Young Master Kim

Mengapa Kamu Tidak Mengatakan Bahwa Aku Meyakinkan Kamu di Tempat Tidur

Keesokan paginya, Krystal tidak mengendarai mobilnya sendiri tetapi duduk di mobil Taehyung untuk pergi ke studio.

Dia dengan ceroboh memindai mobil selama beberapa detik. Pada akhirnya, dia menemukan tabung lipstik bundar emas di celah yang nyaris tidak terlihat di antara jok kulit.

Krystal mengulurkan tangan dan mengambil lipstik. Dia membuka dan melihatnya sebentar, mengangkat alisnya dan tertawa kecil.

Ketika Taehyung melihat lipstik itu, dia meliriknya dengan acuh tak acuh. Nada suaranya sama seperti tadi malam. "Yakin tidak mau ganti mobil?"

"Tidak ganti," Krystal melengkungkan bibirnya, bermain dengan lipstik di tangannya. "Yang mengganggu ku bukanlah mobilnya. Motifnya juga bukan untuk mengambil lipstik ini."

Bibir tipis Taehyung melengkung. Meskipun wanita kecil ini mengatakan bahwa dia percaya padanya dan bertindak seolah-olah dia telah memikirkan semuanya, kata-katanya masih membawa aroma kecemburuan yang asam.

—-

Di sore hari, ketika Sekretaris Jang keluar dari perusahaan, dia melihat Krystal berjalan melewati alun-alun di depan perusahaan dengan tas hadiah kecil di tangannya.

"Nyonya?" Sekretaris Jang menghentikan mobil di sampingnya, dengan sopan mengangguk dan tersenyum ke arahnya.

Krystal menatapnya dan melirik mobilnya. "Mobil Sekretariat Jang pasti diperbaiki dengan cepat. Itu rusak kemarin dan sudah bisa dikendarai hari ini?"

Sekretaris Jang tersenyum ringan dan menjawab, "Tadi malam saya memanggil mekanik untuk datang. Mereka benar-benar efisien. Ketika saya datang untuk bekerja di pagi hari, saya melihat bahwa mereka telah mengirim kembali mobil yang diperbaiki."

"Tidak buruk, hujan turun sangat deras tadi malam, dan itu juga di luar jam kerja. Efisiensi mereka sangat cepat. Aku harus mengunjungi bengkel mobil ini di masa depan."

Krystal berkata dan menyerahkan tas hadiah di tangannya.

Sekretaris Jang terkejut. "Ini adalah?"

"Tadi malam, lipstik mu benar-benar jatuh di mobil Taehyung. Aku menemukannya pagi ini." Krystal tersenyum seolah itu tidak mengganggunya sama sekali. "Sayangnya, mereka baru menemukannya ketika aku mengirim mobil untuk dicuci. Saat pekerja sedang membersihkan bagian dalam mobil, dia tidak sengaja membasahi lipstik mu. Aku merasa bahwa itu sangat disayangkan. Kebetulan, tidak banyak yang harus aku lakukan hari ini, jadi aku pergi untuk membeli merek lipstik yang sama sebelum datang, ini, ambillah."

"Nyonya Kim, Anda benar-benar tidak perlu. Ini hanya lipstik, tidak perlu membelikan saya yang baru. Belum lagi, akulah yang dengan sembarangan meninggalkannya di mobil CEO Kim." Senyum Sekretaris Jang sopan. Dia turun dari mobil, berdiri dengan penuh perhatian dan sopan untuk berbicara dengan Krystal.

Krystal memperhatikan detail ini dan menemukan bahwa Sekretaris Jang memang sangat pandai mengatur dirinya sendiri. Dia dengan acuh melengkungkan bibirnya, dengan tenang berkata, "Tadi malam, sudah lewat tengah malam, namun kamu secara khusus mengangkatnya melalui telepon. Aku pikir lipstik ini penting bagi mu. Karena aku sudah membelinya, Sekretaris Jang harus mengambilnya. Lagi pula, warna ini tidak cocok untukku."

Krystal melemparkan tas hadiah kecil berisi lipstik melalui jendela mobil dan ke kursi mobil.

Sekretaris Jang tidak bisa menolaknya dan hanya bisa tersenyum ke arah Krystal. "Kalau begitu, saya harus mampir ke ruang bisnis untuk mengambil sesuatu di sore hari. Saya tidak yakin apakah akan ada kafe yang bagus di sepanjang jalan. Nyonya Kim, apakah Anda ingin minum kopi dengan saya? Aku akan memperlakukanmu sebagai ucapan terima kasih untuk lipstiknya."