[1] Kelahiran Kembali Wanita Bangsawan Malas

164

Bab 164: Jangan Menyesalinya!

.
.
.

"Sungguh sulit dipahami." Tatapan Xiao Yun ke arah Gu Xiqiao dipenuhi dengan ketidakpuasan. “Jadi kau akhirnya puas bermain-main di Kota N?”

Dia belum pernah melihat seorang mahasiswa hidup sesantai Gu Xiqiao saat ini.  Bahkan Wu Hongwen sibuk dengan klubnya dan OSIS.

"Apa yang kau bicarakan? Kota N?  Itu seperti berabad-abad yang lalu, bukan? "  Gu Xiqiao mengamati wajah anggota kru di sekitar mereka.

Karena kemunculan Gu Xiqiao yang tidak diumumkan, Xiao Yun menatap Xiao Le, menyuruhnya untuk tidak menelepon Xiang Kun sekarang.  Ini bukanlah masalah besar;  dia tidak ingin Gu Xiqiao mengkhawatirkan kekhawatirannya sendiri.

Xiao Yun memberikan sebotol air yang disediakan oleh anggota kru ke Gu Xiqiao.

“Kenapa kau di sini hari ini?”  dia bertanya.

Dia ingat Gu Xiqiao memberitahunya bahwa dia akan datang mengunjunginya beberapa hari kemudian.

“Baiklah, aku pergi ke sekolah hari ini.  Karena lokasimu cukup dekat denganku, kupikir aku harus mengunjungimu sebentar. ”  Gu Xiqiao membuka tutup botol dan berterima kasih pada Xiao Yun atas kemurahan hatinya sebelum menenggak air.  Mulutnya kering setelah berpidato panjang lebar di atas panggung.

Xiao Yun mengangguk.  Dia menerima apa yang dikatakan Gu Xiqiao begitu saja.  Sampai dia menerima telepon dari Wu Hongwen malam itu.  Saat itulah dia menyadari Gu Xiqiao telah mengotori kolam bening yang merupakan komunitas medis internasional.  Sarjana medis terkenal dari setiap penjuru dunia semua bergegas menuju Cina untuk mencari peluang baru.

Gu Xiqiao menenggak seluruh botol air sekaligus.

"Pelan - pelan.  Apakah ini seteguk air pertama yang pernah kau minum dalam hidupmu, ya ampun. ”  Xiao Yun menatap perutnya, menggaruk kepalanya ke mana semua air itu mengalir.

Gu Xiqiao menutup kembali botolnya dan mulai mengeluh.  “Akuberbicara sepanjang pagi dan tidak ada seorang pun yang memberikanku sebotol air.”

Itu karena para pendengarnya sangat terkejut dengan pidatonya.

'Sistem kecil, di mana naskahnya yang hilang?'  Gu Xiqiao bertanya sambil dengan sempurna melemparkan botol ke tempat sampah terdekat.

Sekarang, sistem itu kurang lebih telah terbiasa dengan aura mengintimidasi yang meresap ke seluruh Ibukota;  ia bisa meninggalkan bentuk aslinya dalam waktu tertentu sekarang.  Ia berpatroli di sekitar lokasi syuting untuk beberapa saat setelah mendengar pertanyaan Gu Xiqiao sebelum akhirnya kembali untuk memberikan laporan.  "Er Qiao, ada di tas di ruang ganti.  Aku baru saja memeriksa pemilik tas itu.  Sepertinya itu milik — Peng Zixian? ”

“Peng Zixian…” Gu Xiqiao menyipitkan matanya dan mulai memikirkan langkah selanjutnya.

"Ambil naskah itu."

Menurut Xiao Yun, Peng Zixian bukanlah orang biasa.  Dia bisa mengekspos Peng Zixian dan tindakannya yang nakal tapi tidak diragukan lagi, itu hanya akan mengundang pembalasan di masa depan.  Karena Xiao Yun senang bekerja di sini, Gu Xiqiao tidak berharap akan menimbulkan banyak masalah bagi temannya.

Bagaimanapun, tikus licik seperti Peng Zixian sulit untuk dihindari.

Sistem ingin menolak perintah Gu Xiqiao tetapi tidak berani melakukannya.  Bisakah dia lebih rendah dari ini?  Diperintahkan untuk mencuri dari orang lain ?!  Kapan dia dirancang untuk melakukan hal yang begitu rendah?

Tetap saja, itu tidak punya pilihan selain tunduk pada intimidasi Gu Xiqiao.

Peng Zixian sedang menghapus riasannya.  Tasnya digantung di salah satu rak di ruang ganti.  Tidak ada orang di ruangan tersebut yang dapat mendeteksi sistem.  Dia terbang tepat di depan wajah mereka dan melanjutkan untuk mengambil naskah dari tas Peng Zixian tanpa disadari.