Lee Kiyeon [ 4 ] ✔

679. Dragon (4)

.

「Naga」

»–R–I–M–«

Pemandangan anak-anak berlari di lapangan luas tercermin di layar.

Apa perlu menjelaskan seperti apa keseruan anak-anak dari berbagai ras yang bermain dengan alami?

Anak-anak tertawa keras saat mereka bermain, dan mereka menunjukkan kemurnian mereka dalam cara mereka berbicara dan makan bersama.

Seolah mereka memberi tahu kami bahwa kami harus hidup seperti itu di dunia. Tampaknya mereka berkata, ‘Kami, anak-anak, berhak atas masa depan ini, dan kalian harus memperjuangkannya untuk kami.’

Sebenarnya ada narasi serupa yang keluar.

– Benua di mana anak-anak kita dapat hidup dengan mudah hanya bisa dilindungi oleh tangan kita.

Wajah Dialuria, yang dalam jarak dekat, memiliki kepolosan alami yang tidak dapat ditangkap oleh kamera.

Nyatanya, dia bahkan tidak terlihat rapi. Dia tidak mengenakan makeup saat kami syuting.

Namun, penampilannya agak membangkitkan kepolosan terakhir dari masa lalu.

Untuk mempertahankan tawa anak itu, aku harus pergi ke medan perang. Itulah dampak yang aku rasakan.

– Jika semua orang di benua bersatu, kami akan melindunginya. Lilin-lilin kecil dapat dikumpulkan bersama untuk menghasilkan cahaya yang cukup terang untuk menerangi kegelapan.

Berbagai adegan ditampilkan, tetapi yang terbaik adalah Light Kiyoung, yang memeluk anak-anak dari berbagai ras dengan sayap cahaya yang hangat. Itu terlihat sakral bahkan di mataku.

Aku bisa bertaruh bahwa adegan dengan Dialuria dan Max di pelukanku dan beberapa anak kecil yang aku lupa namanya akan lebih efektif daripada klip lainnya.

– Harmoni, cinta, dan kedamaian adalah nilai-nilai yang harus kita ingat. Anak-anak yang hidup di alam ini membutuhkan kekuatanmu. Tolong, pinjamkan kemampuanmu pada Komite Perlindungan dan Manajemen Benua. Mari kita melangkah lebih jauh menuju masa depan yang baru.

“Dan…”

– Komite Perlindungan dan Manajemen Benua.

Iklan diakhiri dengan logo kami. Aku membuatnya sedikit terburu-buru, jadi aku khawatir apa itu akan berhasil, tapi aku menyukai kelonggarannya.

Alih-alih pamer secara terbuka, itu terlihat agak alami.

Dialugia, yang sedang menonton Cermin Dewi di sebelahku, berbicara.

“Ini benar-benar… bekerja.”

“Bagaimana tidak? Di antara naga kita, masih ada nilai dasar untuk melindungi naga yang belum dewasa. Ini pasti efektif, hampir benar-benar begitu.”

“Kudengar itu juga masa lalu… Jujur, untuk memberikan jawaban yang pasti, aku sedikit… gugup…”

“Bukankah itu umum untuk semua bangsa tanpa memandang ras? Di dunia inu, siapa yang membenci anak-anak polos? Karena kecenderungan individualistis kita yang kuat, tidak bisa dihindari pikiran kita bergerak terpisah dari tidak memiliki anak. Lihat wajah Dialuria kita. Seberapa polosnya itu? Apa yang akan para naga pikirkan saat mereka melihat ini?”

“......”

“Mereka mungkin akan berpikir dunia telah berubah. Adegan di mana perbedaan ras dan naga bergaul bukan pemandangan yang umum dilihat. Mungkin ada beberapa supremasi, tapi bagaimanapun, mereka akan tetap setuju. Dunia telah berubah, dan masa harmonis telah tiba. Mungkin beberapa naga akan datang untuk memeriksanya. Itu pemandangan yang luar biasa.”