Pada saat yang bersamaan, di ruang monitor, Sunny dan Minnie menyaksikan itu semua dengan fokus penuh.
Ekspresi tegang Minnie melunak ketika dia melihat interaksi yang mengharukan antara Win dan Little Rio, dan dua kalimat yang ditulis cucunya. Dia tertawa pasrah, "Bright pasti mengajarinya itu!"
Sunny mendengus dan tidak mengatakan apapun, sambil terus memperhatikan monitor dengan cermat. Bukan hanya mengawasinya, tetapi yang terpenting, dia harus tahu alasan mengapa pemuda ini bisa membuat Little Rio begitu patuh!
Namun...
Sunny ditakdirkan untuk kecewa.
Karena sebenarnya, metode interaksi Win dan Little Rio pada akhirnya sederhana.
Sederhananya, mereka berdua melakukan kegiatannya masing-masing.
Little Rio adalah seorang anak yang sangat bagus dalam hal solidaritas; dia hanya butuh Win di sampingnya, yang mana itu sudah lebih dari cukup.
Seperti biasanya, little bun sedang menikmati kegiatannya memecahkan teka teki Sudoku sementara win berbaring di sofa untuk membaca berita hiburan. Mirip dengan mengelus kucing, telapak tangan Win dengan lembut menepuk kepala little bun. Saat Win terlalu fokus membaca dan lupa menepuknya, Little Rio akan mendongak, seperti meminta untuk ditepuk. Lalu, Win akan menyadari dan segera mengimbanginya dengan menepuknya berulang-ulang...
Sunny dan Minnie duduk di depan layar monitor dan menyaksikannya untuk waktu yang lama, namun mereka tidak bisa menemukan adanya trik spesial.
Baik Win maupun Little Rio menikmati kegiatan mereka masing-masing, hampir tidak ada interaksi yang berarti.
Namun demikian....
Interaksi yang mengharukan dan mesra di antara mereka berdua bisa dirasakan bahkan melalui layar monitor...
Minnie berseru, "Meskipun pemuda ini tidak melakukan apa-apa, aku bisa merasakan bahwa selama dia berada di samping Little Rio, ada semacam spark, dan dia bertingkah seperti anak normal lainnya!"
Sunny tidak buta dan bisa melihat itu juga, tapi dia tidak ingin mengakuinya. Sebaliknya, dia menjawab, "Untuk apa kau terburu-buru? Teruslah mengawasi! Aku tidak percaya bahwa dia tidak akan menunjukkan kekurangannya sama sekali!"
Little Rio pasti sangat menyukainya karena dia mentolerirnya tanpa batas. Pemuda itu hanya membuat Little Rio senang seperti yang dia inginkan!
Dia pasti tidak akan mentolerir pemuda itu yang memanjakan Little Rio seperti racun berlapis madu! "Nanti, aku akan membiarkan Bright melihatnya sendiri, jadi dia akan tahu seperti apa pemuda pilihannya itu!" pikir Sunny.
Win membaca berita beberapa saat lamanya lalu meletakkan ponselnya, menopang dagu dengan tangannya dan menatap Little Rio.
Di bandingkan ponselnya, Little Rio jelas lebih menghibur...Ketika Little Rio merasakan bahwa pandangan Uncle Win tertuju padanya, dengan penasaran Little Rio mendongak dan berkedip pada Win.
Tiba-tiba terbersit ide di kepala Win. "Baby, jangan mainkan ini lagi. Ayo, biarkan Uncle mengajarimu sesuatu yang lebih seru!"
Little Rio mengangguk patuh dan mebiarkan Win mengajaknya ke halaman.
Di depan monitor, Sunny dan Winny dengancemas langsung menegakkan badan mereka ketika melihat Winakhirnya melakukan sesuatu yang berbeda. Mereka ingin melihat apa yang akan dilakukannya.
Wajah Sunny menggelap, "Tunggu saja, dia akan segera menunjukkan warna aslinya!"
Minnie mengangguk dan memperhatikan monitor dengan cermat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY
FanfictionSebuah plot jahat dari saudara laki-lakinya, memaksa Win harus pergi jauh dari Thailand dan meninggalkan rumahnya. Setelah lima tahun, Win kembali ke Bangkok, kota yang membuat dirinya menyimpan banyak luka. Namun, lima tahun tinggal di luar negeri...