[1] Kelahiran Kembali Wanita Bangsawan Malas

196

Bab 196: Nasib Shen Nianzhi

.
.
.

"Murong?" Baili Bin hanya berjarak satu klik untuk melihat isi dokumen itu, tapi dia berbalik dan menatap Paman Tai.

Ekspresi pria tua itu serius saat dia menjawab, "Ya, Tuan Muda. Tuan telah kembali ke keluarga Baili untuk meminta penggunaan Arcana[1] Keluarga Baili. "

[1] rahasia atau misteri.

Arcana Keluarga Baili ?!

Pada titik inilah ekspresi terkejut muncul di wajah Baili Bin, setelah mengetahui bahwa mereka akan membuka segel arcana keluarga yang telah dibiarkan dan tidak digunakan selama lebih dari satu dekade, dan dia menyisihkan segalanya untuk mempersiapkan perjalanannya ke dunia seni bela diri kuno.

***

"Kakak Gu, kau sangat keren tadi!" Hua Youlin memandang Gu Xiqiao dengan ekspresi menyembah. Orang-orang yang sebelumnya menganiaya dirinya semuanya seperti tikus di depan kucing ketika Gu Xiqiao ada di sana.

Bagi anak seusianya, Gu Xiqiao mungkin adalah gambaran seorang pahlawan super.

Gu Xiqiao meliriknya dan menyalakan mobil. "Tidak terlalu sulit."

"Aku melihatmu membawa Haha juga." Hua Youlin berkomentar saat melihat anjing yang dikenalnya di kursi belakang mobil.

"Ya, dia mungkin bosan." Gu Xiqiao mengemudikan mobilnya ke jalan utama. Jiang Shuxuan tidak ada di rumah, jadi Gu Xiqiao tidak merasa aman membiarkan Haha tinggal di rumah sendirian, jadi dia membawanya keluar untuk jalan.

Hua Youlin mengulurkan tangan ke kursi belakang dan membawa Haha ke dalam pelukannya. "Bagaimana dengan Xixi?" Dia tidak melihat burung itu selama dua hari.

Gu Xiqiao tiba-tiba merasa seolah-olah Hua Youlin lebih baik di masa lalu, cara dia tidak banyak bicara berbeda dengan dia yang sepertinya tidak pernah diam sekarang, dan jika seseorang memberinya megafon, dia mungkin akan menggunakannya untuk berteriak pada seluruh dunia. "Aku akan membawamu menemui Xixi sekarang."

Saat mobil melaju menuju pusat kota, Hua Youlin terus mengoceh. "Kakak Gu, mengapa kita menuju ke arah ini? Bukankah kita akan kembali ke rumah? "

"Kita akan makan malam di luar." Gu Xiqiao melirik deretan toko saat mereka lewat. "Apa yang kau inginkan untuk makan malam?"

"Ah, kita tidak akan makan di rumah?" Hua Youlin sedikit kecewa, dia telah menjadi penggemar masakan Gu Xiqiao hanya dalam beberapa hari.

"Kakak Jiang tidak akan pulang hari ini." (baca: Aku tidak akan memasak.)

Hua Youlin: "..."

Dia ingin melawan Jiang Shuxuan, tetapi sekali lagi, jika dia tidak ada di rumah, itu berarti dia bisa bertanya kepada Kakak Gu kapan pun dia mengalami masalah dengan studinya! Dia tidak perlu lagi duduk bersama dengan patung canggung itu!

"Hei, itu Dalin!" Hua Youlin melihat siluet familiar di jalan, dan dia menepuk bahu Gu Xiqiao dengan penuh semangat. "Kakak Gu lihat! Itu Dalin dan Kakak Luo! "

Bukan seperti mereka belum pernah bertemu sebelumnya, mengapa dia begitu bersemangat?

Gu Xiqiao menghela nafas dan dengan pasrah memarkir mobilnya di pinggir jalan, dan Hua Youlin praktis melompat keluar dari mobil.

Shen Nianzhi tidak menyangka bahwa dia akan bisa mengadakan pameran seninya sendiri suatu hari nanti dan di Ibukota. Tidak hanya itu, orang-orang yang akan mengikuti pameran juga semua orang yang bahkan tidak dapat dia bayangkan, dan dia dalam keadaan linglung sejak dia melihat Mu Zong.