I'm a Villain In My Own Game?

Arc 4 Chapter 27 : Mundur

[Siena PoV]

Keesokan paginya, kami kembali bergabung dengan 20.000 pasukan yang menyerang Kota Benteng Regium.

Sebelumnya kami menyergap 20.000 pasukan Reserve Kekaisaran di danau Tiberias. Dalam pertempuran ini, kamilah yang keluar jadi pemenang. Walaupun korban dipihak kami mencapai ribuan, namun upaya kami ini dapat menghancurkan pasukan Reserve mereka terhitung 10.000 mayat para pasukan musuh ditemukan setelah pertarungan berakhir.

Kami juga menawan sekitar 3.000 orang yang menyerah di penghujung pertempuran. Sisa 7.000 lainnya antara tenggelam di danau mencoba berenang kabur atau berhasil meloloskan diri menembus kepungan dari pasukan kami.

Aku membiarkan para pasukan beristirahat setelah memenangkan pertempuran itu.

Sekitar pukul empat pagi, kami bergerak menuju Kota Benteng Regium untuk bergabung dengan 20.000 pasukan lain yang berencana untuk menaklukan kota yang beberapa hari lalu direbut oleh pihak Kekaisaran.

Kami sampai di sana sekitar pukul tujuh pagi dan aku terkejut ketika 20.000 pasukan itu sudah merebut Kota Benteng Regium.

Menurut laporan dari seorang yang kupercaya memimpin 20.000 pasukan itu, para pasukan Kekaisaran yang menjaga Kota Benteng Regium mengira bahwa 20.000 pasukan ini adalah pasukan Reserve mereka yang kami kalahkan di Danau Tiberias.

Akan tetapi, ketika 20.000 pasukan kami sudah mendekati gerbang kota, mereka baru sadar bahwa pasukan yang mereka biarkan mendekat sebenarnya adalah musuh mereka.

Akibat kelengahan pasukan Kekaisaran yang menjaga Kota Benteng Regium, 20.000 pasukan kami dapat menaklukan kota dengan cepat.

Siang harinya, aku berada di Balai Kota untuk mendiskusikan langkah selanjutnya bersama beberapa pejabat militer yang ikut dalam operasi ini.

"Kita menelan sekitar 4000 korban dalam merebut kembali Kota Benteng Regium dari pasukan Kekaisaran," ucap salah satu pejabat militer. "Dengan menghitung korban yang didapat dari pertempuran di Danau Tiberias, maka jumlah pasukan kita yang bisa bergerak sekarang sebesar 25.000 orang."

5.000 orang korban merupakan jumlah yang sedikit mengingat kami dapat menghancurkan 20.000 pasukan dan mampu merebut kembali sebuah kota yang dijaga 5.000 pasukan Kekaisaran.

Besok sudah dipastikan pasukan utama Kekaisaran yang sedang menuju Kota Tusculum akan menyadari bahwa 25.000 pasukan kami berada tepat di belakang mereka.

"Kita akan meninggalkan 5.000 orang untuk menjaga Kota Benteng Regium yang telah kita rebut kembali," ucapku pada mereka. "20.000 pasukan akan menuju Desa Ebro untuk bertemu dengan 30.000 Pasukan Republik Greco dan mengalahkan 20.000 pasukan Kekaisaran yang ada di sana."

Setelah kita mengalahkan 20.000 pasukan di Desa Ebro, maka jumlah pasukan Kekaisaran yang ada di wilayah ini tersisa 70.000 orang. Dengan datangnya 30.000 pasukan Republik Greco, maka total pasukan yang dapat kami Mobilisasi berjumlah 60.000 orang.

Jika pertempuran kami dengan 20.000 pasukan Kekaisaran yang sedang menuju Desa Ebro dapat kami menangkan dengan mudah, maka kesempatan kami untuk memenangkan peperangan di Front ini menjadi lebih besar.

Untuk itulah, kami harus cepat. Karena jumlah kami yang jauh lebih sedikit, maka pergerakan kami akan lebih cepat daripada 70.000 pasukan utama Kekaisaran yang sedang menuju Kota Tusculum.

"Setelah membiarkan para pasukan beristirahat, segera kumpulkan mereka untuk cepat bergerak," perintahku pada seluruh pejabat militer yang ada di sini. "Kita harus menghancurkan 20.000 pasukan yang berada di Desa Ebro sebelum 70.000 pasukan utama Kekaisaran datang untuk menyelamatkan mereka."