[1] Kelahiran Kembali Wanita Bangsawan Malas

Bab 2: Pertemuan

"Huh, aneh ..." Sekelompok anak-anak kaya itu menggelengkan kepala dan berpikir bahwa mereka mungkin minum terlalu banyak, dan melihat siluet tipis berjalan semakin jauh.

Tidak bisa mengenal kecantikan seperti itu sangat memalukan.

Gu Xijin mencengkeram cangkir anggur sampai buku-buku jarinya menjadi putih saat dia melihat ekspresi kekecewaan mereka. Pada hari Gu Xiqiao diterima dalam keluarga mereka, dia sudah tahu bahwa adik perempuannya yang tidak sah ini akan menjadi masalah. Dia hanya memiliki wajah yang cantik, dan di dunia ini, orang-orang seperti dia hanya bisa menjadi mainan.

Setelah memikirkan hal ini, Gu Xijin melonggarkan cengkeramannya pada cangkir, tetapi embun beku dalam pandangannya yang gelap tetap ada.

Wanita muda di sebelahnya tidak bisa tidak membuat komentar tentang situasi tersebut. "Xijin, kau terlalu baik terhadap apa yang disebut adik perempuanmu! Lihat rubah betina itu, siapa yang tahu apa yang dipikirkan Kakek Gu ketika dia membawanya kembali ... "

Asal-usul Gu Xiqiao bukan rahasia, dan banyak orang yang ada di pesta hari ini mengetahuinya. Dia adalah putri bintang porno dan dibesarkan di pedesaan. Dia tampak seperti anak pedesaan yang bahkan belum mempelajari dasar-dasar empat seni - Musik, catur, kaligrafi, dan lukisan.

"Lagipula tidak ada yang perlu ditakutkan, dia hanya gadis bodoh dari pedesaan. Kita akan memberi tahu dia bahwa kota N benar-benar berbeda dari parit tempat dia keluar!" Wanita muda itu melanjutkan.

"..."

Ya, kota N benar-benar berbeda dari apa yang dia bayangkan, dan dia sudah belajar itu dengan mengorbankan hidupnya. Gu Xiqiao menyeringai dan melihat kembali ke gedung besar dengan tatapan mengejek, dan bangunan itu jatuh ke dalam kekacauan.

"Xijin, apa yang salah dengan pakaianmu!"

"Ahhh !!!" Jeritan menusuk terdengar dari dalam ruangan.

Gu Xiqiao meregangkan tubuh dengan malas dan berjalan pergi dengan ekspresi dingin. Membuat pakaian sobek secara telepati adalah keterampilan yang cukup berguna menurutnya.

Pelayan yang melihatnya tahu bahwa keluarga itu telah menerima anak perempuan yang tidak sah, dan gadis kecil ini tampaknya tidak memiliki rasa terima kasih kepada mereka. Dia entah bagaimana telihat suram atau tertekan setiap hari seperti hewan peliharaannya mati! Mereka menatapnya dengan tatapan jijik saat mereka dengan cepat masuk ke dalam ruangan.

Bagaimana mereka akan memahami kesulitan seorang anak yang muncul tiba-tiba di tempat yang bukan tempatnya, dan di bawah penolakan yang disengaja dari keluarga dan harus berurusan dengan ancaman kematian sepanjang hari, seberapa kuat dia harus mempertahankan rasa moralitas dan bertahan?

Gu Xiqiao tidak terlalu mempermasalahkan kebiasaan para pelayan yang menjilat Gu Xijin dan menginjaknya karena dia sudah terbiasa.

Maka, dia dengan tenang meninggalkan gedung yang menyesakkan itu.

Tapi tetap saja, sulit dipercaya bahwa dia kembali ke titik ini ketika dia pertama kali tiba di keluarga Gu, saat dia berusia 18 tahun.

Gu Xiqiao menghentikan langkahnya dan mengangkat tangannya tanpa bisa menunggu lebih jauh, dan melihat tangannya yang indah. Dia sangat gembira bahwa tangannya telah dikembalikan ke keadaan semula sehingga dia mulai tertawa kecil. Lagipula, tidak semua orang seberuntung ini.

Tiba-tiba, sinar cahaya yang sangat tajam bersinar ke arahnya.

[Peringatan! Bahaya yang masuk dari tiga meter di depan, silakan menghindar dalam 0,01 detik atau gunakan 1 poin untuk membeli Kartu Menghindar!]

Sebuah suara roda panjang tergelincir di tengah malam.

Pengemudi itu bergegas turun dari mobil dengan cepat, hatinya terangkat ke tenggorokan melihat gadis di jalan. Dia telah bergegas ke bandara, dan dia memilih jalan ini karena jalan ini biasanya jarang ada orang yang lewat. Dia tidak melihat siapa pun ketika dia berbelok, jadi ketika gadis itu tiba-tiba muncul di bidang penglihatannya dia terkejut. Dia menginjak rem secepat yang dia bisa, tetapi mobil itu masih menabraknya.