Win froze in an awkward position, his boxer half-down, he couldn’t pull it fully down or put it back on. It was the most miserable situation ever. The worse thing was that boxer he was wearing today was custom-made, with the cartoon Sinchan printed on the front and back side.
Bright tentu saja melihat gambar Sinchan dan alisnya terangkat. But being the gentlemen he was, he didn’t make a big deal out of it, just coughed and said, “Sorry…pintunya terbuka, so…”
Dia kemudian mundur dari ruangan itu.
“No worries, my fault, I didn’t close the door!” Win dengan cepat menarik boxernya ke atas saat menjawab, seperti tidak ada yang terjadi. Dia mengipaskan tangannya ke wajahnya sambil berkata. “Huhh, it’s steaming today, right? That, did you need something?”
Why are you back so late? Had a date?” Bright bertanya santai mengikuti alur Win, berpura-pura tidak melihat apa-apa.
“What date! I ran into a real jerk, and talked trash for a bit,” Win menggerutu, seolah-olah dia sangat sial hari ini.
Bright relaxed setelah mendengar Win tidak pergi berkencan. “I saved some food for you, take a shower and come eat…”
Sesaat setelah Bright meninggalkan kamarnya, Win buru-buru mengunci kamarnya. Dia lupa kalau sekarang dia bukan di rumahnya sendiri, dia sudah melakukan satu kesalahan fatal yang memalukan.
Setelah mandi dan makan malam, Win membuat dirinya nyaman di tempat tidur sambil browsing berita online, sementara Xaverio ada di meja dengan sebuah buku tebal.
Isi berita yang dibaca Win antara lain, berita tentang kemesraan Luke dan pacarnya di depan publik, sampai-sampai lawan main Luke, Mild, tidak bisa menyembunyikan rasa cemburunya. Kemudian ada lagi Luke memuji juniornya, Win, sebagai perfect combination dari beauty dan talent.
Metawin - No.1 Beauty and talent in the entertainment industry!
Tine looking stunning at the opening ceremony of My World (images)
First day filming for MW, pacar Luke yang ganteng dan kaya raya datang ke lokasi syuting untuk menunjukkan dukungannya!
Pengagum rahasia Win yang kaya raya mengirimkan ratusan tangkai mawar merah untuknya dihari pertama filming!
Red roses piled up on set! (photos)
………
It was all normal headlines, tapi kemudian berubah semakin aneh, seperti, “Metawin = a secret lover”, “Who’s the money guy behind Win?”, “Win and his multiple admirers”, “Win’s personal life is a mess”...
Win sudah menyiapkan mentalnya untuk kejadian seperti ini, dia sudah menduga pasti akan ada berita miring tentangnya. Itu sebabnya dia tidak kesal saat membaca berita tersebut.
Dia tahu meskipun insiden mawar dan berlian tidak terjadi, cepat atau lambat akan ada banyak gosip dan foto-fotonya yang beredar. Kebanyakan media gosip menggunakan ambiguous wording dan walaupun tidak ada bukti yang mendukung, tapi jika itu terus diulang, orang-orang akan mulai mempercayainya, tidak peduli berita itu benar atau tidak.
“Need help?” Tiba-tiba suara Bright menginterupsi kegiatannya.
Win duduk dengan laptop ditangannya, menopang dagu dan tertawa pelan, “Big Boss, kau ingin membuat semua berita ini menghilang untukku?”
“Can’t I?” Bright berkata sambil memberikan Xaverio dan Win segelas susu untuk masing-masing. “Yours is low fat.”
“Thanks!” Flattered, Win accepted the cup, and then said, “Thank you for your consideration, but it’s unnecessary, aku percaya waktu akan membuktikan semuanya.”
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
FanfictionSebuah plot jahat dari saudara laki-lakinya, memaksa Win harus pergi jauh dari Thailand dan meninggalkan rumahnya. Setelah lima tahun, Win kembali ke Bangkok, kota yang membuat dirinya menyimpan banyak luka. Namun, lima tahun tinggal di luar negeri...