Putih Abu #Spesial 03 (Tentang SMP pt.1)

1.7K 49 13
                                    

Sejarah Pertemuan Pertama💕

Sebelum ke acara camping yang sudah di spoiler kan di chapter spesial 02. Sekarang kita kembali ke halaman sebelumnya dulu yuk, ada sejarah penting yang masih harus kalian baca agar lebih mengenal rasa cinta kami dihari ini, kembali dulu yah kita sayang^^

Murid-murid kelas 11 Bahasa 2 langsung membereskan buku-buku mereka, setelah guru mata pelajaran sebelumnya selesai" Gue panggil Pak Ivan, yah" Lea sang ketua kelas masih berada bersama mereka disemester ini, seperti biasa sebagai ketua yang baik gadis itu selalu bergegas memanggil guru selanjutnya jika telah memasuki jam pelajarannya

"Semoga si pedo beneran ke dinas─ semoga bener kata anak bahasa satu, aminnn" kata Gea, orang yang tidak suka sekali dengan pelajaran olahraga, apalagi pada sang guru yang sedikit membuat risih siswa perempuan

Tak lama, Lea pun kembali ke kelas dengan raut wajah sumringah "Si pedopil gak ada dikantor, kayaknya bener masih di dinas" kata gadis itu, seketika membuat kelasnya riuh ramai bersorak gembira

"Alhamdulillah..." Maudy mengelus dadanya, karena sudah menjadi rutinitas seminggu sekali, gadis itu selalu menjadi bahan percobaan guru menakutkannya itu

"Aman yah dy, dari si menel pedopil" sahut Ana, sama gembiranya dengan Maudy yang mengangguk semangat

"Yessss─ ayo, main werewolf" disisi lain Yuhi juga bersemangat kalau sedang jam kosong, gadis itu tersenyum seraya meraih seperangkat kartu permainan tersebut dari dalam tasnya

"Ikutan-ikutan" beberapa gadis lainnya juga mulai antusias kalau diajak bermain permainan tersebut, akhirnya untuk membuka ruang gerak yang lebuh luas mereka pun berpindah lokasi permainan menjadi lesehan dilantai depan papan tulis

"Pak pedo tumben absen, biasanya paling semangat kalo ngajar kelas kita" gumam mereka, gembira sekali tidak berolahraga hari ini

"Alhamdulillah kalo kata Maudy" celetuk Siti, seraya melirik Maudy yang sedang beranjak dari bangkunya untuk bergabung dengan mereka yang sedang tertawa karena ucapan Siti itu

Kelas Bahasa 2 pun sibuk dengan acara main werewolf "Malam telah tiba─ seluruh pemain menutup mata" setelah membagikan role dan segala macam tata tertibnya, seperti biasa Yuhi sang moderator mengatur jalannya permainan

"Yang role nya dipanggil tolong langsung bangun yah, tunjukin senyum pepsodentnya" ucap gadis itu, sedikit membuat kebisingan karena menahan tawa di antara para penduduk desa yang tengah memejamkan mata "Werewolf, ayo senyum dulu" mulainya

Tok tok

Baru akan mencatat nama-nama pemain yang menjadi role werewolf, tiba-tiba suara ketukan pintu membuat Yuhi menoleh ke arah seseorang yang telah berdiri diambang pintu tersebut "Pak Ari─ kenapa, Pak?" tanya gadis itu, membuat mereka yang ceritanya menutup mata langsung membuka mata mereka untuk memeriksa apa yang sedang terjadi

Guru laki-laki berpakaian olahraga seperti celana training dan kaos nyaman, lengkap pula dengan peluit yang ia genggam ditangannya itu hanya tersenyum "Ini sebelas bahasa dua kan, ya?" tanyanya, seraya memasuki kelas

"Iya" jawab para gadis bersama-sama, dengan raut wajah bingung tapi penasaran juga, karena pada dasarnya Pak Ari ini tidak mengajar mata pelajaran apa-apa dikelas mereka

Putih Abu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang