[1] Kelahiran Kembali Wanita Bangsawan Malas

154

Bab 154: Gelombang Mengejutkan Melalui Dunia Medis

.
.
.

Hua Jingya tidak pernah berharap untuk melihat dua orang di depannya lagi, dan itu membuatnya lengah.

Dia pertama kali melihat Gu Xiqiao berdiri di samping pintu, dan kemudian Jiang Shuxuan, yang berdiri di belakangnya. Cahaya siang hari lebih terang dari pada malam itu, dan dia bisa dengan jelas melihat siluet indah seperti marmer dari pria itu, lengkungan alisnya yang anggun dan fitur wajahnya yang halus. Benar-benar berbeda dari malam sebelumnya dia melihatnya, mata obsidiannya tampak seperti kolam jurang yang tak pernah berakhir. Jika kau memeriksanya, itu hanya akan mengirimkan embun beku ke dalam hatimu.

Hua Jingya bisa merasakan hawa dingin naik di punggungnya, dan dia menarik napas dalam-dalam. Dia mengalihkan pandangannya ke Gu Xiqiao, dan mengingat apa yang baru saja dia katakan. Dia menunjukkan senyum ramah, tapi sombong, dan berbicara seolah dia sedang menjelaskan kepada seorang anak kecil. "Wanita ini dapat mengetahui sekilas titik akupuntur dari jarumku, jadi kau juga pasti seseorang dalam bidang yang sama. Lalu, mungkinkah kau tidak mengetahui tentang metode akupunktur yang disebut 'stirahat untuk berdiri'? "

Dia tidak berbakat di bidang lain, dan hanya unik dalam hal keterampilan medisnya. Ada banyak orang yang memujinya sejak masa kanak-kanak, dan guru yang mengajarkan pengobatannya tidak memiliki hal lain yang bisa dia ajarkan padanya, dan mengarahkannya ke dunia luar, memintanya untuk mencari dokter ilahi, Rong Feishuang.

Tuannya mengatakan bahwa dengan bakatnya yang tiada tara, Rong Feishuang pasti tidak akan menolaknya.

Tetapi dia belum dapat menemukan dokter ilahi sampai sekarang, dan dia telah bertemu dengan pasien ini. Dia mengikuti semua langkah dalam rekam medis untuk merawatnya, dan itu memburuk dari harapannya alih-alih menjadi lebih baik. Pada saat ini, dia hanya bisa menggunakan teknik rahasia yang telah diajarkan gurunya padanya.

"Istirahat untuk berdiri?" Gu Xiqiao perlahan berjalan ke sisi Wang Jincheng, dan melihat kaki yang mulai membusuk. "Bisakah kau benar-benar menyembuhkan kaki ini tanpa antibiotik apa pun?"

Wajahnya seperti porselen, dan posturnya anggun serta lurus. Dia mengenakan atasan berwarna cerah, tetapi itu tampak kusam di bawah corak cerah wajahnya. Suaranya dingin dan agung, dan Hua Jingya dapat dengan jelas merasakan aura supremasi yang samar dari dirinya.

Tidak ada yang pernah mempertanyakan keterampilan medisnya, dan Hua Jingya mengerutkan kening pada Gu Xiqiao. "Antibiotik? Aku pikir kau adalah seorang wanita Cina tradisional, mengapa kau harus seperti mereka yang mengagumi metode pengobatan Barat dan semua metode asing lainnya? Dalam hal pengobatan, ajaran dan pengetahuan yang telah ditinggalkan oleh nenek moyang kita adalah harta kita, dan kau harus menggunakannya dan menyebarkan ajarannya untuk mendidik masyarakat. Antibiotik adalah jenis obat yang hanya menyembuhkan gejala, tetapi bukan akar penyebabnya! Mereka lebih berbahaya daripada bermanfaat bagi tubuh, dan mungkin telah membunuh banyak orang! "

Sekarang pengobatan Barat berada di depan, lebih sulit bagi pengobatan tradisional Cinq untuk bersinar sekarang. Alasannya adalah karena orang-orang di negara itu lebih condong ke metode pengobatan Barat, karena efeknya cepat dan baik, mampu dengan cepat menyembuhkan lebih banyak penyakit daripada yang dapat dilakukan pengobatan tradisional Cina.

Gu Xiqiao tidak dapat menyangkal seni pengobatan tradisional Cina yang indah dan halus, tetapi terlalu berlebihan untuk merendahkan metode pengobatan Barat hanya karena alasan tersebut.

Tanpa adanya antibiotik, virus flu di masa-masa awal berdirinya Republik Rakyat China akan membunuh banyak orang. Semua ini jelas bagi banyak orang, jika tidak, mengapa orang-orang mereka memilih pengobatan Barat? Mereka menggunakan mata mereka sendiri untuk menyaksikannya.