I'm a Villain In My Own Game?

Arc 1 Chapter 10 : Nature Mana

Beberapa hari telah berlalu semenjak Duel antara Aku dan Brian...

Dengan bangkitnya kekuatan Brian sebagai seorang Pahlawan, tujuanku yang pertama telah tercapai untuk membuat Brian jauh lebih kuat agar setidaknya dapat melindungi dirinya sendiri jika terjebak dalam keadaan terdesak.

Masalah selanjutnya adalah mengenai para Iblis. Pastinya Raja Iblis merasakan kebangkitan pahlawan yang terjadi kemarin. Dia mungkin akan mengirim beberapa bawahannya untuk mencari tahu siapa orang yang terpilih menjadi Sang Pahlawan tersebut

Tapi, aku masih memiliki waktu sebelum para Iblis itu menemukan Brian.

Selanjutnya, fokus utamaku adalah melatih beberapa murid di Akademi untuk bisa melawan para Iblis itu di masa depan. Beberapa dari anggota komite disiplin mengundurkan diri setelah tidak tahan dengan latihan yang ku berikan kemarin.

Kurasa ini bagus, lagipula hanya para Senior dan beberapa anggota tahun ajaran kedua saja yang keluar dari komite. Kurasa aku harus mencari beberapa murid potensial untuk mengisi kekosongan anggota.

"Kalian kali ini akan belajar untuk memproyeksikan Nature mana kalian masing-masing."

Kali ini, aku sedang menghadiri kelas sihir bersama Master Erina. Di masa depan, dia akan menjadi Ketua Dewan penyihir menggantikan Ayah Valeria yang terbunuh saat bertarung dengan Demon Prince Asmogold.

Dialah yang menemukan Brian dan memasukannya ke Akademi Grunbelt.

"Setiap manusia hanya memiliki satu Nature mana saja," kata Master Erina menjelaskan tentang sihir elemen. "Hanya satu dari satu juta manusia yang dapat menggunakan lebih dari satu Nature mana." Master Erina kemudian memandang ke arah Valeria.

Nature mana merupakan jenis alami yang dimiliki seseorang. Nature mana akan menunjukkan kecocokan seseorang dalam menggunakan sebuah sihir. Sebagai contoh, jika seorang penyihir memiliki Nature mana api, maka sihir api yang di keluarkan penyihir itu akan jauh lebih kuat daripada sihir api penyihir yang tidak memiliki Nature mana api.

Sebaliknya, jika seorang penyihir memaksakan ingin menggunakan sihir diluar dari Nature mananya, maka sihir yang ia keluarkan akan lebih banyak menghabiskan mana dan tidak terlalu efektif.

Valeria de Artagnan dapat menggunakan segala jenis Nature mana berkat kemampuan Blessing-nya—Endless Wisdom. Dengan memiliki Blessing itu, dirinya sudah ditakdirkan untuk menjadi penyihir terhebat dalam sejarah Kekaisaran di masa depan.

"Cobalah proyeksikan Nature mana kalian masing-masing, instruksinya ada pada halaman 17."

Setelah mendengar perintah Master Erina, aku kemudian membuka telapak tanganku dan mencoba memproyeksikan Nature mana yang kupunya di atas telapak tanganku.

Tidak lama kemudian, sebuah lapisan kabut berwarna hitam muncul di atas telapak tanganku.

Raul memiliki Nature mana bayangan. Nature mana ini dapat meningkatkan kemampuan Stealth dan Agility milik Raul.

Dengan Nature mana bayangan ini, Raul juga dapat memanipulasi bayangan sesuai dengan yang ia kehendaki. Namun, ketika Raul menjual jiwanya kepada Iblis di dalam game, ia mendapatkan Nature mana yang kedua yaitu Api hitam.

"Jika kalian sudah menemukan Nature mana kalian masing-masing, menghadap dan tunjukanlah padaku Nature mana kalian," kata Master Erina. "Aku akan mendata Nature mana kalian untuk dimasukan ke dalam database Akademi."

Database akademi merupakan sebuah kartu informasi mengenai kemampuan murid-murid Akademi. Kekaisaran ingin memastikan, mereka mengetahui segala kemampuan sihir para Ksatria dan Penyihir mereka agar lebih mudah menempatkan mereka ke dalam misi-misi sesuai dengan keahliannya masing-masing.