2.61

1K 105 4
                                    

Setelah memantau sepanjang sore, Sunny merasa mengantuk, tapi kata-kata Win segera membangunkannya.

Akhirnya di sini - the moment of truth!

"Menurutmu apa yang ingin dia diskusikan dengan cucu kita?" Sunny bertanya pada istrinya.

Minnie memikirkannya, "Dia sudah tahu bagaimana berartinya Little Rio bagi kita, dan tahu bagaimana kita akan mendengarkan apapun yang dikatakan Little Riio. Mungkin dia mencoba mencuci otak Little Rio untuk mengatakan sesuatu yang baik tentangnya di depan kita?"

Senyum sinis dan dingin muncul di wajah Sunny, "Pasti bukan hanya itu. Aku khawatir dia bahkan akan membuat Little Rio mengamuk pada kita, sehingga kita akan membiarkan dia menikah dengan anak kita, Bright!"

Minnie menjadi khawatir, saat dia merenungkan kemungkinan konsekuensi negatif yang mungkin akan semakin banyak, "Ini keterlaluan! Bagaimana bisa seseorang memanfaatkan anak kecil seperti itu?"

Wajah Sunny menjadi serius, "Sekarang kau tahu separah apa konsekuensinya yang akan terjadi jika kita membiarkan seseorang dengan niat jahat masuk dalam keluarga kita? ini mungkin tampak seperti masalah kecil untuk melemparkan seluruh rumah tangga ke dalam kekacauan, tapi faktanya, kekacauan internal dapat menjadi masalah bagi kita secara eksternal juga! Konsekuensi negatifnya terlalu berat untuk ditanggung!"

Minnie dengan cepat mengangguk setuju, "Kau benar. Bright sudah bekerja sangat keras, dan jika rumah tangganya menjadi kacau, dia pasti akan terganggu!"

Di halaman, di bawah matahari terbenam, Little Rio menelengkan kepalanya dan menatap Uncle Win. Win memikirkan kata-katanya dengan hari-hati sambil menatap Little Rio dengan serius, dan berbicara dengan nada lembut, "Baby Little Rio, Uncle tahu kamu menyukai Uncle Win. Uncle Win juga benar-benar menyukaimu. Kamu bilang pada Uncle sebelum ini, untuk mencintai seseorang, kau harus membebaskan mereka, dan sekarang Uncle Win ingin bilang padamu bahwa, tidak ada satu orangpun yang dapat menguasai seluruh duniamu. Ada banyak hal yang lebih indah untuk kau temukan di dunia ini, menunggumu untuk memberikan pengalaman untukmu, dan untuk mencintai.... Uncle Win benar-benar menyukaimu, jadi Uncle harap kamu bisa tumbuh dengan bebas dan bahagia!"

Pada bagian ini, Win akhirnya sampai pada poin utamanya, "Jadi Uncle Win berharap kau bisa menjanjikan satu hal pada Uncle Win!"

Kedua orang tua itu menatap layar monitor dengan intens...

Win menatap Little Rio dan berkata, "Little Rio, berjanjilah pada Uncle Win kamu akan pergi ke sekolah, okay?"

.....

Sunny dan Minnie bertukar pandang tanpa berkata-kata. mereka kemudian kembali ke layar bahkan lebih fokus.

Apa jawaban Little Rio nanti?

Ini adalah pertama kalinya Little Rio tidak langsung mengangguk pada permintaan Win. Win menjadi sangat gugup saat ini, tidak yakin bahwa Little Rio akan setuju dengan janji itu.

10 detik berlalu...

30 detik berlalu...

Satu menit...

Win sedang mencoba untuk tidak mendesak Little Rio, jadi dia hanya menunggu dalam diam, dan menjadi lebih cemas dan semakin cemas. Yang tidak Win ketahui adalah, ada dua orang lain lagi yang bahkan lebih cemas daripada dirinya.

Akhirnya, Win tidak bisa menunggu lebih lama lagi, dia menyatukan kedua tangannya dan memohon, "Little Rio Baby, please?'

Little Rio menghela nafas pasrah, dan dia mulai menulis di atas notesnya.

Win dan the two oldies di dalam ruang kontrol menatap Little Rio dengan gugup.

Sesaat kemudian, Little Rio menunjukkan notesnya: "Little Rio tidak ingin pergi ke sekolah."

Mata Win kehilangan binarnya, dan tampak kecewa. Upayanya masih belum berhasil...

Tapi segera, Little Rio mulai menulis lagi, dan kali kedua dia mengangkat notesnya, itu tertulis, "Tapi jika Uncle Win menyukainya, Little Rio berjanji."

