Love Shot [Prequel dari Way Back (Into Love)]

20 - Sudirman Cup 2009 (Part 5)

[Semi Final Sudirman Cup 2009]

Pertandingan Semi Final pertama. Tim Indonesia melawan Tim Korea Selatan. Sejak bangun tidur, Ahsan tak henti-hentinya berdoa dalam hati supaya ia dan Hendra bisa memenangkan pertandingan hari ini. Mereka berdua akan berhadapan dengan pasangan Lee Yongdae dan Jung Jaesung, pasangan ganda putra ranking 6 dunia. Lee Yongdae sendiri bermain di ganda campuran juga dan menempati ranking 1.

Ahsan berusaha keras untuk tidak memikirkan hal itu.

Fokus. Percaya. Usaha.

"MD hari ini mainnya urutan ke 4 ya"

Hendra dan Ahsan langsung menoleh kepada pelatih mereka.

"Kok berubah?" tanya Ahsan spontan.

"Strategi. Udah, pokoknya kalian nanti yang fokus mainnya, nggak usah mikir yang aneh-aneh" ujar koh Aryo.

Hendra menatap Ahsan, yang terlihat seperti sedang berpikir.

"Udah. Bener apa kata koh Aryo. Nggak usah mikir macem-macem, yuk kita langsung ke tribun" ujar Hendra, sambil menepuk bahu Ahsan pelan. Berusaha mengalihkan Ahsan dari pikiran yang tidak-tidak. Ahsan pun segera mengikutinya melangkah menuju tribun.

Mungkin itu pertanda, pikirnya.

Hendra menoleh ke samping, memperhatikan Ahsan yang menonton pertandingan ganda campuran itu dengan tatapan yang sangat serius. Ahsan terlihat menopang dagunya dengan tangannya. Ia kembali menatap ke arah lapangan lagi. Lily dan Nova tadi kalah di set 1, dan kini di set 2 keduanya sempat memimpin, namun pasangan ganda campuran itu mulai menyusul gap yang hanya berjarak 3 point.

Ayo, Ly. Kamu sama mas Nova pasti bisa.

Beberapa belas menit kemudian, pasangan ganda campuran Korea lah yang berhasil mencapai point 21 lebih dulu. 1-0 bagi Korea Selatan.

Hendra kembali menatap Ahsan lagi, ia bisa melihat dahi Ahsan berkernyit. Ia pun segera menepuk-nepuk bahu Ahsan, menghiburnya.

Kedudukan sekarang 2-1. Tim Korea bisa mengejar point tim Indonesia.

Setelah ganda campuran Indonesia dikalahkan, tunggal putra berhasil menyamakan kedudukan dengan tim lawan menjadi 1-1 melalui Sony. Setelahnya dilanjutkan dengan pertandingan tunggal putri, namun sayangnya tunggal putri Indonesia harus bertekuk lutut juga di depan tunggal putri Korea Selatan karena faktor cedera. Maka pertandingan ke 4 lah yang menjadi penentuan siapa yang akan melaju ke Final besok. Pertandingan ganda putra.

Beban terberat jatuh kepada Hendra dan Ahsan.

Sebelum melangkah menuju lapangan, koh Aryo menghampiri mereka berdua.

"Main yang tenang, main yang lepas. Oke?" ujar koh Aryo, sambil menepuk bahu mereka berdua.

Matanya bertatapan dengan mata Hendra, ia bisa melihat seniornya mengangguk padanya.

Ayo, San!