DESTINY

2.18

Win tinggal di sini?

Impossible!

Tapi kau butuh kartu kunci untuk masuk dan keluar, jadi bagaimana dia bisa masuk?

Linda bergumam sendiri sambil berjalan. Pada akhirnya, dia menyerah pada rasa penasarannya, dan pergi bertanya pada resepsionis.

"Hei, Fang, orang yang saja masuk... itu Metawin, apakah dia tinggal di sini?" tanya Linda.

Ekspresi Fang menunjukkan seolah dia akan bermasalah jika dia membocorkan rahasia ini. "Miss Linda, itu menyangkut privasi penghuni kami, yang tidak bisa kami ungkapkan, Anda sudah tahu betapa ketatnya manajemen!"

Linda menyelipkan kartu hadiah ke tangan Fang. "Lil Sis, bantulah aku! Aku hanya ingin tahu apakah dia benar-benar tinggal di sini, ini bukan masalah sensitif, dan tidak akan mempengaruhimu!"

Fang melirik kartu hadiah dengan jijik saat dia berpikir dalam hatinya: kau selalu memerintahku dengan arogan, dan sekarang saat kau perlu sesuatu dariku, kau tahu cara berbicara dan bersikap manis padaku?

Dia ingin memngembalikan kartu itu, tapi kemudian berubah pikiran. Mengambil kartu itu, dia berkata, "Yes, dia tinggal di sini, informasinya sudah didaftarkan pada kami sekitar setengah bulan yang lalu."

Mendengar itu, mata Linda berbinar. "Siapa pemiliknya?"

Melihat raut wajah Linda, Fang langsung tahu apa yang sedang dipikirkannya, dan berkata, "Itu didaftarkan atas nama Astro enterprise; tidak diragukan agensinya mengatur akomodasi ini untuk Metawin!"

Linda berkedip bodoh. "Apa? Apa kau yakin?" Dia pikir dia bisa memergoki Win dengan ini....

Fang berkata dengan percaya diri, "Bagaimana bisa salah, suite itu adalah yang terbaik di seluruh Royal Riveria. Itu menghadap sungai dan pemandangannya sangat bagus. Itu selalu kosong, sampai setengah bulan yang lalu, ketika staf dari Astro memebawa pekerja untuk mendekorasi ulang seluruh tempat, dan menuliskan informasinya di formulir pendaftaran!"

"Got it, thanks..." Wajah Linda merah padam saat dia pergi.

Shit, apa Astro sudah gila? Memberi newbie seperti Metawin privileges yang bagus! Dia mengingat kembali percakapannya dengan Win sebelum ini, tentang bagaimana baiknya GMM yang menyediakan akomodasi untuknya... dia merasa ini sama saja dengan menampar wajahnya sendiri...

Sepertinya dia harus terus mengawasi Win, dan mencari tahu siapa orang yang mendukung jalang itu!
....

Dengan bantuan Bright, Win selesai unpacking barang-barangnya dalam waktu setengah hari. Melihat segala sesuatu sudah pada tempatnya dan betapa terorganisirnya semuanya itu, suasana hatinya menjadi cerah.

Dia merasa bahwa semuanya tidak nyata setelah dia bergabung dengan Astro; sekarang, lihatlah tempat yang akan menjadi rumahnya dalam waktu dekat, dia akhirnya merasakan kenyataan mulai masuk kembali.

Win memberi Bright sebuah handuk baru untuk menyeka keringatnya, dan berterima kasih padanya, "Aku sangat bersyukur untuk bantuanmu hari ini, bagaimana kalau aku mentraktirmu makan malam?"

Bagaimana pun, Bright sudah sibuk sepanjang hari membantunya pindah rumah, paling tidak yang bisa dilakukannya adalah mentraktir Bright makan.

"Bagaimana kalau kita makan di sini?" tanya Bright.

Win menggaruk kepalanya. "Ah, tapi gasnya belum disambungkan di dapur, dan tidak ada apa-apa di sini, aku khawatir aku tidak bisa memasak..."

It's fine, kau tidak perlu melakukan apapun, hari ini begitu melelahkan." Bright melakukan panggilan telepon dan hanya mengatakan dua kata pada orang yang dihubunginya: "Come in."