[Thomas & Uber Cup Finals. Malaysia, Mei 2010]
Mereka tiba di Kuala Lumpur sekitar jam 11 siang setelah menempuh perjalanan 2 jam dari Jakarta. Seperti biasanya juga, setelah tiba di hotel dan menaruh barang-barang mereka, mereka menyempatkan pergi makan bersama di salah satu restoran yang jaraknya tak begitu jauh dari hotel mereka. Alvent yang mendapat giliran untuk mentraktir, bahkan setelah menyelesaikan makan siang itu pun masih mengajak mereka untuk 'nongkrong' di Starbucks terlebih dahulu sebelum akhirnya mereka semua kembali ke hotel lagi. Ahsan mencoba menikmati waktu luang itu, sebelum sore harinya mereka semua mulai berlatih. Latihan dimulai pada pukul 6 sore sekaligus mereka menjajal lapangan yang akan digunakan besok. Latihan dilakukan dengan mode 3 vs 3 dimana Ahsan, Hendra dan Nova melawan Alvent, Kido dan Age. Baru setelahnya mereka mulai melakukan latih tanding.
"San, lo pasangan dulu sama Jangkis. Do, lo sama Alvent dulu" ujar koh Aryo tiba-tiba, setelah mereka selesai beristirahat.
Pada saat yang sama Ahsan dan Hendra sama-sama menoleh satu sama lain, sedikit terkejut karena mendadak saja mereka disuruh berganti partner di latihan ini.
Apa jangan-jangan. . .
"Udah sana, langsung mulai. Waktu kita nggak panjang soalnya" lanjut koh Aryo. Mereka pun segera masuk ke lapangan dan segera memulai latih tanding itu.
Ketika Ahsan berdiri di belakang Hendra, saat ia menatap punggung seniornya itu. . .tiba-tiba saja memori itu berkelebat lagi di dalam kepalanya.
Memori ketika pertandingan Semifinal Sudirman Cup di hari itu.
"Semangat, San" ujar Hendra sambil menoleh sesaat ke arahnya, tersenyum sekilas.
"Iya, koh" sahut Ahsan, yang lamunannya langsung buyar karena mendengar suara Hendra.
Ia segera memusatkan fokusnya lagi ketika mengangkat raketnya.
Hari ini turnamen Thomas & Uber Cup Finals resmi dimulai. Tim Thomas & tim Uber Indonesia akan berhadapan dengan tim Australia. Pada pertandingan perdana bagi tim Indonesia ini, mereka berhasil melakukan sapu bersih dan memenangkan semua pertandingan dengan 2 set langsung. Secara garis besar, tidak ada perlawanan yang terlihat menyulitkan. Hanya saja ketika pertandingan ganda putra pertama antara Kido dan Hendra melawan Ross Smith dan Glenn Warfe, di set kedua ganda putra Australia itu sempat melawan dengan cukup sengit sehingga pertandingan baru selesai di skor 24-22. Untuk Ahsan sendiri, yang diturunkan bersama Nova sebagai ganda putra kedua di pertandingan hari ini, mereka berhasil menang mudah dengan skor 21-13 dan 21-6 saat melawan Jeff Tho dan Raj Veeran.
"Selamat ya, San. Pukulan terakhirnya bagus banget" puji Hendra, sambil tersenyum bangga padanya, ketika dirinya sudah kembali ke tribun bersama Nova.
Mau tak mau Ahsan hanya bisa tersenyum simpul saat mendengar pujian itu.
Karena aku belajar dari kamu, koh.
@@@
Hari kedua di penyisihan grup D Thomas Cup, tim Indonesia bertemu dengan tim India. Pertandingan hari kedua ini lebih seru dari hari pertama karena tim India bisa memberikan perlawanan yang sangat sengit pada tim Indonesia. Pertandingan pertama antara Taufik dengan Kashyap Parupalli, Taufik harus menyelesaikan pertandingan hingga ke rubber set. Untungnya, Taufik berhasil menang lagi di rubber set itu, sehingga memberikan point pertama bagi tim Indonesia. Sementara pertandingan kedua antara Hendra dan Kido melawan Akshay Dewalkar dan Sanave Thomas berlangsung mudah karena menang 2 set langsung dengan skor 21-11 dan 21-13. Kejutan datang dari pertandingan ketiga, ketika Sony melawan Arvind Bhatt. Set pertama berakhir dengan skor ketat 21-19, dan pada set kedua point Sony tertinggal beberapa angka dari lawannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Shot [Prequel dari Way Back (Into Love)]
Fanfiction"Mungkinkah takdir yang membuat jalan kita saling bersimpangan?". Cerita tentang mereka yang berusaha mengejar mimpi dari pelatnas Cipayung. Tentang impian, harapan, persahabatan dan juga cinta. [Prequel dari "Way Back (Into Love)"]. P.S: Sl...