.
「Pertahankan Benua, Pasukan Cahaya Suci」
»–R–I–M–«
.
‘Brengsek, aku tidak salah dengar, kan?’
Itu hanya sesaat, tapi emosiku hampir terguncang. Cukup untuk menyebabkan kecelakaan siaran, tanpa dadar berdiri tiba-tiba jika aku tidak terus memikirkan hal-hal menyedihkan. Aku khawatir bajingan itu akan menjadi Doom Hyunsung.
‘Apa-apaan. Bukan suasana seperti ini. Sial, itu suasana yang mengharukan, tapi kenapa dia bereaksi begitu? Berengsek. Apa masalahnya?’
Aku bertanya-tanya apa aku terlalu lama mengabaikan Kim Hyunsung.
‘Hadeh… Brengsek… Tapi mana bisa aku melakukan itu? Aku terlalu sibuk.’
Aku masih terlalu sibuk bertarung dengan Lee Kiyoung di masa lalu, dan banyak yang perlu ku perhatikan selain dia.
Tentu saja, aku berhasil menjaga jarak. Tidak ada artinya memperlakukannya dengan lembut dan merawatnya saat itu.
Kim Hyunsung harus menancapkan bilahnya ke perut Lee Kiyoung… karena itu tidak perlu lebih dekat dengannya dalam keadaan saat ini.
Meski begitu, aku harus memikirkan apa aku tidak memberikan perhatian yang cukup. Mungkin aku telah mengabaikan sinyal yang dikirim Kim Hyunsung dengan putus asa.
Mungkin aku berpura-pura tidak melihat sinyal penyelamatan yang dia kirimkan sebelum menerima sesuatu yang tidak terduga.
Sepertinya begitu saat aku melihat sms yang menumpuk. Hyunsung tidak mengatakan apa-apa selain itu, tapi mata merahnya terlihat dingin.
‘Tidak. Hyunsung. Kau tidak bisa dirusak dan menjadi Doom penuh.’
Bukankah lebih baik mengundangnya ke klinik jiwa bersama Dr. Kiyoung? Bukankah lebih baik mengadakan kelas pribadi meski kita kehabisan waktu?
Kupikir semuanya sudah siap, tapi tentu saja, aku kehilangan bagian yang paling penting.
Kim Hyunsung terlihat cukup gugup untuk mempertimbangkan secara serius apakah akan lebih baik menundanya beberapa jam lagi.
Dia menggenggam pedangnya dengan senyum menguatkan diri, tapi sepertinya dia akan membuat onar.
‘Aku harus membawanya ke klinik jiwa.’
Aku memikirkan itu, tapi aku tidak bisa menghentikannya.
– S-Sora… T-Tunggu. Hihi… Hihi. A-aku akan m-membunuh mereka. Aku akan membunuh mereka semua.
“Hayan. Sial. Tunggu. Kurasa ada yang salah sekarang.”
– Ini akan terbuka sebentar lagi. Itu pasti. Dia… Dia akan bersembunyi di pintu sebelah sana. I-idiot yang membuat Sora s-seperti itu… akan sembunyi… itu terbuka. Lihat? Lihat, Sora? Itu… itu terbuka! Itu terbuka!
Tidak ada cara untuk menghentikan Jung Hayan, yang sudah menghembuskan sihir dan mencoba membawa makhluk luar.
‘Jihye. Kurasa kau harus melakukan sesuatu, Jihye.’
– Lalu… haruskah kita mengemasi barang bawaan kita? Yeonsoo. Apa kau sudah memeriksa jika ada sesuatu yang kurang di bagasimu?
– Ya, unnie! Tapi apa kita benar-benar kabur?
– Kenapa tidak? Perhatikan baik-baik. Awasi Bahtera Nuh. Aku tahu apa yang dia katakan, tapi jika ada yang salah, dia mungkin akan meninggalkan kita.
‘Sialan, Jihye. Bagaimana bisa kau bersiap-siap untuk kabur?’