Win menatap kata-kata itu, "Little Rio... Little Rio sayang... you really promised!" Dan janjinya sangat menyentuh hatinya, amat sangat!

Dia benar-benar anaknya Demon King, no doubt about that!

''''''
Sunny dan Minnie benar-benar tercengang di depan layar monitor. Mereka tidak tahu bagaimana menggambarkan perasaan mereka pada saat ini...

Little Ri berjanji...

Little Rio benar-benar berjanji untuk pergi ke sekolah... Itu artinya Little Rio telah mengambil langkah paling penting untuk menjadi anak normal!

Minnie terlalu bersemangat, "Sun, apa kau melihat itu? Little Rio berjanji untuk sekolah! Ini hebat, luar biasa! Tidak bisa dipercaya!"

"Yeah! Our baby sudah berjanji untuk pergi ke sekolah!" Sunny lalu menghela nafas panjang, "Meskipun kita sudah mencoba meyakinkannya begitu lama, bahkan menggunakan berbagai macam cara yang kita bisa, pemuda itu hanya mengucapkan beberapa kata padanya dan secepat itu cucu kita berubah pikiran..."

Minnie juga menghela nafas, "Dulu aku berpikir bahwa Ren terlalu melebih-lebihkan, tapi tampaknya Little Rio benar-benar mendengarkannya!"

Gelombang kekhawatiran mulai mengalir setelah kegembiraan awal, "Tampaknya pemuda ini tidak sesederhana kelihatannya. Dia mampu menahannya dengan baik dan aku sudah meremehkannya... Apakah kamu sudah menyadari bahwa semua hal yang dia lakukan adalah untuk kebaikan Little Rio, tapi hanya di permukaan?"

Minnie mengikuti suaminya, "Aku tidak mengerti juga sebelum ini, sekarang aku jelas kenapa Ren dan Little Rio sangat menyukainya. Bahkan Bright terpesona olehnya..."

Sunny menggelengkan kepalanya, "Bagaimanapun juga, Bright masih terlalu muda!"

Tiba-tiba suara gugup datang dari walkie-talkie: "Master Walton! Big Master sudah kembali!"

Sunny mengerutkan keningnya, "Jika dia kembali, biarkan saja. Untuk apa kamu panik?"

Saat Sunny mencoba membuka layar monitor untuk melihat di mana Bright berada, layar menjadi gelap.

"Bajingan kecil ini!" Sunny berseru marah.

"Aku tahu bahwa kita tidak bisa menyembunyikan ini darinya..."

.....

Di taman kecil di halaman belakang, Win sangat gembira karena Little Rio telah berjanji untuk pergi ke sekolah!
Sayang sekali dia tidak punya siapa pun untuk berbagi kegembiraannya pada saat ini...

Tiba-tiba, dia melihat bayangan yang familiar mendekat...

"Bright!" Reaksi pertama Win adalah berlari padanya tapi dalam kegembiraannya, dia hampir menabraknya. Bright memeluknya dengan mantap, dan Win memberitahunya dengan gugup, "Bright! Little Rio berjanji untuk pergi ke sekolah!"

"Mmm." Melihat wajah pemuda manis itu bersemangat dan merah cerah, Bright menatapnya dengan penuh kasih sayang, membelai rambutnya dan berkata, "Thanks for your hard work."

Sentuhan Bright menembus mantra kegembiraannya, dan Win langsung menegakkan tubuhnya dan mundur, lalu dengan canggung berkata, "Aku tidak benar-benar melakukan apapun.... aku hanya berbicara dengannya..."

Omong kosong! Apa ini? Mengapa aku tiba-tiba melaju ke arah Bright seperti burung yang terbang kembali ke sarangnya? Aku benar-benar bertingkah seperti bukan diriku sendiri!

"Well, karena sekarang kau sudah kembali, aku pergi dulu!" Saat dia bersipa untuk melarikan diri lagi, dia tiba-tiba teringat sesuatu, Win lalu berjongkok dan bicara pada little bun, "Little Rio baby, bisakah Uncle berbicara secara pribadi dengan daddy?"

Little Rio menatap Uncle Win dan ayahnya, dan merasa sedikit tidak senang karena merasa diabaikan, tapi pada akhirnya, dia setuju dan mengangguk.

Setelah Win memberikan pelukan selamat tinggal pada Little Rio, dia berbalik dan berbicara dengan nada serius, "CEO Walton, ada  sesuatu yang penting untuk kuberitahukan padamu!"

********





























DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang