155 - Obstacles (Part 2)

211 24 23
                                    

Tak terasa hari terus berganti, hingga akhirnya minggu terakhir di bulan Januari telah berlalu dan kini telah mencapai minggu pertama di bulan Februari. Para atlet yang kemarin ini mengalami cedera dan termasuk ke dalam anggota tim yang akan berangkat ke ajang preliminary Thomas & Uber Cup kini telah pulih. Meskipun belum semuanya bisa kembali ke kondisi yang benar-benar 100% seperti sebelum mengalami cedera. Hanya butuh program latihan yang bisa membantu mengembalikan penampilan mereka agar bisa tampil dengan maksimal lagi. Untuk Ahsan sendiri, dirinya merasa jika cederanya sudah benar-benar pulih. Meskipun begitu ia sadar bahwa ia tak bisa gegabah dengan menganggap dirinya bisa langsung memaksakan tubuhnya untuk mendapat latihan dengan bobot yang lebih berat dari biasanya. Kali ini ia menyadari jika dirinya harus melakukan peningkatan latihan dengan pola bertahap jika dibandingkan teman-temannya yang tidak cedera, untuk mencegah agar tubuhnya tidak cedera kembali. Karena yang paling penting untuk saat ini adalah ia menjaga tubuhnya sebaik mungkin sebelum nanti dirinya dan Bona diturunkan di pertandingan preliminary.


Waktu terus berlalu hingga hampir mencapai pertengahan Februari. Hari keberangkatan untuk preliminary pun tiba dan mereka semua terbang menuju Macau, yang menjadi tempat pelaksanaan Thomas & Uber Cup Preliminary Asian Zone tahun ini. Susunan tim Indonesia di ajang preliminary kali ini untuk tim putra adalah Taufik, Simon, Hayom, Tommy, Ahsan, Bona, Hendra, Kido, Alvent dan Age. Sementara untuk tim putri adalah Liliyana, Linda, Firda, Febe, Bella, Greysia, Meiliana, Feinya, Nitya, dan Shendy. Sejujurnya Ahsan sedikit kaget melihat Taufik kembali menjadi anggota tim beregu. Mengingat tahun lalu seniornya yang satu itu bahkan memilih menolak undangan PBSI untuk masuk ke dalam kontingen Sudirman Cup, dengan alasan ingin memberikan kesempatan kepada junior-juniornya agar diikut sertakan ke dalam kontingen beregu supaya regenerasi bisa segera berjalan. Tapi ia sendiri merasa bersyukur dengan kehadiran Taufik di pertandingan beregu kali ini. Karena akhirnya tim mereka kembali dipimpin oleh kapten mereka lagi. Membuat seluruh anggota tim merasa memiliki dukungan moral yang maksimal.

@@@


Seperti biasa, mereka tiba beberapa hari sebelum turnamen dimulai. Mencoba aklimatisasi diri sambil berlatih di hall yang telah disediakan dan juga melakukan tes lapangan sehari sebelum ajang preliminary itu resmi dimulai. Pertandingan hari pertama berlangsung di tanggal 13, dimana tim Uber Indonesia yang berada di grup Y berhadapan dengan tim Uber Sri Lanka pada pukul 9 pagi. Tim Uber Indonesia berhasil memenangkan pertandingan dengan telak dari tim Uber Sri Lanka dengan skor 5-0. Sementara tim Thomas Indonesia yang berada di grup B bertemu dengan tuan rumah tim Thomas Macau dalam pertandingan yang berlangsung pada pukul 18.30 waktu setempat. Tim Thomas Indonesia juga sukses meraih kemenangan mutlak atas tim tuan rumah dengan skor 5-0.


Pertandingan hari kedua tim Uber Indonesia bertemu dengan tim Uber Kazakhstan, tim Uber Indonesia kembali mengalahkan lawan dengan kemenangan mutlak 5-0 tanpa kesulitan. Tim Thomas Cup Indonesia yang kembali bertanding di malam hari bertemu dengan tim Thomas Singapura dan mengikuti kesuksesan tim Uber dengan memenangkan pertandingan dengan skor 5-0. Dengan hasil pertandingan hari kedua yang telah diraih oleh tim Indonesia, tim Uber Indonesia telah memastikan diri langsung lolos menuju babak Quarterfinal karena hasil tim lain di grup Y tidak ada yang menyamai hasil tim Uber Indonesia. Sementara tim Thomas Indonesia masih harus bertanding sekali lagi di hari berikutnya untuk memastikan diri apakah bisa lolos ke babak Quarterfinal atau tidak. Saat tim Thomas Cup Indonesia bertanding melawan tim Thomas India untuk memastikan slot di Quarterfinal, pada akhirnya tim Thomas Indonesia berhasil menang dengan skor 3-2 atas tim Thomas India. Simon berhasil menang dari Parupalli Kashyap, Alvent dan Age kalah dari K.T Rupesh Kumar dan Sanave Thomas, Taufik menang dari Anand Pawar, Hendra dan Kido menang dari Akshay Dewalkar dan Pranaav Jerry Chopra, dan Hayom kalah dari Sai Praneeth B.

Love Shot [Prequel dari Way Back (Into Love)]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang