81 - Fire (Part 5)

387 41 99
                                    

Pada sisa malam itu Bona, Ahsan, Tontowi dan juga Greysia memilih untuk mendukung Hendra dan Kido yang baru memulai partai Ganda Putra mereka ketika waktu sudah hampir menunjukkan pukul 10 malam. Mereka berempat menonton dari tribun depan. Hendra dan Kido melawan pasangan Singapura Danny Bawa Chrisnanta dan Chayut Triyachart.

"Ayo abang! Ayo Kojeng! Semangaaaaat!!!" seru Bona, ketika set pertama baru dimulai.

"Ayo koh Hendra!!! Ayo bang Kido!!!" seru Ahsan tak mau kalah.


Awal set pertama, Hendra dan Kido sempat memimpin hingga 5 point, namun akhirnya pasangan Singapura itu mulai membalap. Hingga akhirnya ketika interval pertama, skor hanya berjarak 3 point di 11-8. Selesai interval, kedua belah pihak saling menambah angka. Kedudukan sempat sama di 13-13 tapi untungnya Hendra dan Kido memperbaiki kesalahan mereka dan akhirnya berhasil memperlebar jarak mereka hingga set pertama ditutup dengan skor 21-17. Pada set kedua, pasangan Singapura gagal membalikkan keadaan dan mereka malah semakin tertekan setelah sempat melakukan beberapa kali kesalahan di awal set kedua dan memberikan 4 point cuma-cuma untuk Hendra dan Kido hingga interval kedua pasangan Singapura hanya berhasil mendapat 3 point saja. Selepas interval kedua, pasangan Singapura itu berhasil menambah point lagi namun tidak bisa membalik keadaan dan semakin tertinggal. Hingga Kido dan Hendra menutup set kedua dengan skor 21-10. Mereka berhasil memenangkan pertandingan itu dalam waktu 32 menit.

"Yeeeessss!!!" seru mereka berempat ketika melihat senior mereka berhasil memenangkan pertandingan itu.

"Abang gw menang, San. Abang gw menang!!!" seru Bona riang, benar-benar bahagia melihat Kido yang memenangkan pertandingan malam itu.

Ahsan hanya tersenyum mendengar kata-kata Bona. Ya, ia juga sangat senang melihat kedua seniornya yang telah meninggalkan pelatnas itu masih bisa menunjukkan performa yang baik. Ia benar-benar berharap kedua seniornya itu akan terus melaju jauh hingga ke babak-babak berikutnya, bersama dirinya dan Bona juga. Supaya mereka berempat benar-benar bertemu di Final nanti.


Ketika mereka berempat menyusul kedua senior itu ke backstage, setelah mereka berdua selesai dengan semua urusan di backstage, mereka berenam memilih untuk mampir makan di warung tenda pinggir jalan sebelum kembali ke hotel. Sambil membahas pertandingan barusan ketika melahap makan malam mereka yang super telat itu.



Hari ketiga turnamen, Ahsan dan Bona mendapatkan jadwal bertanding sekitar pukul 6 sore. Sementara Hendra dan Kido mendapat jadwal lebih dulu yaitu pukul 4 kurang. Sayangnya, langkah Hendra dan Kido di partai Ganda Putra harus terhenti di Round 2 ini oleh pasangan Taipei dengan pertandingan rubber set. Mereka hanya berhasil memenangkan set pertama, namun gagal di set kedua dan ketiga. Membuat janji yang Hendra dan Ahsan ucapkan di mobil 2 hari sebelumnya tak bisa terwujud. Ahsan dan Bona yang baru saja tiba di venue, begitu mengetahui kekalahan Hendra dan Kido dari Tontowi, cepat-cepat mencari kedua orang itu untuk menemuinya.

"Bang, yang sabar ya. Semoga di turnamen berikutnya kita bisa naik podium bareng ya" ujar Bona, begitu bertemu dengan Kido, menghiburnya.

"Iya, makasih Bon. Iya, nanti turnamen berikutnya kita ketemu di podium ya" balas Kido, sambil menampilkan senyuman. Berusaha untuk membuat Bona tidak mengkhawatirkannya.

"Kalian yang semangat ya tandingnya. Semoga menang" ujar Hendra, pada mereka berdua.

"Iya koh, aamiin" sahut keduanya bersamaan.


Begitu tiba giliran mereka untuk tanding, kedua senior mereka kembali memberikan semangat. Ahsan dan Bona melangkah dengan tekad yang kuat, apa lagi hari ini mereka bertemu dengan pasangan Malaysia yang minggu lalu mengalahkan mereka di ajang Singapore Open, Gan Teik Chai dan Tan Bin Shen. Membuat mereka semakin berapi-api untuk bisa membalas kekalahan mereka sebelumnya. Untungnya, di pertandingan hari ini baik Bona maupun Ahsan sama-sama bisa meminimalkan eror yang tidak perlu. Pasangan kedua negara itu bermain sengit, tapi hari ini Bona dan Ahsan lebih unggul dari pasangan Malaysia itu. Mereka berhasil menang 2 set langsung dengan skor 21-18 dan 21-14. Ahsan benar-benar meluapkan rasa senangnya dengan berseru kencang sambil meninjukan tangannya ke udara, benar-benar lega karena ia berhasil membayar kekalahannya hanya dengan rentang seminggu. Ketika mereka melangkah meninggalkan lapangan, Ahsan bisa melihat di tribun depan Hendra dan Kido tengah bertepuk tangan untuk mereka berdua. Ia bisa melihat Hendra tersenyum sambil mengacungkan jempolnya pada mereka ketika Ahsan melambaikan tangan kepada kedua seniornya itu. Pada saat yang sama Ahsan merasa bangga karena berhasil menang dihadapan Hendra.

Love Shot [Prequel dari Way Back (Into Love)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang