(Awal tahun 2012)
Setelah merayakan tahun baru, mereka semua memilih untuk langsung berangkat pulang secepatnya di pagi hari. Karena mereka akan berangkat menuju Seoul di tanggal 2 untuk ikut serta dalam turnamen Korea Open. Untungnya karena tak ada satupun dari mereka yang mengikuti babak kualifikasi, mereka masih memiliki waktu 1 hari untuk aklimatisasi dengan kondisi di negara tujuan. Pada Round 1 Ahsan dan Bona berhadapan dengan Naoki Kawamae dan Shoji Sato. Terakhir mereka bertemu dengan pasangan Jepang ini di Li-Ning China Open, Ahsan dan Bona harus merasakan kekalahan. Maka dari itu, mereka berdua bertekad untuk melakukan revans pada ganda putra Jepang itu. Sayangnya, mereka masih belum berhasil mewujudkan rencana mereka. Ahsan dan Bona kembali gagal menumbangkan pasangan Jepang itu, mereka kalah dengan skor 17-21, 21-19, dan 12-21. Padahal mereka sudah berhasil memaksa kedua pemain Jepang itu hingga masuk rubber set, sebuah kemajuan mengingat di pertemuan terakhir Ahsan dan Bona kalah dalam straight game. Beberapa jam kemudian Angga dan Rian juga menyusul Ahsan dan Bona setelah dikalahkan oleh pasangan Taipei Liao Min Chun dan Wu Chun Wei dalam pertarungan 3 set. Sehingga tinggal Hendra dan Kido serta Alvent dan Age saja di sektor ganda putra yang bisa melaju ke babak selanjutnya. Namun sayangnya, mereka berempat pun langsung gugur di Round 2.
Pada akhirnya pencapaian tertinggi tim Indonesia di Korea Open tahun ini hanya sampai babak Quarterfinal. Dimana Simon, Greysia dan Meiliana serta Tontowi dan Liliyana yang berhasil bertahan sampai babak tersebut. Taufik, Tommy, Hayom, Feinya dan Nitya, Rijal dan Debby, serta Nova dan Vita juga gugur di Round 1. Vita dan Nadya di sektor ganda putri hanya mampu bertahan hingga Round 2. Sementara semua perwakilan tunggal putri: Firda, Febe dan Lindaweni gugur sejak babak kualifikasi. Begitupun dengan Pia dan Kido serta Fran dan Shendy di sektor ganda campuran, tak mampu melewati babak kualifikasi. Membuat hasil turnamen kali ini kembali terasa mengecewakan baik bagi para atlet maupun bagi pihak pengurus.
Selepas Korea Open, tim Indonesia langsung terbang menuju Kuala Lumpur untuk mengikuti turnamen Malaysia Open. Setelah kalah di Round 1 pada turnamen minggu lalu, Ahsan dan Bona memanfaatkan waktu mereka selama di Seoul untuk terus berlatih sebagai persiapan tambahan dalam mengahadapi Malaysia Open. Karena mereka berdua sangat ingin memenangkan turnamen ini untuk menebus hasil buruk di minggu lalu. Sayangnya, di Malaysia Open pun Ahsan dan Bona harus kembali terhenti langkahnya lebih awal. Kali ini mereka gugur di Round 2 bersama dengan Angga dan Rian serta Alvent dan Age. Hanya tinggal Hendra dan Kido yang bertahan sampai babak Quarterfinal, hingga akhirnya langkah mereka dihentikan oleh ganda putra Cina Chai Biao dan Guo Zhendong.
Selain Hendra dan Kido, Taufik serta Simon juga sama-sama mencapai babak Quarterfinal. Vita dan Nadya, Greysia dan Meiliani, Firda, Febe serta Nova dan Vita langsung gugur di Round 1. Sementara Tommy, Hayom, Feinya dan Nitya serta Rijal dan Debby hanya mampu melangkah hingga ke Round 2. Hasil buruk menimpa Lindaweni, Kido dan Pia serta Fran dan Shendy yang sama-sama gagal melewati babak Kualifikasi dalam 2 minggu berturut-turut. Hasil terbaik di Malaysia Open diraih oleh Tontowi dan Liliyana yang menjadi satu-satunya perwakilan tim Indonesia di babak Semifinal. Sangat disayangkan mereka harus takluk di tangan ganda campuran Cina Xu Chen dan Ma Jin dengan skor 17-21 dan 14-21. Tim Indonesia kembali harus mengubur harapan mereka untuk bisa merasakan euforia kemenangan lagi setelah momen kemenangan gemilang mereka 2 bulan yang lalu di event SEA Games.
@@@
(Pertengahan Januari 2012, pelatnas Cipayung)
Rasa nyeri itu kembali menjalar di bahunya, membuatnya agak meringis saat dirinya mulai memutar-mutar lengannya untuk melakukan pemanasan. Sialnya, ekspresinya saat menahan rasa nyeri di bahunya langsung tertangkap oleh mata laki-laki jangkung itu, yang tanpa buang-buang waktu langsung bertanya padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Shot [Prequel dari Way Back (Into Love)]
Fanfiction"Mungkinkah takdir yang membuat jalan kita saling bersimpangan?". Cerita tentang mereka yang berusaha mengejar mimpi dari pelatnas Cipayung. Tentang impian, harapan, persahabatan dan juga cinta. [Prequel dari "Way Back (Into Love)"]. P.S: Sl...