I'm a Villain In My Own Game?

Arc 2 Chapter 11 : Menjelang Turnamen Utama

[Raul PoV]

Hari berlalu, babak kualifikasi hampir berakhir. Mulai besok murid-murid akademi akan melaksanakan ujian akhir tahun sebelum melaksanakan Turnamen Akademi Grunbelt.

Untuk anggota Komite disiplin tersendiri, hanya Piers, Viera dan Scarlett saja yang mampu lolos ke turnamen utama. Saat ini, aku sedang melatih mereka berdua di area duel untuk persiapan mereka nanti.

"Apa kalian berdua sudah membangkitkan Codex masing-masing, Viera, Piers?" tanyaku pada mereka berdua.

Kalau tidak salah, Viera memiliki Nature Mana Angin sedangkan Piers memiliki Nature Mana Besi.

Viera dapat memanfaatkan Nature Mana yang ia miliki untuk menambah kecepatan maupun daya hancur serangan anak panahnya. Dia juga dapat meningkatkan agility yang ia miliki jika mempelajari sihir Windfoot dan cara mengefisiensikan penggunaan mananya.

Sedangkan Piers yang merupakan seorang Brawler sudah jelas dia akan memanfaatkan Nature Mana yang ia punya untuk memperkuat serangan dan pertahanan yang ia miliki.

"Salah satu Profound Codex-ku adalah Silent," jawab Viera.

"Aku belum membangkitkan sama sekali Codex yang kumiliki," jawab Piers.

Berhubung Viera dan Piers bukanlah NPC yang ada di dalam game, aku tidak mengetahui kemampuan maupun Profound Codex yang mereka miliki. Untuk itulah aku menanyai mereka agar bisa memberi keduanya latihan yang cocok untuk turnamen nanti.

"Baiklah, Piers. Kau fokus saja untuk berlatih terus menggunakan sihir Iron Body agar lebih terbiasa menggunakannya saat bertarung," intruksiku pada pria pendek itu. "Viera, ada satu trik bertarung yang akan kuajarkan padamu dengan memanfaatkan Profound Codex yang kau miliki."

Berbeda dengan teknik Featherstep milikku yang hanya menghilangkan suara langkah kaki, kemampuan Silent dari Profound Codex Viera dapat menghilangkan seluruh suara yang dihasilkan olehnya.

Termasuk serangan panahnya.

"Apa kau tahu trik yang disebut Vanishing Step?" tanyaku pada Viera.

Viera hanya menggeleng-gelengkan kepalanya saat mendengar ucapanku.

"Trik ini dapat membuatmu menghilang dari pandangan musuh walaupun di tempat terbuka," ucapku yang kemudian menjelaskan tentang trik ini pada Valeria.

Vanishing Step merupakan sebuah trik dimana seorang Player menghilang dari sudut pandang musuh mereka dengan selalu bergerak ke titik buta yang musuhnya miliki.

Pandangan mata manusia memiliki penglihatan sekitar 180 derajat. Ini menandakan, mereka memiliki titik buta dengan besar yang sama. Para Player dapat memanfaatkan titik buta ini lalu menggunakan teknik Featherstep agar bisa bergerak tanpa terdeteksi oleh musuh mereka.

Akan tetapi, trik ini hanya efektif dalam satu kali serangan saja untuk pengguna Featherstep.

Namun berbeda dengan pemilik Profound Codex Silent seperti Viera, dia dapat meniadakan suara dari serangannya yang tidak dapat dilakukan oleh para pengguna Featherstep.

Ini memungkinkan Viera untuk terus-menerus menyerang musuhnya tanpa terdeteksi jika mengkombinasikannya dengan teknik Hit and Run.

"Trik ini membutuhkan observasi dan agility yang tinggi, Viera," ucapku padanya. "Setelah ini, cobalah praktekan apa yang sudah kusampaikan dengan Piers, mengerti?"

"Siap, Kapten!"

Setelah menyampaikan apa yang perlu dipelajari Viera, aku meninggalkannya berdua dengan Piers untuk latihan.