Close gate kedua pun akhirnya tiba, Ana mengistirahatkan dirinya dikursi "Kali ini ngga terlalu banyak yah yang dateng" sambil berbincang, gadis itu meraih ponsel yang ia taruh disaku roknya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan betapa terkejutnya Ana saat baru menyadari kalau Jeno mengiriminya pesan sekitar setengah jam yang lalu. Dengan segera ia membalas pesan tersebut karena merasa tidak enak pada laki-laki yang terabaikan olehnya itu
Namun terlambat, saat Jeno keluar dari stand. Tangan laki-laki itu langsung ditarik oleh seorang gadis bernama Nancy yang entah mempunyai keperluan apa hingga memaksa Jeno agar harus menemuinya
"Sini no─ jangan jutek-jutek sama gue" Nancy menarik tangan laki-laki itu sampai ke samping stand, membuat Eric yang melihatnya langsung mendelik ingin tahu
Jeno hanya diam dan mengikuti semua kemauan gadis itu, bahkan ia juga tidak protes atau meronta sedikitpun saat tangannya digenggam oleh Nancy "Oke-oke gue lepasin, tapi lo harus dengerin gue" menyadari raut wajah laki-laki itu begitu galak, Nancy pun mau tidak mau harus melepaskan genggaman tangannya
"Jadi gini─ meskipun gue tau jawabannya, tapi gue pengen coba sekali lagi" gadis itu mulai mengatakan keperluannya, disaksikan diam-diam oleh Eric dan Jisung yang tingkat ke ingin tahuannya begitu tinggi dari balik tembok
Jeno masih tidak berkata apapun, ia bisa terlihat menyeramkan dan jutek seperti ini jika berhadapan dengan Nancy "Jeno, lo mau kan balikan sama gue?" masih sama, pertanyaan gadis itu sama persis seperti satu tahun lalu saat Nancy juga mencari Jeno dalam acara lomba pbb
"Wadaw" Eric dan Jisung pun tak bisa keep silent mendengar kalimat penuh keberanian tersebut "Cewek masa ngajak balikan" gumam Jisung, berbisik-bisik pelan agar persembunyian mereka tak ketahuan
Didepan sana, Ana sibuk mencari keberadaan Jeno karena pesannya tak terbalaskan "Liat Jeno ngga?" dengan lancang gadis itu memasuki stand IPA 5 dan bertanya pada anak laki-laki tanpa basa-basi sama sekali
Bahkan Renjun yang sedang minum saja sampai tersedak, melihat gadis yang menyibakkan tirai dengan kencang adalah seorang Ana "Tadi sih keluar─ tapi tumben nyari Jeno?" kata Jaemin
"Oke" Ana tak banyak bicara, gadis itu langsung kembali mencari Jeno mengabaikan para anak laki-laki
"Dihhh, kesambet apaan tuh Ana?" bertanya-tanya Haechan, dari kursi yang semeja dengan teman-temannya
Ana keluar dari stand, gadis itu berhasil menemukan Eric dan Jisung yang terlihat sedang menatap ke arah belakang dari ujung tembok "Ehhh─ pada liat Jeno ngga?" tanyanya, membuat dua laki-laki itu langsung kebingungan dan hanya dapat bertukar pandangan
"Tuhhh" baru akan beralasan, Jisung sudah mendahului Eric dengan menunjukkan keberadaan Jeno menggunakan wajahnya "Anjir, jan dikasih tau sung─ bego" bisik Eric, kesal
