Arc 4 Chapter 30 : Menuju Wilayah Timur

372 76 16
                                    

[Siena PoV]

Puluhan burung gagak berterbangan di atas langit. Bau amis dari mayat-mayat yang ada di tempat ini pastinya membuat mereka ingin menyantap daging-daging manusia yang mulai membusuk.

Dua jam yang lalu, sebuah pertempuran baru saja terjadi di tempat ini.

20.000 pasukan kami dan 30.000 pasukan Republik Greco menyerang 20.000 pasukan Kekaisaran yang terkepung dari dua arah. Meskipun kami memiliki jumlah yang lebih banyak dan posisi lebih menguntungkan, pertempuran tadi tidaklah mudah.

Kami perkirakan 15.000 pasukan Kekaisaran terbunuh dalam pertempuran ini sedangkan sisa 5.000 menyerah maupun dapat melarikan diri dari kepungan kami.

Di sisi lain, jumlah korban yang dialami pasukan kami dan Republik Greco diperkirakan sekitar 3.000 orang.

Setelah pertempuran usai, kami kemudian menuju ke Desa Ebro untuk bertemu dengan pihak Republik Greco untuk mendiskusikan langkah apa yang harus diambil setelah kemenangan ini.

Para pejabat militer kami dan para pejabat militer Republik Greco kemudian berkumpul di sebuah gedung serba guna yang ada di desa. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya pasukan sekutu kami datang untuk membantu di peperangan ini.

"Selamat atas kemenangan Anda, Mayor Siena," ucap seorang pria paruh baya dan berjanggut tebal. Dia adalah Marshal dari Republik Greco—Auros Kaliantrus.

"Kemenangan ini tidak akan tercapai jika bukan karena bantuan pasukan Republik Greco, Tuan Auros," balasku padanya.

"Kau sungguh rendah hati, Mayor Siena. Dirimulah yang membuat seluruh strategi aliansi dalam peperangan ini hingga Kekaisaran kesulitan melawan kita walaupun memiliki pasukan yang lebih banyak."

Setelah saling sapa formalitas, kami kemudian membahas topik utama dalam pertemuan ini.

Setelah mendapat kabar dari Unit Reconnaissance, kami tahu bahwa Kekaisaran lebih memilih menarik mundur pasukan utamanya untuk merebut kembali Kota Benteng Regium yang saat ini hanya dijaga 5.000 prajurit kami saja.

Ini berarti, situasi peperangan tidak berubah kecuali jumlah pasukan dari kedua belah pihak.

Saat ini, gabungan pasukan kami dengan Republik Greco yang dapat digerakan berjumlah 67.000 sedangkan Kekaisaran saat ini memiliki total 70.000 pasukan di wilayah ini.

Selama melakukan operasi ini, kami kehilangan 13.000 prajurit sedangkan Kekaisaran kehilangan sekitar 40.000. Melihat angka ini, sudah dipastikan operasi yang kami lakukan ini telah sukses.

"Mayor Siena, apa langkah selanjutnya yang akan kita ambil mengetahui pasukan Kekaisaran kembali ke Kota Benteng Regium?" tanya Tuan Auros.

Sejujurnya, aku tidak mengharapkan pasukan utama Kekaisaran akan mundur. Aku ingin mereka juga ikut bergerak ke Desa Ebro agar kami dapat mengepung mereka dari tiga arah.

Akan tetapi, Jendral musuh sepertinya sangat berhati-hati dan tidak ingin melalukan perjudian dengan taruhan operasi penyerangan mereka di sini.

Dengan 70.000 pasukan merebut kembali Kota Benteng Regium, mereka bisa bertahan di wilayah ini selama mereka mau karena rute suplai logistik mereka tidak terputus.

Walaupun bantuan untuk beberapa waktu ini tidak akan datang karena pemberontakan kelompok yang kuhasut di Ibukota Kekaisaran, namun hal ini tidak akan berlangsung lama. Kekaisaran pasti saat ini sedang merekrut prajurit baru untuk dikirimkan ke medan pertempuran.

Selain itu, kabar terakhir yang kuterima dari kondisi Pasukan Kerajaan Draconia di wilayah timur Kekaisaran adalah mereka berhasil menaklukan Kota Kecil Sarisa dan menyelesaikan tahap pertama operasi penyerangan.

I'm a Villain In My Own Game?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang