DESTINY

2.38

Luke dengan cepat mengatur kembali postur tubuhnya dan berkata dengan ekspresi jijik, "Huh, Metawin, aku bertanya-tanya betapa hebatnya kau di luar panggung, tapi kau hanya aktor kecil!"

Berita tentang skandal Win dan Jeff telah menyebar beberapa hari terakhir ini, tapi tentu saja, dia adalah salah satu yang pertama tahu.

Dia diam-diam menyewa seseorang untuk memata-matai mereka, tapi siapa sangka ~ dia tidak perlu melakukan pekerjaan itu sendiri karena akan diekspos oleh fans. Faktanya, itu adalah kebalikan total dari apa yang dia prediksi akan terjadi berdasarkan keadaan sebelumnya. Alih-alih merusak reputasi Win, dia malah mendapatkan banyak penggemar baru dan popularitas meningkat.

Damn you, Metawin! Kau ternyata berhasil menangani Jeff. Pantas saja penandatanganan kontrak dengan Astro berjalan lancar.

Meskipun dia mengatakan "aktor kecil", dia tahu dalam hatinya bahwa Jeff bukan sembarang selebritas.

Ibu Jeff, Tammy adalah putri baptis dari keluarga Walton. Jeff menyebut pasangan Walton sebagai kakek dan nenek, sementara Bright Walton sebagai pamannya!

Dengan koneksi seperti itu, meskipun mereka tidak ada hubungan darah, itu sudah dianggap sebagai hubungan kekerabatan yang dekat.

Dengan dukungan keluarga Walton, bisnis keluarga Jones berkembang pesat. Karena keluarga Jones hanya punya Jeff sebagai satu-satunya anak, maka sudah bisa dipastikan bisnis keluarga akan diwarisi olehnya.

Namun, dengan kepribadian Jeff, dia mungkin hanya main-main dengan Win untuk sementara. Luke meragukan Win akan bisa sampai pada titik pernikahan.

"Jika kau memandang rendah aktor, lalu kamu siapa? Win bertanya dengan alis terangkat naik.

"Aku masih putra Mom dan Dad, dan putra tertua dari keluarga Plowden. Tentu saja aku lebih mulia darimu!" Luke berkata dengan arogan, jelas dengan sengaja membual tentang bagaimana Mario dan Suzan tidak menaruh dendam padanya atas kejadian itu.

Dia memilih masuk industri ini bukan karena dia senang dicari dan menikmati perasaan mendapatkan apa yang Win tidak bisa, tapi bagian terbaiknya adalah dia bisa memperluas jaringannya.

Kali ini juga, itu berkat fakta bahwa dia berusaha keras untuk membantu Plowden International menyelesaikan masalah besar sehingga dia bisa menjauh dari bayang-bayang menjebak Win. Dia benar-benar harus lebih berhati-hati sejak saat itu.

Saat dia memikirkan hal ini, Luke tiba-tiba merasa empowered dan dengan angkuh berkata, "Kau menjual dirimu hanya dengan seratus juta, seseorang sepertimu tidak pantas untuk membandingkan dan bernegosiasi denganku."

"Pffftt..." Win tertawa terbahak-bahak saat mendengar ini.

"Apa yang kau tertawakan?"

Win memandangnya sinis dan berkata, "Aku menertawakan seratus juta!"

Luke mengerutkan keningnya, "Metawin, kau bisa berhenti bersikap aneh denganku. Apa maksudmu?"

Win menggelengkan kepalanya dan mendesah, "Tuan Plowden, aku sungguh minta maaf tapi aku tidak pernah berpikir kau bisa  sebodoh ini. Aku tidak percaya kamu masih tidak tahu darimana aku mendapatkan seratus jutaku."

Luke mencibir dingin, "Bukankah dari hasilmu melacur pada Jeff? Apalagi yang tidak aku ketahui?"

Win dengan ekspresi sombong di wajahnya mencondongkan tubuhnya ke arah telinga Luke dan berkata dengan suara rendah, "Biaya pelanggaran kontrak senilai seratus juta itu...bukankah kau sendiri yang memberikannya padaku?"

"Apa? Aku memberikannya padamu?! Metawin, kau gila, aren't you? Untuk apa aku..." Luke berhenti di tengah kalimatnya sebelum matanya terbelalak dan berkata, "Metawin... it was you... orang yang mengancamku dan mengintimidasiku adalah kamu!"