Lee Kiyeon [ 4 ] ✔

736. Value (2)

.

「Nilai」

»–R–I–M–«

.

‘Apa, kau tidak meragukanku, kan?’

Mungkin itu hanya halusinasiku atau karena suasana yang aneh.

‘Apa kau sudah mendengar ceritanya?’

Meski dia tidak mendengar ceritanya secara langsung, dia mungkin sudah menyadari sesuatu. Tapi kemungkinannya rendah. Seraphim tidak meragukan dirinya sendiri.

Lee Kiyoung sudah menjadi malaikat yang bertobat dari dosa-dosanya dan berdiri di posisi rekan kerja dalam usaha baru mereka.

Thronus-lah yang menawarkan untuk menerimaku, tapi dialah yang setuju dengan tegas dan terbuka.

‘Kita rekan kerja, kan?’

Apa pun itu, jawabannya adalah berpura-pura tidak tahu. Entah dia mencurigai sesuatu atau tidak, tidak ada alasan.

Hal yang benar untuk tetap bodoh sampai dia mengangkat cerita terlebih dahulu karena itu adalah tindakan yang paling alami.

“Kupikir kau akan berada di sini.”

“........”

“Kupikir Seraphim pasti akan datang.”

“.......”

“Syukurlah. Aku sangat senang. Kita tidak punya waktu untuk ini.”

‘Kupikir dia mencurigakan, pada akhirnya.’

Raut wajahku serius, tapi kupikir tepat untuk terus berlebihan.

Aku buru-buru memeriksa Dunia Boneka lebih dulu, dan aku menunjukkan kelegaan besar setelah mencari eror di mana-mana pun. Tentu saja, tidak mungkin sesuatu bisa saja terjadi. Dunia kecil kami masih berfungsi normal.

“Kurasa sebaiknya kita segera bergerak.”

‘Kau tahu, di sini berbahaya.’

Bagaimana jika seseorang masuk dan mengganggu orang-orang yang tinggal di dunia kecil? Bukankah itu dunia yang kita ciptakan bersama?

Jika dia ingin membuat rencana baru menjadi kenyataan, dia harus melindungi dunia kecil lebih dulu. Berapa banyak divinity yang masuk ke sini? Seseorang kemungkinan besar bertindak di di tengah kekacauan.

‘Kau tahu, belakangan ini aneh. Bahkan jika tidak ada target, apa kau bisa menempatkan ini di kuil yang telah menjadi medan perang? Kita perlu bertindak, meski kita tidak bergerak bersamanya.’

Saat aku melihat wajah Seraphim sedikit, aku bisa melihat dia mengangguk perlahan.

‘Apa dia melepaskanku? Atau apa kita hanya akan menunggu dan melihat?’

Aku tidak bisa membuat keputusan dengan mudah, tapi kirasa jawabannya yang terakhir. Mungkin dia menggunakan penghakiman dosa.

Setelah melihat tidak ada hal besar yang terjadi, dia memastikan bahwa Lee Kiyoung tidak korup.

Dia masih mengetuk pahanya dengan jari, itu adalah kebiasaan yang keluar secara tidak sadar saat dia sedang melamun.

Aku sedikit gugup karena sepertinya dia sedang mempertimbangkan banyak hal. Saat itulah Seraphim bangkit dari tempat duduknya. Anggukan ringan terlihat.

“Kupikir kau akan datang ke sini dulu.”

‘Sial, itu melegakan.’

“Ya, itu benar. Untuk saat ini, melindungi dunia kecil ini adalah satu-satunya cara untuk melindungi benua. Tidak, kita tidak punya waktu untuk ini. Seraphim, seseorang mungkin mengincar tempat ini. Aku yakin mereka mengejarnya.”