[Babak Penyisihan Grup B Bagian Kedua]
Ahsan merapikan bulu shuttlecock itu, mencuri waktu sambil memikirkan rencana selanjutnya. Ia kemudian melakukan servis panjang, membuat Koo Kien Keat mengembalikan bola itu dengan pukulan lob, yang langsung disambut oleh Alvent dengan sebuah smash. Pemain Malaysia bisa mengembalikan smash itu dengan baik, membuat Alvent langsung bergeser ke kiri dan kembali mengeluarkan smashnya lagi. Tapi Tan Boon Heong mementahkan smash itu, membuat Ahsan mengembalikan shuttlecock itu lebih dekat ke arah net, sehingga Tan Boon Heong terpaksa harus mengangkat bola. Alvent kembali menyambut bola itu dengan melancarkan smash, yang langsung dikembalikan oleh Koo Kien Keat yang kebetulan sedang berada di sisi kiri. Untungnya pengembalian Koo Kien Keat salah perhitungan, membuat Alvent hanya membiarkan shuttlecock yang melambung tinggi itu mendarat di sisi kanan lapangan bagian luar. Skor 16-18.
Ahsan kembali melakukan servis lagi, ia kembali memilih melakukan servis panjang. Membuat Tan Boon Heong mengejar shuttlecock ke belakang dan memukul shuttlecock itu sekencang mungkin ke arah Ahsan dengan sudut yang cukup tajam. Ahsan langsung mengembalikan pukulan itu dengan refleks yang baik. Bola yang melayang lurus langsung disambut oleh drive Koo Kien Keat. Ahsan mencoba mendropshot bola itu, membuat shuttlecock mulai jatuh di depan net dengan jarak yang cukup dekat, sehingga Tan Boon Heong pun langsung maju untuk menyelamatkan bola. Ia memukul bola itu ke arah kanan belakang Ahsan, di mana Alvent segera berlari ke kanan dan melepaskan drive yang mengarah tepian lapangan. Tan Boon Heong yang masih ada di depan segera membalikkan shuttlecock itu. Ahsan langsung bergeser ke kanan dan langsung mengembalikan bola itu lagi. Tan Boon Heong melihat kesempatan karena lapangan kiri milik lawan kosong setelah Ahsan mendadak bergeser, langsung menyilangkan bola yang ia terima dari Ahsan ke arah lapangan kiri lawan. Alvent langsung mengejar bola dan mengangkat bola itu ke arah Koo Kien Keat. Koo Kien Keat menyilangkan bola ke arah Ahsan, yang langsung Ahsan kembalikan dengan arah lurus. Bola langsung disambar oleh Tan Boon Heong dan dipukul dengan kuat ke arah Ahsan lagi. Ahsan mengembalikan bola itu lagi dengan cepat, namun bola itu jadi terangkat dan langsung disambut oleh jump smash Koo Kien Keat. Ahsan mengayunkan raketnya secepat yang ia bisa. Namun sayangnya, ayunan raketnya tak mengenai shuttlecock yang menukik dengan cepat itu. Skor menjadi 16-19.
Koo Kien Keat melepaskan servisnya, Alvent mengembalikan bola itu setipis yang ia bisa, namun Koo Kien Keat masih bisa mengembalikan bola dari Alvent dengan menundukkan tubuhnya secepat yang ia bisa. Bola itu pun melambung ke belakang, membuat Ahsan segera melepaskan drive kencang ke arah Koo Kien Keat yang jadi terduduk setelah tadi ia terhuyung karena berusaha mengembalikan return service Alvent. Tapi Koo Kien Keat masih bisa mengembalikan pukulan Ahsan. Ahsan hendak merespon pukulan itu namun langsung menyadari jika pukulan pemain Malaysia itu terlalu tinggi, ia pun membiarkan bola itu melewatinya. Skor menjadi 17-19.
Alvent melepaskan servis tipis di atas net, yang langsung dikembalikan oleh Koo Kien Keat dengan sama tipisnya. Membuat Alvent harus mengembalikan bola itu dengan sedikit diangkat, menjadikan bola itu melayang ke arah belakang dan disambut oleh Tan Boon Heong. Ahsan cepat-cepat mengembalikan pukulan Tan Boon Heong itu karena Alvent masih ada di posisi menunduk. Tapi pengembalian Ahsan yang membuat bola itu menjadi bola tanggung, akhirnya jadi sasaran empuk bagi Tan Boon Heong yang langsung menyambar bola itu di depan net. Alvent menunduk sambil melindungi kepalanya sementara Ahsan yang menyadari kesalahannya dan tak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan sambaran cepat itu hanya bisa pasrah tak bergerak saat melihat shuttlecock itu mendarat dengan sangat cepat di antara dirinya dan Alvent. 17-20.
Match point.
Ahsan langsung memutar tubuhnya dengan sedikit lemas. Ia merasa usahanya sia-sia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Shot [Prequel dari Way Back (Into Love)]
Fanfic"Mungkinkah takdir yang membuat jalan kita saling bersimpangan?". Cerita tentang mereka yang berusaha mengejar mimpi dari pelatnas Cipayung. Tentang impian, harapan, persahabatan dan juga cinta. [Prequel dari "Way Back (Into Love)"]. P.S: Sl...