624. That's Lie (2)

73 10 1
                                    

.

「Itu Bohong」

»–R–I–M–«


‘Aku seharusnya tidak terbiasa dengan kebaikannya.’

‘Kau harus curiga.’

‘Dia racun.’

‘Aku harus tetap waspada sampai akhir.

‘Jangan pernah percaya padanya. Itu yang aku pelajari.’

“Semua adalah akting, dan itu semua adalah tindakan yang diperhitungkan.”

Kadang, ada kalanya Lee Kiyoung menunjukkan perilaku yang sama.

Entah dia melihat ke tempat yang jauh, atau berwajah muram. Itu jelas, tapi aku tidak pernah menganggapnya serius.

Menilai itu sebagai kebiasaan saat dia sedang berpikir keras, dan dia benar-benar terlihat seperti dia.

Tapi, apa yang kulihat saat ini berbeda dari biasanya.

Apa yang kupikir bukan masalah besar dan tidak akan jauh beda dari kebiasaannya mengetuk pahanya dengan jari-jarinya yang panjang ternyata lebih dari yang aku sadari.

‘Apa? Apa-apaan ini?’

Cara dia masih memegang kepalanya dengan hati-hati seolah rasa sakitnya tidak hilang sulit untuk dijelaskan. Dia bahkan terlihat seolah dia gila saat itu.

Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara. Kalau aku tidak berbicara. Kurasa dia akan terus seperti itu.

“Kiyoung...”

“......”

“Kiyoung, kau baik-baik saja?”

“......”

“Kiyoung!”

“Oh…! Ya?”

“Baru saja…”

“Ya. Oh… Apa aku.... melakukan sesuatu…”

“......”

“Ya… aku baik-baik saja. Kau tidak perlu cemas.”

“......”

“Aku baik-baik saja. Aku tidak bisa tidur nyenyak akhir-akhir ini… Aku hanya merasa sedikit pusing. Jadi kau tidak perlu cemas. Kalau aku istirahat, aku akan sembuh. Kadang ini terjadi saat aku sibuk... Kau bisa menganggapnya sebagai kebiasaan, kebiasaan… Sepertinya aku membuatmu takut. Maaf, Raphael. Ha… Hahaha.”

‘Itu bohong.’

Aku tidak yakin.

Tapi, aku tahu kalau dia berbohong.

Manusia bernama Lee Kyoung bereaksi sangat sensitif pada apa yang baru saja kukatakan. Dia terlihat sedikit berbeda dari dirinya yang selalu terlihat sempurna.

Ekspresi dan tindakannya yang tidak wajar. Aku tidak tahu apa yang dia waspadai, tapi aku merasa dia menjadi sangat berhati-hati. Aku sudah lama tidak bersamanya.

Tapi, berdasarkan pengalamanku.

Dia membuang topengnya yang hanya membungkus dirinya dengan sempurna, mengungkapkan kelemahannya yang sebenarnya.

Apa yang ku lihat di depanku saat itu adalah Lee Kiyoung yang sebenarnya.

Dia yang sebenarnya tersembunyi di bawah topeng Kardinal Kehormatan, Ketua, Wakil Master Guild Blue, pahlawan yang menyelamatkan continent, yang dipilih oleh naga, dan inkarnasi dari Benignore.

Lee Kiyeon [ 4 ] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang