gelap.
Krystal: "…"
Hanya karena saudara perempuannya ditolak oleh pria yang dia sukai dan sekarang yang terakhir muncul dengan seorang teman wanita, manajer umum Perusahaan Rong memberinya tatapan itu?
Tidak heran dikatakan bahwa anak-anak dari "Lingkaran Ibu Kota" semuanya sombong. Sekarang dia tahu apa itu kesombongan yang sebenarnya.
Krystal dengan acuh tak acuh menarik tatapannya.
Rong Yan, duduk di sebelah Rong Cheng, telah menatap Taehyung. Lelang telah berlangsung selama hampir satu jam dan Taehyung tidak pernah meninggalkan Krystal atau menawar satu barang pun.
Dia hanya duduk di sana tanpa bergerak. Di lingkungan yang bising seperti itu, dia tidak akan tenggelam oleh kerumunan yang berisik, tetapi menonjol seperti bangau di sekawanan unggas.
Orang-orang mulai menawar. Lebih dari sepuluh tahun yang lalu atau bahkan hampir 20 tahun yang lalu, lukisan terkenal ini telah dijual dengan harga tinggi lebih dari 100 juta won, sekarang dalam sekejap mata, harganya telah mencapai tiga ratus juta won.
Krystal ingin menunggu sampai akhir penawaran, agar tidak menaikkan harga terlalu tinggi, tetapi tidak ada akhir untuk penawaran. Tetapi setelah harganya mencapai 300 juta won, itu mulai meningkat 10 juta, bukan 100 juta won.
Krystal terus menatap lukisan itu, mengenang saat ibunya suka menggendongnya bolak-balik di ruang kerja ketika dia masih kecil.
Ketika dia tidak memperhatikan, Rong Yan dan Rong Cheng duduk di belakang mereka. Krystal mendengar saudara laki-laki dan perempuan itu berbicara. "Saudaraku, lukisan yang disebut 'Tanah Bunga Persik' dan favorit Kakek adalah karya Zhang Daqian. Kakek selalu menyukai lukisan Zhang Daqian. Haruskah kita membelikan ini untuknya?"
Kemudian Rong Yan berkata, "Sekarang harganya tidak akan meningkat banyak. Aku pikir mereka akan menghentikan penawaran dalam 500 juta won. Harga dalam 500 juta won tepat."
