[Semifinal Sudirman Cup 2011]
Matanya terpejam sesaat. Dirinya berusaha menyingkirkan keriuhan dari suara musik yang menggema di stadium itu dari dalam kepalanya.
Bisa. Bisa. Bisa.
"Yuk, San"
Ahsan segera membuka matanya. Ia bisa melihat Alvent yang menatap ke arahnya dengan ekspresi yang penuh tekad. Ia pun segera mengangguk dan mengikuti Alvent yang melangkah di hadapannya. Seorang official dari pihak penyelenggara telah menjemput mereka, mendampingi mereka menuju ke area lapangan. Sorot kamera mulai tertuju pada mereka berdua.
Game on.
Ahsan menarik napasnya dan menghembuskannya perlahan.
Sudah terlalu terlambat untuk takut. Saatnya berjuang sekuat tenaga hingga point terakhir.
Semifinal Sudirman Cup 2011 hari ini tim Indonesia akan melawan tim Denmark. Hari ini laga ganda putra menjadi partai ketiga, dengan diawali oleh partai ganda campuran dan setelahnya dilanjut oleh partai tunggal putra. Pada partai ganda campuran Fran dan Pia berhadapan dengan Joachim Fischer Nielsen dan Christina Pedersen. Set pertama pertandingan itu dikuasai oleh Fran dan Pia, namun sayangnya set kedua dan ketiga menjadi milik pasangan Denmark. Sehingga kedudukan menjadi 0-1 untuk tim Denmark. Sementara pada partai tunggal putra, Simon berhadapan dengan Peter Hoeg Gade. Simon berusaha menyerang Peter, namun Peter bisa mengembalikan serangan-serangan Simon dengan sangat baik. Hingga akhirnya permainan terus berada di bawah kendali Peter dan Simon pun terpaksa harus takluk dalam 2 set langsung. Membuat kedudukan sementara menjadi 0-2 untuk tim Denmark. Maka, partai ganda putra menjadi partai yang agak berat karena yang akan menjadi penentu apakah partai selanjutnya akan dimainkan atau tim Indonesia akan langsung gugur setelah partai ketiga selesai.
Kini Ahsan dan Alvent telah berada di tengah lapangan, bersiap di posisinya masing-masing. Sementara di seberang net pasangan ganda putra Denmark Mathias Boe dan Carsten Mogensen yang merupakan pasangan ganda putra ranking 1 dunia juga telah bersiap di posisi mereka. Alvent memposisikan shuttlecock yang ada di tangannya, kemudian segera melepaskan servisnya ke arah ganda putra Denmark itu. Pertandingan resmi dimulai. Sepanjang awal permainan hingga sebelum interval pertama, permainan itu masih minim rally panjang. Pada interval pertama pasangan Denmark itu memimpin dengan skor 7-11. Koh Herry dan kak Richard sama-sama memberikan saran mereka pada Alvent dan Ahsan.
"Nggak apa-apa, depannya sama-sama ngadu aja. Ya?" ujar koh Herry, mengakhiri sarannya sebelum kedua anak didiknya itu dipanggil untuk kembali ke posisinya masing-masing.
Alvent dan Ahsan sama-sama mengangguk, kemudian segera melangkah meninggalkan kedua pelatih itu.
Ketika permainan dimulai kembali, pasangan Denmark itu masih memimpin. Tapi Alvent dan Ahsan tak menyerah dan berusaha mengejar ketertinggalan point mereka, hingga mereka menyamakan kedudukan di 14-14. Pasangan Denmark itu kembali membalas Alvent dan Ahsan namun mereka berdua kembali menyamakan lagi hingga skor menjadi 16-16. Setelahnya kedua pemain Denmark itu kembali menekan Ahsan dan Alvent, hingga tahu-tahu angka telah mencapai 17-20 saat Ahsan salah membaca servis dari Boe yang ia kira tidak akan sampai namun ternyata shuttlecock itu berhasil melewati service line. Match point untuk pasangan Denmark.
![](https://img.wattpad.com/cover/283136620-288-k372744.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Shot [Prequel dari Way Back (Into Love)]
Fanfiction"Mungkinkah takdir yang membuat jalan kita saling bersimpangan?". Cerita tentang mereka yang berusaha mengejar mimpi dari pelatnas Cipayung. Tentang impian, harapan, persahabatan dan juga cinta. [Prequel dari "Way Back (Into Love)"]. P.S: Sl...