Sayangnya, pada turnamen All England tahun ini sepertinya keberuntungan tidak berpihak sama sekali pada tim Indonesia. Hal itu diawali oleh keempat junior ganda putra: Angga dan Rian serta Afiat dan Rendy yang keduanya langsung gugur di babak awal kualifikasi setelah dikalahkan oleh pasangan Malaysia dan Rusia. Membuat mereka berempat hanya bisa menjadi suporter bagi senior-senior mereka di hari-hari berikutnya. Selain mereka berempat, hal serupa dialami oleh 2 perwakilan di sektor ganda putri: April dan Lindaweni yang langsung gugur juga di babak pertama kualifikasi. Sehingga tak ada satupun perwakilan Indonesia di sektor tunggal putri pada babak selanjutnya. Setelahnya Alvent dan Age pun menyusul keenam junior itu, setelah kalah di Round 1 dari pasangan Polandia.
Trio tunggal putra Indonesia: Taufik, Sony dan Simon juga harus menelan pil pahit kekalahan di Round 1, hingga hanya tersisa Hayom di sektor tunggal putra yang berhasil melaju ke babak selanjutnya. Pada sektor ganda putri Lita yang menjadi pasangan gado-gado dengan pemain Thailand juga kalah di babak kualifikasi, dan satu-satunya perwakilan ganda putri dari pelatnas Greysia dan Meiliana pun terhenti langkahnya di Round 1. Sementara di sektor ganda campuran, Kido dan Lita menjadi yang pertama gugur di babak kedua kualifikasi. Sementara Nova dan Vita berhasil lolos ke Round 1. Namun, Nova dan Vita gagal memenangkan pertandingan mereka Round 1. Rijal dan Debby juga mengalami hal yang sama dengan mereka.
Pada Round 2 Hayom agak kurang beruntung karena langsung berhadapan dengan Lin Dan yang saat ini berada di peringkat 3 dunia. Lin Dan pun sukses menghentikan langkah Hayom di Round 2 dengan skor 11-21 dan 17-21. Sehingga sudah tak ada lagi perwakilan Indonesia di sektor tunggal putra. Tontowi dan Liliyana pun berhadapan dengan takdir yang sama, mereka harus terhenti langkahnya di Round 2 setelah gagal menaklukan pasangan Jerman Michael Fuchs dan Birgit Overzier dalam permainan 3 set. Sementara Ahsan dan Bona, Hendra dan Kido serta Hendra dan Anastasia di sektor ganda campuran sama-sama berhasil melewati Round 2 dan sukses melaju ke Quarterfinal. Ahsan dan Bona menang dari pasangan India K.T Rupesh Kumar dan Sanave Thomas. Hendra dan Kido mengalahkan pasangan Jepang Hirokatsu Hashimoto dan Noriyasu Hirata. Sementara Hendra dan Anastasia berhasil unggul dari pasangan Taipei Chen Hung Ling dan Cheng Wen Hsing. Sehingga semua harapan untuk raihan gelar bagi tim Indonesia di turnamen All England kali ini beralih ke pundak mereka.
Babak Quarterfinal hari ini Ahsan dan Bona berhadapan dengan ganda putra Cina Chai Biao dan Guo Zhendong. Ahsan dan Bona berusaha keras untuk terus menekan pasangan Cina itu, namun sayangnya serangan mereka malah menghasilkan beberapa error yang menjadi keuntungan bagi skor lawan. Skor antara kedua pasangan itu terus berkejaran dengan ketat. Ahsan dan Bona sempat memimpin hingga interval pertama, namun karena beberapa kesalahan yang dihasilkan oleh mereka, lawan mereka sukses membalik keadaan sehingga set pertama dimenangkan oleh pasangan Cina itu dengan skor 18-21. Pada set kedua, pasangan Cina itu langsung unggul sejak game dimulai. Ahsan dan Bona berusaha sebaik mungkin untuk mengejar ketertinggalan skor. Tapi sayang sekali, hingga akhirnya match point tercapai. . .pasangan Cina itu tetap lebih unggul dari Ahsan Bona. Mereka dikalahkan di set kedua dengan skor 17-21. Impian mereka berdua untuk mendapatkan gelar All England terpaksa harus terkubur lagi di tahun ini. Dan ternyata bukan hanya Ahsan dan Bona saja yang harus terhenti di Quarterfinal, Hendra dan Kido pun terhenti juga langkahnya di babak ini setelah gagal memenangkan set ketiga dari Koo Kien Keat dan Tan Boon Heong. Secara resmi, sektor ganda putra Indonesia gagal membawa gelar All England.
"Kita coba lagi tahun depan ya" ujar Ahsan, bermaksud untuk menghibur Bona.
Namun sepertinya kalimat yang terlontar itu sekaligus menjadi penguat bagi dirinya sendiri. Bona langsung balas mengangguk dengan mantap, sambil menepuk-nepuk punggung Ahsan pelan. Mencoba menghibur partnernya sekalipun ia tak mengucap sepatah kata pun.
![](https://img.wattpad.com/cover/283136620-288-k372744.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Shot [Prequel dari Way Back (Into Love)]
Fanfiction"Mungkinkah takdir yang membuat jalan kita saling bersimpangan?". Cerita tentang mereka yang berusaha mengejar mimpi dari pelatnas Cipayung. Tentang impian, harapan, persahabatan dan juga cinta. [Prequel dari "Way Back (Into Love)"]. P.S: Sl...