150 - SEA Games 2011 (Part 4)

251 25 88
                                    

(Setelah pertandingan)


Dirinya bisa melihat Bona yang melangkah mendekati tribun dan melemparkan raketnya ke arah penonton. Setelahnya ia pun bisa melihat Ahsan yang berlari kecil mendekati tribun yang tadi Bona hampiri. Setelah selesai membereskan tas raketnya, dirinya hendak menghampiri Ahsan yang baru saja melepas jersey biru yang tadi dikenakan dan melemparkannya kepada penonton di tribun. Kemudian mereka segera saling menghampiri ketika melihat satu sama lain. Hendra melakukan tos dengan tangan kanan Ahsan, lalu kembali memeluk anak itu lagi sambil menepuk-nepuk punggungnya.

"Selamat ya, San. Kamu hebat. Terus semangat ya untuk perjuangan selanjutnya. Kamu pasti bisa menjadi yang terbaik, karena kamu kuat" ujar Hendra, kembali memberikan selamat dan nasehat ketika ia tengah memeluk Ahsan. Ia bisa merasakan Ahsan balas memeluknya.

Ahsan mengangguk sekilas, masih dipengaruhi oleh adrenalin yang luar biasa di dalam tubuhnya. Sementara Ahsan bisa melihat Bona yang dipeluk lama sekali oleh Kido di sebelah kiri, sepertinya Kido benar-benar mengucapkan kalimat panjang yang Ahsan yakin adalah pujian yang tak henti-hentinya. Karena akhirnya adiknya berhasil mengalahkan dirinya untuk yang pertama kalinya dalam ajang multievent.

Saat Hendra melepaskan pelukannya, Ahsan bisa melihat seniornya itu tersenyum tulus padanya. Membuat dirinya merasakan perasaan bahagia dan bangga dalam hatinya yang tiba-tiba mengembang karena senyuman itu. Ia pun balas tersenyum, merasa semakin bahagia karena seniornya pun terlihat senang dengan kemenangannya hari ini. Hingga akhirnya Hendra memutus tatapan mata mereka, menunduk sesaat untuk mengusap wajahnya yang masih dibanjiri keringat, membuat Ahsan langsung mengalihkan pandangannya kepada Kido dan Bona lagi.

Ketika akhirnya Kido melepas pelukannya dari Bona, Ahsan langsung memeluk Kido, yang Kido balas dengan pelukan erat dan tepukan pelan di punggungnya juga. Serta ucapan selamat untuknya.


Setelahnya ia dan Bona kembali mengangkat kedua tangan mereka sambil melihat ke arah penonton yang meneriakkan nama mereka.

Menikmati euforia kemenangan pertama mereka di ajang multievent.

@@@


(Podium Ganda Putra SEA Games 2011)


Rasanya waktu seperti berlalu dengan sangat cepat. Entah bagaimana caranya, tahu-tahu dirinya sudah berdiri di area podium. Dengan jersey, jaket dan celana seragam kontingen Indonesia yang kini membalut tubuhnya. Padahal rasanya baru 1 menit lalu ia masih bertelanjang dada setelah ia melepas jersey birunya dan melemparkannya ke arah penonton, sebagai hadiah untuk para pendukungnya yang memberikan dukungan mereka pada dirinya hingga detik ini.

Hingga akhirnya ia bisa memenangkan ajang multievent pertamanya bersama Bona, bersama partnernya.


Dan bahkan bisa mengalahkan seniornya, yang biasanya selalu menjadi ganda putra Indonesia terkuat di ajang bergengsi seperti ini.


Napasnya masih cukup memburu, membuatnya berusaha untuk mengatur napasnya perlahan-lahan di sela-sela acara penyerahan medali itu.

Dirinya bahkan tak ingat apa yang diucapkan oleh pihak yang mengalungkan medali ke lehernya, pikirannya masih terlalu terdistraksi oleh adrenalinnya, oleh rasa tak percayanya.


Ia masih tak menyangka jika dirinya benar-benar menjadi juara SEA Games 2011.

Ia dan Bona telah berhasil mengalahkan Hendra dan Kido di ajang multievent.

Love Shot [Prequel dari Way Back (Into Love)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang