Setelah dilahirkan kembali, dia melirik suaminya yang sangat tampan dan bertanya-tanya apakah dia menderita kerusakan otak saat itu-dia benar-benar menuntut cerai dengannya. Berkali-kali!
Dalam kehidupan sebelumnya, dia telah ditipu oleh kerabatnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Krystal dibawa ke vila yang sangat besar dan mewah.
Vila itu terletak di bagian atas gunung yang terletak di sisi utara Kota Hai. Dikelilingi oleh pemandangan gunung di semua sisi, dan udara serta lingkungannya sangat indah. Mereka tidak membatasi kebebasannya di dalam vila, tetapi sinyal seluler dan internetnya diblokir. Lebih jauh lagi, tidak mungkin dia bisa meninggalkan tempat ini tanpa mobil.
Mereka telah membangun jalan berliku-liku menuruni gunung. Tidak ada cara untuk mendaki gunung dengan mudah dengan berjalan kaki. Ada juga risiko bertemu makhluk ganas dalam perjalanan turun.
Krystal tetap tinggal.
Hampir tidak ada orang di dalam, hanya seorang pembantu di dapur yang berusia sekitar empat puluh tahun.
Pembantu itu bisu. Baru pada malam hari Krystal menyadari bahwa pembantu ini tidak bisu secara alami. Lidahnya benar-benar telah dipotong. Ketika dia membuka mulutnya untuk mengungkapkan lidahnya yang terpotong, pemandangan itu menakutkan untuk dilihat. Jadi, ketika Krystal berbicara, pembantu dapat mendengar dan memahami semua yang dia katakan karena dia tidak dilahirkan tuli dan bisu.
Di tempat ini, dia disajikan dengan baik dengan makanan enak. Setelah Xiao Lin Yi secara pribadi mengantarnya ke tempat ini, dia hanya meninggalkannya dengan instruksi untuk tetap patuh.
Setelah tiga hari diisolasi di tempat ini, ketenangan Krystal akhirnya mulai tergelincir. Di tempat seperti ini tanpa kebebasan dan tanpa sinyal, selain makan enak dan tidur nyenyak, yang dia lakukan hanyalah menatap kosong saat langit berulang kali menjadi gelap dan terang. Jika itu orang lain, mereka pasti akan pingsan secara mental. Selanjutnya, dia ditemani oleh seorang pembantu yang lidahnya telah terputus.
Setiap kali pembantu membuka mulutnya, Krystal akan ketakutan. Yang dia takutkan bukanlah si pembantu itu sendiri, melainkan orang-orang di sini yang benar-benar berani memotong lidah seseorang. Tindakan kejam mereka jelas-jelas sakit dan sesat.
Tindakan menguncinya di sini sekarang juga jahat!
Pada hari keempat, Krystal mulai gelisah. Dia mencoba keluar beberapa kali tetapi selalu ditarik kembali oleh pembantu. Pembantu akan membuat suara 'ah, ah, ah', mengatakan tuhan-tahu-apa sambil menunjuk ke hutan lebat di luar. Dia menunjukkan bahwa itu berbahaya di luar, dan tanpa mobil, dia pasti akan menghadapi situasi yang sulit, dia benar-benar tidak bisa pergi.
Krystal hanya bisa duduk di halaman vila tanpa daya. Di tangannya, dia memegang teleponnya yang terisi penuh tetapi tidak memiliki sinyal. Dia berulang kali mencoba untuk memutar 110, untuk menghubungi nomor Taehyung, dan menghubungi nomor semua orang yang dia kenal tetapi tidak berhasil.
Pada hari kelima, Xiao Lin Yi datang. Dia memegang sesuatu yang tampak seperti kelinci yang dia buru secara pribadi di gunung.
Kelinci itu berlumuran darah dan dibawa masuk oleh seorang penjaga yang memegangi telinganya. Selama beberapa hari terakhir, Krystal kurang tidur, jadi matanya dikelilingi oleh lingkaran hitam. Dia mengangkat kepalanya ketika dia melihat Xiao Lin Yi masuk dan bertanya "Sampai kapan kamu berencana untuk mengunciku di sini?"
