Setelah beberapa minggu yang penuh dengan hal-hal tak terduga, Ahsan bersama semua atlet Cipayung dihadapkan pada rutinitas turnamen yang kembali padat. Minggu terakhir bulan September itu mereka berangkat ke Jepang untuk mengikuti Japan Open. Ahsan dan Bona sama-sama berharap kenangan manis di Japan Open tahun sebelumnya akan kembali terulang di tahun ini. Namun sayangnya, mereka berdua harus kembali merasakan kekalahan di Round 2. Sementara Kido dan Hendra kembali menang di podium tertinggi setelah berhasil mengalahkan sesama pasangan Indonesia.
Setelah Japan Open, mereka kembali fokus menjalani latihan selama hampir 1 bulan untuk bersiap menghadapi 4 pertandingan beruntun menjelang akhir tahun. Pada minggu ke empat Oktober, mereka terbang ke Eropa menuju Denmark Open. Akhirnya Ahsan bisa merasakan turnamen Denmark Open pertamanya setelah tahun lalu mereka tiba-tiba saja tidak jadi diberangkatkan. Kala teringat pada boneka maskot Denmark Open yang Hendra berikan untuknya setahun yang lalu, Ahsan semakin bersemangat untuk membawa pulang boneka podium Denmark Open tahun ini dengan tangannya sendiri. Ia dan Bona berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik mereka, namun lagi-lagi mereka tersingkir di Round 2. Bahkan Hendra dan Kido pun harus mengakui keunggulan pasangan tuan rumah di babak Semi Final.
Ahsan dan Bona hanya bisa saling menguatkan satu sama lain dan berusaha untuk langsung fokus lagi karena setelahnya mereka langsung diberangkatkan ke Perancis untuk pertandingan French Open. Ahsan dan Bona berhasil lolos dari 'kutukan' Round 2, namun langkahnya dihentikan oleh pasangan Denmark di Quarter Final. Akhirnya, seperti biasa, mereka kembali menjadi suporter setia bagi Hendra dan Kido. Hingga kedua seniornya itu berhasil memenangkan pertandingan Final itu atas pasangan Malaysia. Ahsan benar-benar senang saat melihat Hendra kembali berdiri di podium tertinggi lagi setelah gagal mencapai Final di Denmark Open.
Hanya berjarak seminggu setelahnya, mereka berangkat untuk 2 pertandingan berikutnya yang diadakan di Asia. Pertama adalah Hongkong Open yang diadakan di minggu ke 2 bulan November. Disinilah kekalahan Ahsan dan Bona yang cukup membuat Ahsan sedikit kecewa pada dirinya sendiri karena ia dan Bona benar-benar langsung gugur di Round 1 ketika berhadapan dengan koh Alvent dan Hendra A G. Padahal baru beberapa bulan lalu ia dan Bona mengalahkan mereka di Filipina. Terkadang memang semesta sebercanda ini, pikir Ahsan. Ahsan berusaha tersenyum sebaik yang ia bisa saat menyalami kedua seniornya itu, yang menyemangati dirinya dan juga Bona.
"Yang sabar ya, San" ujar Hendra sambil menepuk-nepuk bahunya, saat menemui Ahsan di mixed zone.
"Iya koh" sambil menghela napas pelan, kemudian berusaha tersenyum kepada seniornya itu.
"Semangat buat China Opennya. Semoga kita ketemu di Final ya" ujar Hendra lagi.
"Aamiin" balas Ahsan. Benar-benar mengaminkan doa seniornya itu.
Meskipun pertandingan Hendra dan Kido masih berlanjut, bahkan pada akhirnya keduanya pun dikalahkan oleh Alvent & Hendra A G di Quarter Final. Kejadian itu benar-benar membuat Ahsan menggelengkan kepala, heran.
Mereka lagi gila-gilaan banget ya, bahkan sampe ngalahin koh Hendra dan bang Kido.
Ketika mereka bertanding di China Open, Ahsan kembali bertemu dengan Alvent & Hendra A G di Round 1. Masih membekas dengan jelas 'luka' kekalahan di Round 1 pertandingan minggu lalu, membuat Ahsan benar-benar berapi-api dan berhasil membalas kekalahan mereka berdua dengan game 3 set. Membuat dirinya dan Bona sukses melaju ke Round 2. Tapi, lagi-lagi ia dan Bona gagal melewati fase Round 2 setelah dikalahkan oleh pasangan Taipei. Dan kali ini, ia ditemani Hendra dan Kido yang juga gugur di Round 2 oleh pasangan Taipei lainnya. Mau tak mau kondisi ini membuat Ahsan dan Hendra sama-sama tertawa miris ketika mereka bertemu setelah pertandingan selesai.
![](https://img.wattpad.com/cover/283136620-288-k372744.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Shot [Prequel dari Way Back (Into Love)]
Fanfiction"Mungkinkah takdir yang membuat jalan kita saling bersimpangan?". Cerita tentang mereka yang berusaha mengejar mimpi dari pelatnas Cipayung. Tentang impian, harapan, persahabatan dan juga cinta. [Prequel dari "Way Back (Into Love)"]. P.S: Sl...