Love Shot [Prequel dari Way Back (Into Love)]

170 - Thomas & Uber Cup '12 (Part 2)

(Wuhan, 21 Mei 2012)

Selepas interval kedua, entah apa yang terjadi, tiba-tiba saja permainan pasangan Inggris itu berubah total. Mendadak saja ganda putra Inggris itu melakukan kesalahan-kesalahan yang tak perlu dari mulai pengembalian bola yang nyangkut ke net, pukulan-pukulan yang keluar serta sempat juga mereka melakukan kesalahan saat pengamatan bola belakang yang membuat mereka memaksakan melakukan pengembalian bola yang berakhir dengan tersangkut ke net. Kondisi ini membuat Ahsan dan Alvent jadi mudah untuk memperlebar jarak dari ganda putra Inggris. Hingga akhirnya set kedua berhasil dimenangkan oleh Ahsan dan Alvent dengan skor 21-12.

Saat set ketiga dimulai, skor terus berkejaran dengan ketat di antara kedua belah pihak. Mereka terus saling menyamakan kedudukan hingga skor berada di angka 8-8, hingga akhirnya Alvent berhasil mendapatkan poin lewat cross court smash yang tak bisa dikembalikan oleh lawan. Tak lama kemudian mereka kembali menambah angka ketika Ahsan mengeluarkan smash kencang setelah didahului oleh smash kencang Alvent yang masih bisa dikembalikan oleh pihak lawan. Hingga akhirnya interval ketiga terjadi saat pukulan Robertson melenceng keluar tepi lapangan kanan, ketika mencoba mengembalikan pukulan Alvent. Ahsan dan Alvent unggul dengan skor 11-8. Setelahnya Ahsan dan Alvent sempat masih unggul dengan skor 12-8, namun karena mereka berdua sempat melakukan kesalahan maka pasangan Inggris itu akhirnya bisa membalik kedudukan menjadi 12-14. Tapi Ahsan dan Alvent kembali mencoba memperbaiki keadaan dan berhasil menyamakan kedudukan di angka 14-14. Skor kembali berkejaran dengan sangat ketat lagi, apa lagi kedua belah pihak kembali saling bergantian melakukan beberapa kali kesalahan, hingga skor berada pada kedudukan yang sama di angka 19-19. Ahsan melakukan 2 kali smash keras ke arah Langride, yang akhirnya sukses menjebol pertahanan pasangan Inggris itu.

Skor menjadi 20-19. Match point.

Setelah Alvent melepaskan servisnya, sempat terjadi adu drive di antara mereka selama beberapa saat. Alvent yang tengah berdiri di area kiri belakang memilih mengembalikan bola dengan drive silang, membuat Robertson merespon dengan melakukan backhand sambil berputar.

Namun sayangnya shuttlecock langsung membentur net karena pukulannya terlalu rendah.

Skor menjadi 21-19. Ahsan dan Alvent sukses memenangkan partai ganda kedua.

Kedudukan kini menjadi 3-1.

Alvent langsung berbalik ke arah belakang sambil mengangkat tangan kirinya, merayakan kemenangan itu. Kemudian ia berpelukan dengan Ahsan sambil tersenyum lega ketika anak itu menghampiri dirinya, yang tengah tersenyum lebar karena merasa bahagia telah berhasil merebut poin dari lawan dan membuat kedudukan seimbang. Baru setelahnya mereka berdua melangkah menuju ke arah koh Herry untuk bersalaman dengan pelatih mereka itu.

Partai penutup, partai tunggal ketiga, dimainkan oleh Hayom melawan tunggal putra ketiga Inggris Ben Beckman. Hayom yang menjadi penentu bagi tim Thomas Indonesia nampak bermain dengan sangat enjoy, sehingga ia berhasil menang mudah dari Beckman dengan skor 21-11 dan 21-13. Sehingga kedudukan menjadi 4-1 untuk tim Indonesia. Karena sehari sebelumnya tim Thomas Cina sudah lebih dulu mengalahkan tim Inggris dengan kedudukan 5-0, hasil hari ini membuat tim Indonesia berada di posisi kedua pada grup A Thomas Cup. Sementara tim Uber Indonesia yang akhirnya memenangkan pertandingan melawan tim Afrika Selatan dengan sapu bersih 5-0, menempati posisi kedua juga di grup A di bawah tim Cina karena kemarin tim Cina berhasil sapu bersih juga dari tim Afrika Selatan. Hanya selisih jumlah poin kalah saja yang membedakan urutan antara tim Uber Indonesia dan tim Cina, karena tim Cina memiliki jumlah poin kalah yang lebih sedikit, maka tim Cina berhasil bertengger di posisi pertama.

@@@

(Wuhan, 22 Mei 2012)

Hari ketiga rangkaian Thomas & Uber Cup Finals 2012, tim Thomas Indonesia berhadapan dengan tim Thomas Cina untuk penentuan juara grup A. Partai pertama antara Simon dengan Lin Dan. Seperti biasa, tunggal putra andalan Cina itu terlihat nampak dengan mudahnya menaklukan lawannya. Simon kalah di set pertama dengan skor 10-21, sementara di set kedua Simon lebih bisa memberikan perlawanan meskipun tetap tak berhasil meraih kemenangan. Simon kembali kalah dengan skor 17-21. Partai ganda putra pertama mempertemukan Cai Yun dan Fu Haifeng dengan Kido dan Bona, yang hari ini dipilih sebagai pasangan ganda pertama tim Indonesia. Karena Alvent dan Ahsan sama-sama diistirahatkan untuk pertandingan Quarterfinal esok hari. Serangan dan defense yang luar biasa dari ganda putra Cina tersebut membuat Kido dan Bona kesulitan untuk bisa keluar dari tekanan, sehingga Cai Yun dan Fu Haifeng sukses memenangkan pertandingan dengan skor 21-14 dan 21-8. Partai tunggal kedua antara Tommy dengan Chen Long, lagi-lagi tim Cina unggul dan memenangkan partai ketiga dengan skor 12-21 dan 16-21. Partai keempat antara Hendra dan Rian Agung, yang mendapat kesempatan pertamanya untuk turun di pertandingan Thomas Cup ini, melawan Hong Wei dan Shen Ye. Pada game pertama Hendra dan Rian mampu menekan ganda putra Cina itu dan berhasil menang dengan skor 21-16. Namun pada game kedua ganda putra Cina itu berhasil bangkit dan menekan balik Hendra dan Rian, sehingga game kedua dimenangkan oleh pasangan Cina itu dengan skor 10-21. Pada game ketiga Hendra dan Rian berusaha membalik keadaan, namun sayangnya pasangan Cina itu masih tetap unggul dengan mutlak sehingga Hendra dan Rian tak bisa berbuat banyak. Game ketiga kembali menjadi milik pasangan Cina dengan skor 9-21 karena Hendra dan Rian tertekan habis-habisan. Partai kelima mempertemukan Hayom dengan Chen Jin. Sayangnya Hayom tak bisa menaklukan tunggal putra Cina itu yang sangat berada di atas angin, membuat Hayom harus tunduk dalam 2 set langsung dengan skor 7-21 dan 10-21. Kedudukan berakhir dengan 5-0 untuk tim Thomas Cina.