152 - Reversed (Part 2)

242 26 30
                                    

(Fase grup Super Series Finals 2011)


Ahsan dan Bona masuk ke dalam grup B di ajang Super Series Finals ini. Mereka berada dalam grup yang sama dengan Jung Jae Sung dan Lee Yong Dae, Mathias Boe dan Carsten Mogensen, serta Koo Kien Keat dan Tan Boon Heong. Pada hari pertama babak penyisihan grup B, Ahsan dan Bona bertemu dengan ganda putra Denmark Mathias Boe dan Carsten Mogensen. Sejauh ini head-to-head mereka adalah 1-4, Ahsan dan Bona baru berhasil menang 1 kali pada ajang Kejuaraan Dunia beberapa bulan yang lalu. Ahsan dan Bona mencoba untuk mengulang kesuksesan yang sama seperti di ajang Kejuaraan Dunia, namun sayangnya kali ini mereka kembali gagal menaklukan pasangan Denmark itu. Ahsan dan Bona kalah dalam pertarungan 3 set dengan skor 16-21, 21-18 dan 19-21. Pada hari kedua, Ahsan dan Bona berhadapan dengan Jung Jae Sung dan Lee Yong Dae. Lagi-lagi, Ahsan dan Bona masih belum bisa menaklukan pasangan Korea Selatan itu. Mereka kalah dalam 2 set langsung dengan skor 21-23 dan 16-21. Ketika mereka mengetahui di lapangan 2 Mathias Boe dan Carsten Mogensen telah berhasil mengalahkan Koo Kien Keat dan Tan Boon Heong, Ahsan langsung menyadari bahwa kesempatan mereka untuk lolos dari fase grup telah pupus. Ahsan dan Bona gagal menempati posisi 2 teratas di dalam grup B.

Maka, pertandingan esok hari yang haru mereka lakoni melawan pasangan Malaysia Koo Kien Keat dan Tan Boon Heong hanyalah untuk mempertaruhkan harga diri saja.


Impiannya untuk bisa melaju sampai babak Final di Super Series Finals pertamanya harus ia kubur lebih cepat.


Keesokan harinya saat pertandingan melawan ganda putra Malaysia, Ahsan dan Bona tetap berusaha menunjukkan permainan terbaik mereka. Walau bagaimanapun juga, ini tetaplah kompetisi meskipun kedua belah pihak sama-sama tahu siapa pun yang menang di antara mereka tak akan ada yang bisa melanjutkan ke babak selanjutnya. Tapi kedua belah pihak sama-sama ingin memperjuangkan harga diri mereka di pertandingan ini. Ahsan dan Bona kalah tipis di set pertama dengan skor 19-21, kemudian mereka berdua membalas di set kedua dengan skor yang sama. Ketika set ketiga berlangsung, perlahan-lahan Ahsan dan Bona mulai menciptakan jarak angka dengan lawan. Sampai akhirnya mereka berdua berhasil memenangkan set ketiga dengan skor 21-14. Ahsan dan Bona resmi menempati posisi ketiga di klasemen akhir grup B, sementara Koo Kien Keat dan Tan Boon Heong menempati posisi keempat. Jung Jae Sung dan Lee Yong Dae menempati posisi pertama, Mathias Boe dan Carsten Mogensen menempati posisi kedua.


Pada babak Semifinal Mathias Boe dan Carsten Mogensen bertemu dengan Ko Sung Hyun dan Yoo Yeon Seong dari grup A, sementara Jung Jae Sung dan Lee Yong Dae berhadapan dengan Chai Biao dan Guo Zhendong. Namun di luar dugaan, ternyata kedua pasangan Korea Selatan sama-sama kalah di babak Semifinal. Sehingga pada babak Final Mathias Boe dan Carsten Mogensen berhadapan dengan Chai Biao dan Guo Zhendong. Set pertama babak Final itu berlangsung dengan sangat sengit, terjadi deuce berulang kali hingga akhirnya Boe dan Mogensen unggul dengan skor 25-23. Tapi di set kedua entah kenapa ganda putra Cina nampak sangat tertekan oleh pasangan Denmark itu, hingga akhirnya Boe dan Mogensen menutup set kedua dengan skor yang sangat telak yaitu 21-7. Mathias Boe dan Carsten Mogensen menjadi juara di ajang Super Series Finals 2011.


Sayangnya, bukan hanya Ahsan dan Bona saja yang harus kehilangan kesempatan mereka di ajang Super Series Finals tahun ini. Simon yang berada di grup A pada fase grup berhadapan dengan tunggal putra Denmark Peter Gade di hari pertama dan kalah dalam 2 set langsung. Hari kedua Simon bertemu dengan tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei dan terpaksa harus bertekuk lutut pada lawan. Pada hari ketiga Simon melawan tunggal putra Jepang Sho Sasaki dan dirinya kembali harus merasakan kekalahan lagi. Sementara Taufik yang berada di grup B, di hari pertama fase grup berhadapan dengan tunggal putra Jepang Kenichi Tago dan Taufik kalah setelah bermain hingga rubber set. Keesokannya Taufik bertemu dengan tunggal putra Cina Lin Dan dan dipaksa mengakui keunggulan Lin Dan dalam 2 set langsung. Hari ketiga Taufik kembali berhadapan dengan tunggal putra Cina yaitu Chen Long, dan lagi-lagi harus kalah dalam 2 set langsung. Sehingga baik Simon maupun Taufik sama-sama gagal lolos dari fase grup dan keduanya berada pada posisi terbawah grup mereka masing-masing. Sementara di sektor ganda campuran Tontowi dan Liliyana berada di grup A. Lawan pertama Tontowi dan Liliyana adalah ganda campuran asal Inggris Robert Blair dan Gabrielle White, mereka berdua berhasil mendapatkan kemenangan dari ganda campuran Inggris itu. Pertandingan berikutnya mereka bertemu dengan ganda campuran Cina Xu Chen dan Ma Jin, dimana mereka harus merasakan kekalahan pertama di fase grup itu setelah bermain dalam 3 set. Pertandingan ketiga Tontowi dan Liliyana bertemu dengan ganda campuran Cina Zhang Nan dan Zhao Yunlei, dan sayangnya mereka berdua gagal merebut kemenangan di set ketiga sehingga mereka kembali kalah dari lawan mereka. Pada akhirnya Tontowi dan Liliyana bernasib sama dengan Ahsan dan Bona, hanya mampu menempati posisi ketiga di grup A sektor ganda campuran. Sementara Zhang Nan dan Zhao Yunlei menempati urutan pertama serta Xu Chen dan Ma Jin menempati urutan kedua di grup A sektor ganda campuran.

Love Shot [Prequel dari Way Back (Into Love)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang