169 - Thomas & Uber Cup '12 (Part 1)

211 17 8
                                    

(Wuhan, 19 Mei 2012)


Sehari sebelum ajang Thomas & Uber Cup Finals resmi dimulai, pihak tuan rumah memilih mengadakan acara makan malam sebagai acara pembukaan ajang Thomas & Uber Cup Finals. Acara makan malam diadakan di arena kolam renang yang pernah digunakan saat Olimpiade, arena itu disulap dengan sedemikian rupa sehingga terlihat mewah dan bagus, sesuai dengan acara makan malam itu. Bahkan panggung untuk acara tersebut dibangun di atas bagian kolam renang. Ketika acara di mulai, masing-masing negara peserta mengirim 2 perwakilan untuk naik ke atas panggung. Tim Indonesia mengirim Rian Agung sebagai perwakilan tim Thomas dan Nitya sebagai perwakilan tim Uber, mereka berdua naik ke atas panggung sambil membawa bendera merah putih. Selain itu ada juga perwakilan atlet yang membacakan ikrar atlet serta perwakilan dari pihak wasit untuk membacakan ikrar wasit. Setelahnya acara makan malam itu berlanjut dengan berbagai hiburan yang terdiri dari bermacam-macam tarian tradisional dengan pakaian yang berwarna-warni serta pertunjukan bela diri tradisional yang membuat peserta yang menonton semua atraksi itu sampai berdecak kagum.

Mereka semua menikmati acara makan malam itu beserta segala macam hiburan yang tersedia, bahkan Ahsan pun sempat mengabadikan acara itu dengan mengambil beberapa foto dan video. Benar-benar sangat menikmati waktunya di acara makan malam itu, membuatnya jadi lebih rileks sebelum nanti mereka semua akan segera dihadapkan dengan pertandingan yang menegangkan.

@@@


(Wuhan, 21 Mei 2012)


Setelah tim Indonesia mendapatkan waktu kosong 1 hari tanpa pertandingan sama sekali, barulah di hari kedua rangkaian event Thomas & Uber Cup Finals ini tim Thomas Indonesia akan bertanding melawan tim Inggris. Sementara tim Uber Indonesia berhadapan dengan tim Afrika Selatan. Baik tim Thomas maupun tim Uber sama-sama mendapatkan jadwal pertandingan di jam 7 malam waktu setempat. Ketika pertandingan tim Thomas Indonesia dengan tim Thomas Inggris hampir dimulai, Ahsan kembali teringat pada kejadian di hari kemarin. Saat ia dikejutkan dengan panggilan mendadak oleh koh Herry ketika dirinya baru saja selesai sarapan di pagi hari.


"Kenapa koh?" tanya Ahsan, saat menemui pelatihnya itu di salah satu sudut restoran hotel.

"Itu San, gw mau ngasih tau kalo lo—"

"Koh, San, duluan ya!" seru beberapa orang saat melewati mereka berdua, pamit pada mereka sambil mulai meninggalkan restoran itu. Membuat koh Herry langsung membalas sapaan itu sambil mengangkat tangannya.

"Tadi gw ngomong sampe mana?" sambung koh Herry ketika menoleh lagi ke arah Ahsan.

"Koh Herry katanya mau ngasih tau saya sesuatu" sahut Ahsan.

"Oh iya. Gw mau ngasih tau kalo lo besok turun sama si Alvent ya. Gw udah ngasih tau dia duluan sebelum sarapan, makanya gw sekarang ngasih tau lo. Lo siap kan buat turun besok?" tanya koh Herry.


Selama sesaat Ahsan masih memproses informasi itu. Koh Herry menunjuknya untuk turun di pertandingan perdana tim mereka.

Tapi kenapa harus bersama Alvent? Apakah performanya bersama Bona kalah bagus dengan performanya saat berpasangan dengan Alvent?


"Siap koh" Ahsan memilih mengiyakan pertanyaan pelatihnya itu meski banyak pertanyaan lain yang mulai bermunculan di kepalanya. Ia memilih mengubur rasa penasarannya.

Love Shot [Prequel dari Way Back (Into Love)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang