Setelah dilahirkan kembali, dia melirik suaminya yang sangat tampan dan bertanya-tanya apakah dia menderita kerusakan otak saat itu-dia benar-benar menuntut cerai dengannya. Berkali-kali!
Dalam kehidupan sebelumnya, dia telah ditipu oleh kerabatnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
********* K
rystal memegangi leher Taehyung dengan erat dan berbisik dengan lembut, "Hidup ini benar-benar terlalu tak terduga. Ada terlalu banyak hal yang, jika kita tidak memegangnya hari ini, kita akan menemukannya tidak dapat lagi dipegang besok."
Pria itu mencubit pipinya "Setidaknya, kamu tidak akan kehilangan aku."
Krystal tidak menjawab.
Di dunia ini, ada terlalu banyak kekuatan tak terduga yang bekerja. Yang paling dia takuti adalah hukum yang selalu bertentangan dengan harapan orang, hukum yang bertentangan dengan apa yang mereka harapkan.
Taehyung tahu itu, sejak Krystal menemukan kebenaran di balik kelahirannya, meskipun dia tampak tidak terpengaruh, hatinya sebenarnya sedikit bermasalah.
"Percayalah padaku. Terlepas dari betapa tak terduganya hidup ini, aku akan selalu berada di sini."
Krystal mengangguk dan membenamkan kepalanya lebih dalam ke lehernya.
Taehyung menundukkan kepalanya dan menciumnya dalam-dalam.
—-
Universitas T.
Selama kelas, Krystal pergi ke kamar mandi.
Taehyung telah berada di T City selama lebih dari setengah bulan, dan sebagian besar pekerjaannya telah selesai. Dalam beberapa hari, dia akan kembali ke Kota Hai. Meskipun Krystal tidak mau berpisah dengannya, dia akan segera kembali ke Kota Hai juga. Tidak tepat baginya untuk terus menunda pekerjaannya. Lagi pula, demi dia, Taehyung telah memaksimalkan volume pekerjaan yang bisa dia lakukan di T City dan memperluas waktu yang bisa dia habiskan di sini sebanyak mungkin.
Justru karena mereka akan menghadapi perpisahan sekali lagi, selama dua malam terakhir, Krystal hampir diperas oleh Taehyung. Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa dia dipeluk sampai mati.
Ling Feifei menuju ke kamar mandi juga. Ketika dia melihat Krystal di dalam, dia mendekat dan membuat gerakan tanda mencuci tangannya. Dia menekan sedikit sabun ke tangannya dan berbalik untuk melihat turtleneck biru muda yang dikenakan Krystal. Dengan senyum yang tidak berbahaya, dia berkata "Krystal, mungkinkah kamu benar-benar berteman dengan Feng Ling? Sebelumnya, kalian berdua selalu tertutup di asrama. Baru-baru ini, aku belum melihat Feng Ling di sekitar, dan kamu belum kembali untuk tinggal selama lebih dari setengah bulan. Luna dan aku sangat merindukan kalian berdua."
Kryst meliriknya dan dengan tidak tergesa-gesa mengangkat tangannya ke pengering tangan. Dia berkata dengan acuh tak acuh, "Tidak mengherankan bahwa kamu curiga tentang hubungan ku dengan Feng Ling, tetapi jangan membuat kebohongan tentang kehilangan kita. Sekarang kita tidak ada, tidakkah ada lebih banyak ruang bagimu untuk meletakkan barang bawaanmu?"
"Bagaimana aku berani? Jangan menyebutkan bagasi, bahkan ketika aku hanya dengan santai melemparkan kemeja ke tempat tidurmu, Luna akan mengomel padaku. Dia bersikeras bahwa kamu berdua belum tinggal baru-baru ini, tetapi tempat tidur masih milik mu. Meskipun kamu dan Feng Ling tidak berada di asrama, mata Luna masih memperhatikanku." Ling Feifei menggosok tangannya dan dengan sengaja melirik kemeja Krystal. "Kota T tidak sedingin Kota Hai. Mengapa kamu mengenakan kemeja turtleneck di sini, bukankah kamu kedinginan?"
