DESTINY

100i

Setelah mendengar pertanyaan Bright, Win terlihat sedikit malu dan menggaruk kepalanya. “Aku pernah mengatakannya padamu sebelumnya, itu adalah mantan pacar satu hariku!”

Pria itu lagi, kata Bright dalam hati. Jika mereka hanya berkencan sehari, mengapa Win memiliki begitu banyak ikatan dengannya?

Ekspresi wajah Bright menjadi semakin buruk. “Apakah kamu tahu jaringan penyelundupan senjata seperti ini di monopoli oleh tiga grup? Tidak peduli dari grup mana temanmu berasal, mereka semua ditargetkan oleh pihak berwajib. Dan itu termasuk berlian yang dikirimkan untukmu, kemungkinan besar juga diselundupkan secara ilegal.”

Kepala Win menunduk dan dia bergumam, “Aku tahu…”

“Kamu tahu?” Wajah Bright benar-benar sudah berubah tak sedap dipandang. Dia tahu namun dia masih saja bersama orang seperti itu? Juga, karena dia memiliki orang dalam untuk menyampaikan informasi pihak lain, itu berarti situasinya bahkan lebih berbahaya! Ya Tuhan, Metawin! Bright mengusap wajahnya kasar, apa, siapa, dan bagaimana sebenarnya hidup pemuda manis ini sebenarnya?

Win buru-buru menjelaskan, “Dia bisa sedikit berbahaya, dan aku benar-benar minta maaf aku tidak bisa memberitahumu tentang identitasnya, tapi dia tidak akan pernah menyakitiku, aku yakin soal itu…”

Setelah mengatakan itu, dia menyadari ekspresi Bright sudah berubah semakin buruk.

Saat itu, Win merasa seperti seorang anak nakal yang ketangkap basah oleh orang tuanya karena melakukan sesuatu yang sangat buruk. Dia meremas jari-jarinya semakin erat, dan tidak berani mengeluarkan suara sedikitpun.

Aura dari The Big Demon King sangat menakutkan ketika dia sedang marah!

Bright akhirnya membuka mulutnya setelah berdiam cukup lama. “Give me the gun.” Win hampir menghancurkan seluruh akal sehatnya tadi saat dia membela pria itu. 

Win langsung patuh dan memberikan pistol itu pada Bright. “What are you going to do with it?”

Dengan kasar, Bright mengambil senjatanya. “Take it away from you.”

Win segera bergegas maju dan berteriak, “Ah! NO! Ini jimat keberuntunganku! Aku janji, aku tidak akan bermain dengan itu lagi! Dan aku janji tidak akan membiarkan siapapun melihatnya!”

Bright meliriknya dingin, membuka laci, dan mengeluarkan senjata lain yang diberikannya pada Win. “Gunakan ini mulai sekarang.”

Mata Win langsung berbinar ketika melihat senjata yang diberikan bright untuknya. Dia tidak bisa mengatakan itu model apa, tapi sekali melihat, dia tahu kalau itu bukan pistol biasa. 

“Bisakah aku membongkarnya untuk melihatnya?” Win bertanya dengan hati-hati. 

Melihat mata berbinar pemuda manis itu, Bright mengangguk. 

Mendapat izin, Win dengan senang hati membongkar pistol itu, dan kagum saat melihat bagian dalamnya, “P226?” tanya Win.

“Aku membuat beberapa modifikasi, sekarang lebih aman.” Ekspresi Bright masih tidak menyenangkan. Karena pengetahuan Win tentang senjata, cara menggunakannya, dan cara membongkar pasang senjata, jelas semuanya diajarkan oleh pria itu. 

Win menyukai pistol itu, dia mengelusnya dan tidak mau meletakkannya. Lalu dia menatap Bright dengan takut-takut. “Uhm, orang yang memiliki 92F sangat berbahaya, tapi kamu bahkan berhasil mendapatkan P226…”

92F disebut orang sebagai senjata terbaik di dunia, tapi hanya sedikit yang tahu bahwa P226-lah yang sebenarnya. hanya saja, harganya terlalu mahal, jadi tidak umum digunakan seperti 92F. 

Wajah Bright langsung berubah dingin saat mendengar ini. “Kamu pikir aku berbahaya?”

Win menggeleng dengan cepat. “No, no, no! Bagaimana mungkin! Lord Boss is the best! You are my guardian angel! Apa kamu lelah, apakah bahumu sakit? Sini, biarkan aku memijatmu! Keep it up, keep it up!”

Tanpa berkata lagi, Win berlari ke belakang Bright, dan menaruh tangannya di bahu Bright, lalu mulai memijat. 

Meskipun Bright tahu Win sengaja memujinya, wajah mendungnya perlahan bersinar karena kata-kata manis dan suara lembut Win,tapi dengan cepat dia menjadi tegang kembali. 

Tangan Win yang lembut dan lentur menggunakan kekuatan yang tepat untuk memijat bahunya dan sangat profesional saat berpindah memijat tengkuk dan pelipisnya. 

Sentuhan hangat dan tekanan yang tepat sangat membuatnya nyaman, tapi juga sangat mematikan.

…………..