.「Lee Kiyoung, Dasar Omong Kosong」
»-R-I-M-«
"Apa maksudmu dengan itu?""Aku sudah bilang kan itu hanya tindakan pencegahan? Selalu begini. Kau tidak perlu bereaksi berlebihan."
"Jadi... Jadi sekarang... situasi apa ini? Kenapa... Kenapa kau..."
"Kita perlu seseorang untuk memperbaiki keadaan. Kita tidak sedang bermain di antara anak-anak, kan? Benua dalam krisis sekarang, dan pertempuran hebat akan dimulai dalam dua hari, itu tidak bisa dibandingkan dengan perang apa pun yang pernah kita lalui sebelumnya."
"....."
"Tidak akan aneh kalau salah satu dari kita mati. Hyejin bisa mati, atau salah satu anggota guild bisa mati. Karena itu kita juga punya manual jika orang lain mati. Itu sebabnya ini tidak berlebihan. Pikirkan tentang makna simbolis dari nama Lee Kiyoung di benua. Aku tidak berpikir aku orang yang hebat, tapi mereka mungkin akan bingung. Tidak hanya penduduk benua tetapi juga anggota Guild Blue. Aku butuh seseorang untuk memperbaiki keadaan."
"Aku bertanya kenapa kau membuat sesuatu seperti ini!"
'Astaga, sial, Hyejin. Kenapa kau sangat resah? Apa kau ingin menjadi Doom Hyejin?'
"Kenapa kau terus membuatku mengatakan sesuatu dua kali? Aku sudah bilang. Ini tindakan pencegahan."
"Sebuah instruksi tertulis yang dibuat untuk situasi tertentu? Hentikan omong kosong ini. Ini..."
"......."
"Apa kau berencana untuk mati?"
'Sial. Apa aku membuatnya terlalu detail?'
Anehnya, Cho Hyejin lebih marah dari dugaanku. Senang rasanya melihat dia begitu memikirkanku, tapi itu bahkan lebih membingungkan.
"Kenapa orang yang menegnal kepribadianku jadi begini? Apa menurutmu aku akan mati?"
"Kalau begitu jelaskan... jelaskan."
"Tapi tidak ada yang perlu dijelaskan. Ini hanya seperti itu. Itu saja yang harus kau ingat. Maksudku, kenapa kau bahkan bereaksi seperti ini?"
Aku sungguh mempertanyakan apa Cho Hyejin adalah pilihan yang salah.
"Kau menyuruhku untuk tidak menodai harga dirinya. Hyejin.'
Kemana perginya AKA-Y.T.N.T.H.P-Cho Hyejin?
[T/N: YTNTHP - kependekan dari 'You Told me Not to Tarnish Her Pride' bahasa indonya 'Kau Mengatakan Padaku Agar Tidak Menodai Hargadirinya']
Kenapa dia tidak sadar bahwa bertindak seperti itu akan menodai harga diri Light Kiyoung ini?
"Brengsek... Bertindaklah sedikit lebih Y.T.N.T.H.P. Sungguh.'
Wajahnya menunjukkan bahwa dia tidak akan mundur, dan itu membuatku cemas. Dari sudut pandangku, aku memutuskan untuk mengorbankan segalanya pada cahaya. Karena itu, tidak masuk akal untuk merasa bingung.
Lagipula, siapa yang tidak takut mati? Aku juga membuat banyak keputusan untuk orang yang aku cintai, dan salah satu keputusan itu adalah mengorbankan diriku untuk mereka.
Dengan Cho Hyejin yang bereaksi seperti itu, aku terpaksa mengalami kesulitan ekstra.
'Apa dia akan memberitahu Kim Hyunsung?'
Kecemasanku meningkat, dia mentapku lebih bermusuhan daripada di garis waktu pertama.
Air mata belum mengalir, tapi sepertinya dia menahan air matanya dengan putus asa. Dia mungkin tidak mampu menilai dengan baik, melihat seberapa panik dirinya.