I'm a Villain In My Own Game?

Side Story : Dwarf Pegunungan Montana

[Raul PoV]

Setelah mengambil lima artefak Bangsa Mier, aku kemudian bermalam tidak jauh dari area ini. Menyalakan api unggun, aku tiduran sambil memperhatikan artefak berbentuk setengah bulan sabit yang ada di tanganku.

Crescent Shape adalah Artefak yang dikenakan oleh Pahlawan Bangsa Mier—Caligura. Saat Kota Mieren hendak jatuh karena diserang oleh Kekaisaran Aragon, dia menyimpan seluruh artefak yang ia miliki di gua itu.

Sedangkan Artefak pasangannya—Crescent Shift ia berikan kepada kekasihnya yang sedang mengandung bayi mereka. Caligura berharap, para pasukan kedua negeri itu tidak akan menemukan Kekasihnya setelah mengubah penampilannya dengan artefak itu.

Alhasil, kekasihnya bisa lolos dari pembantaian yang dilakukan kedua negeri terhadap bangsa Mier dan Kekasih Caligura melahirkan anak mereka ke dunia ini.

Selama ratusan tahun, keturunan sang Pahlawan tetap hidup dengan menyamarkan penampilan mereka hingga pada akhirnya pada masa sekarang, Ibu Siena yang merupakan keturunan dari Pahlawan Bangsa Mier menikah dengan Luciano di Reginossa dan melahirkan Siena ke dunia ini.

Pada akhirnya, kedua Bangsa yang berperang dahulu kala itu bersatu, menyatukan darah dalam diri Siena, itulah mengapa dia bisa menggunakan sihir walaupun seorang keturunan dari Bangsa Venetian. Darah Bangsa Mier yang terkenal akan kesuksesannya melahirkan seorang penyihir membuatnya terlepas dari kutukan Bangsa Venetian yang selamanya akan menjadi seorang Non-Sorcerer.

Siena adalah setengah Mier dan setengah Venetian ...

"Sebuah takdir yang sangat tidak terduga dari kedua bangsa yang berselisih ini," gumamku sedikit tersenyum.

Menutup mata, rasa kantuk mulai kurasakan saat ini.

Besok, aku harus menaiki pegunungan Montana untuk bertemu dengan para Dwarf yang menghuni pegunungan itu.

Ada dua tujuanku mengunjungi mereka.

Yang pertama, aku ingin memiliki akses labirin yang mereka miliki agar bisa melewati pegunungan ini dengan mudah. Pegunungan Montana memiliki ketinggian rata-rata 4000 sampai 5000 meter dengan panjang sekitar 1000 km. Ini membuat pegunungan ini menjadi sulit dilewati dan hanya memiliki beberapa celah kecil saja sebagai akses jalan. Selain itu, pegunungan ini juga berfungsi sebagai perbatasan natural antara Kekaisaran Aragon, Republik Venetia dan Kerajaan Draconia.

Aku berencana menggunakan akses jalan labirin para Dwarf ketika peperangan terjadi antara Kekaisaran dengan Republik Venetia.

Yang kedua adalah merekrut beberapa Dwarf untuk bekerja denganku membuat senjata dan artefak bersama Olen Musk di dalam organisasi yang kubuat. Para Dwarf dikenal sebagai pengrajin terhebat di dalam game. Mereka memiliki keahlian Chemistry, Metallurgy dan Blacksmithing yang tidak tertandingi di dunia ini.

"Hooammzz ... Kuharap, negosiasiku dengan mereka akan berjalan dengan baik ... "

.

.

.

.

Keesokan paginya, aku meninggalkan bekas wilayah Bangsa Mier menuju Pegunungan Montana.

Jalan yang dilalui oleh kuda yang kukendarai mulai menanjak. Pertanda aku sudah berada di kaki pegunungan ini.

Aku menghentikan kuda yang kukendarai, terlihat dari kejauhan tebing-tebing bebatuan yang menjulang tinggi. Jalanan juga mulai menyempit menjadi jalan setapak.

"Sepertinya kita harus berpisah di sini," gumamku mengelus kepala kuda yang kukendarai.

Aku turun dari kuda lalu menepuknya, membuat kuda yang kukendarai berlari menjauh.