Arc 4 Chapter 1 : Istana Kekaisaran

820 116 12
                                    

[Raul PoV]

Pertemuan seluruh bangsawan yang berada di bawah sang Kaisar langsung akan dimulai hari ini. Saat ini, aku sedang menuju Istana Kekaisaran dimana pertemuan akan berlangsung.

Bangsawan yang berada di bawah sang Kaisar langsung merupakan Bangsawan yang disumpah oleh sang Kaisar sendiri di Istana Kekaisaran.

Kekaisaran Aragon menerapkan sistem feudal yang mirip Kerajaan Prancis di abad pertengahan yang mana seorang Duke dapat mengangkat seorang Count atau Baron untuk menjadi Vassal atau pengikut mereka. Begitu pula seorang Count yang bisa mengangkat seorang Baron untuk menjadi Vassal mereka.

Mereka semua hanya akan bersumpah dan memenuhi panggilan Liege atau Tuan yang mengangkat mereka. Sang Kaisar memberi bangsawan yang ia angkat secara langsung sebuah otonomi yang besar terhadap wilayah mereka masing-masing selama para bangsawan itu membayar pajak, taat akan aturan Kekaisaran dan mengirimkan 30 persen pasukan yang mereka miliki ketika peperangan terjadi.

Inilah alasan mengapa Kekaisaran dapat mengontrol para bangsawan yang berada di bawahnya agar tidak memberontak dan melakukan protes terhadap Kekaisaran.

Saat ini, terdapat delapan Duke, delapan Marquis, sepuluh Count dan tujuh Baron yang berada di bawah sang Kaisar secara langsung.

Di sisi lain, bangsawan yang secara tidak langsung berada di bawah sang Kaisar yaitu 24 Count dan 88 Baron.

Jika digabungkan, total keluarga bangsawan yang ada di Kekaisaran berjumlah 147 Keluarga yang membuat Kekaisaran adalah negeri dengan jumlah bangsawan terbanyak di Benua ini.

147 Keluarga Bangsawan inilah yang akan menentukan pemilihan kandidat Kaisar baru beberapa tahun lagi.

Setelah setengah jam perjalanan, kereta kuda yang aku tumpangi akhirnya sampai di depan gerbang utama kompleks Istana Kekaisaran.

Aku memberikan surat undangannya kepada Alfred, pelayan tua itu kemudian memperlihatkannya kepada penjaga gerbang. Setelah memastikan identitas kami, sang Penjaga kemudian membuka gerbang, mempersilahkan kereta kuda kami memasuki kompleks Istana.

Terlihat jalan besar yang di pinggirannya dihiasi oleh pohon-pohon yang hijau. Kereta kuda yang kutumpangi kembali berjalan. Terlihat sebuah air mancur yang besar di tengah-tengah jalan melingkar.

Kereta kuda kami kemudian keluar dari jalan melingkar itu melewati belokan kedua yang mengarah ke gerbang Inner Palace.

Terdapat dua area yang ada di kompleks istana Kekaisaran. Yang pertama adalah Outer Palace. Tempat ini berisikan bangunan-bangunan bagi tamu maupun para pekerja yang ada di sini. Selain itu, terdapat sebuah taman, arena khusus, hutan tempat berburu dan fasilitas lainnya yang ada di Outer Palace.

Setelah beberapa menit menyusuri Outer Palace, kereta kuda yang kutumpangi sampai di gerbang depan Inner Palace. Para penjaga memintaku untuk turun dari kereta kuda karena saat berada di Inner Palace, hanya diperbolehkan untuk berjalan kaki.

Aku menuruni kereta kuda, terlihat seorang pelayan Istana yang sudah menungguku di sana.

"Mari ikuti saya, Tuan Raul. Saya akan mengantarmu ke ruangan Anda selama kegiatan ini berlangsung," kata sang Pelayan.

Aku mengangguk lalu mengikutinya dari belakang.

Terlihat gedung-gedung pemerintahan dari berbagai macam kementerian yang ada di Inner Palace. Penempatan ini dimaksudkan agar sang Kaisar dan para pejabat lainnya dapat lebih mudah untuk melakukan pertemuan dan tidak membuang waktu.

Sebagian besar, pejabat yang memiliki posisi di pemerintahan merupakan adik atau keluarga para bangsawan Kekaisaran Aragon. Mereka biasanya akan tinggal di kediaman yang disediakan sang Kaisar di Ibu kota ini.

I'm a Villain In My Own Game?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang