Lee Kiyeon [ 4 ] ✔

625: Continent's Real Darkness (1)

.

「Kegelapan Continent Sebenarnya」

»–R–I–M–«

Itu bohong...

Aku memegang kepalaku.

Kecemasan menyebar ke seluruh tubuhku. Anehnya, tanganku gemetar, dan aku merasa seperti kehabisan napas.

Pria yang semua orang sebut sebagai titisan dewi itu menderita penyakit yang tidak diketahui?

Bukankah dia dikatakan dicintai oleh para dewa?

Bukankah dia dikatakan memiliki jiwa yang paling murni?

Bukankah dia… disebut… putra… Benignore…

‘Kenapa orang seperti itu sakit?’

Tidak akan mudah menghadapi situasi ironis seperti itu.

Apakah ekspresi seperti ‘lelucon takdir’ cocok?

Aku tidak bisa memahami kenyataan yang tiba-tiba.

Suara mendesak datang dari sisi lain. Itu bukan orang yang dipenuhi dengan kejengkelan.

Tidak salah untuk mengatakan kalau orang itu juga sangat cemas.

Tidak seperti biasanya, aku merasa dia tidak bisa mengendalikan emosinya.

Cho Hyejin.

Orang dengan peringkat tertinggi ketiga di Guild Blue. Dia adalah orang yang duduk di kantor sekretaris guild dan juga anggota party paling tepercaya di Blue.

Dia memiliki kepribadian yang tidak kompromi dan merupakan tipe manusia yang menghargai prinsipnya lebih penting daripada orang lain.

Aku menilai jika dia selalu menjaga ketenangannya tidak peduli apa yang terjadi, tapi dia juga mengungkapkan emosinya, tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

“Bagaimana itu bisa terjadi? Bagaimana Wakil Master Guild pingsan…”

“......”

“Raphael.”

“Sambil… memasang ekspresi kosong di wajahnya, dia tiba-tiba memegang kepalanya. Kami berbicara seperti biasa tapi dia mendadak mengatakan sebaiknya  menunda jadwal hari ini, lalu dia melarikan diri. Kukira sesuatu akan terjadi. Maksudku… maksudku… aku merasa… dia akan pingsan.”

“Lalu bagaimana…”

“Aku tidak tahu. Aku… aku hanya mengikutinya dan menemukan dia seperti itu… Setelah itu, persis seperti yang kau lihat. Park Li-ahn.. memblokirku.. Kupikir ada yang salah dengannya… Apa dia baik-baik saja?”

“......”

“Tolong katakan padaku. Dia baik-baik saja, kan?”

“Ya, dia sedang dalam proses menenangkan diri. Dia belum bangun, tapi dia akan segera bangun.”

“Kenapa kalian tidak memanggil priest?”

“......”

“Aku bertanya kenapa kalian tidak memanggil priest! Bukankah kita harus melakukan sesuatu?!”

“Kalau itu bisa diselesaikan dengan memanggil priest, aku akan melakukannya sejak lama. Tolong jangan bertanya apapun lagi. Kalu hanya perlu mengingat ini. Kau tidak melihat apapun hari ini. Kau tidak mendengar apa-apa. Jangan biarkan apa yang terjadi hari ini bocor. Tolong.”

“Omong kosong…”

“Itulah yang diinginkan Wakil Master Guild.”

“......”